ANALISIS GC-MS EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura) TERHADAP MORTALITAS LARVA AEDES AEGYPTII

Aprilda Fatma Dewi, Muhammad Raihan Fadil, Restiana Aprilita, Rosintan Enggar Wahyuningdiah, Siti Raudhah Salsabila, Hajrah Hidriya

Abstrak

Demam berdarah dengue merupakan penyakit yang diakibatkan oleh virus Dengue dan ditularkan melewati gigitan nyamuk Aedes aegyptii. Secara epidemologi, penyakit demam berdarah di Indonesia memang cenderung tinggi. Beberapa upaya telah dilakukan dalam mengatasi penyebaran penyakit DBD namun sampai sekarang masih belum optimal dalam melaksanakan pemberantasan penyakit tersebut. Salah satu metode penghindaran penyakit demam berdarah (dengue) yaitu larvasida alami. Dalam perihal itu pentingnya pendayagunaan suatu bagian dari tumbuhan seperti daun kersen (Mutingia calabura). Riset ini bertujuan untuk pengaruh dan potensi kandungan ekstrak daun Kersen (Mutingia calabura) sebagai larvasida alami. Jenis penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pada pola post test only control group design. Tahapan pengerjaan mulai dari pengambilan daun kersen, pembuatan ekstrak, perkembangbiakkan larva, uji fitokimia, dilanjutkan dengan uji efektivitas ekstrak daun kersen, kemudian analisis/ uji GCMS untuk mengetahui kandungan pada ekstrak daun kersen (Muntingia calabura). Hasil penelitian didapatkan bahwa kematian larva yang sangat signifikan pada konsentrasi 1,5% dan 2% sedangkan konsentrasi 0,5% menunjukan bahwa berpengaruh terhadap kematian larva sehingga pada konsentrasi tersebut efektif dalam menghambat perkembangbiakan larva. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh dari kandungan senyawa yang terdapat pada ekstrak daun kersen (Muntingia calabura). Hasil analisis GC-MS menunjukkan persen area yang paling tinggi yaitu pada peak nomor 49 sebesar 24.44%, yaitu senyawa d-Tocopherol, d-Tocopherol-O-acetyl, Pregn, acetyloxy, dihydroxy, lactone yang merupakan turunan dari saponin.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

1. Kementerian Kesehatan RI. Laporan Nasional: Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2021
2. Kementerian Kesehatan RI. Laporan Nasional: Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2022
3. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. 2023. Profil Kesehatan Kalimantan Selatan. Kota Banjarmasin
4. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Situasi DBD di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
5. Ramayanti, I., & Febriani, R. 2016. Uji Efektivitas Larvasida Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya Linn )Terhadap Larva Aedes aegyptii. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammdiyah Palembang, tidak dipublikasikan. Palembang.
6. Pratiwi, D. R. Potensi Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) sebagai Aedes aegyptii L. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2014. 6(1), 17-22.
7. Asmaningtyas Y., Damayanti D., dan Jauhariyah A. Kajian Kandungan Fitokimia, Antioksidan dan Antibakteri dari Daun Kersen (Muntingia calabura L.). Jurnal Ilmiah Biologi Bioslogos, 2016. 3(1), 24-29.
8. Hidriya, Hajrah, Wulan Pratiwi dan Yuliana Salman. Perbandingan Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura) dan Daun Akasia (Acacia mangium) Sebagai Larvasida Terhadap Jentik Nyamuk Aedes aegyptii (L.) di Wilayah Banjarmasin. Jurnal Klinikal Sains Analis Kesehatan Universitas Abdurrab, 2022. 10(2), 159-160
9. Mukhriani. Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, dan Identifikasi Senyawa Aktif. Jurnal-Kesehatan, 2014.7(2), 38-48
10. Maria ‘Azizah, Anna Mardiana Handayani, dan Ade Galuh Rakhmadevi. Identifikasi Komponen Senyawa Kimia Daun Kersen (Muntingia calabura) Asal Jember dengan Metode GCMS. Jurnal Ilmiah INOVASI, 2020. 20(3), 62
11. Puspitasari, A., & Proyogo, S. Perbandingan Metode Ekstrasi Maserasi dan Sokletasi Terhadap Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Daun Kersen (Mutingia calabura). Jurnal Farmasi Indonesia, 2017. 2(1), 17-18
12. Azizah Vonna, dkk. Analisis Fitokimia dan Karakterisasi dari Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.). Jurnal Bioleuser, 2021. 5(1), 10
13. Setyowati, W. A. E dan M. A.S Cahyanto. Kandungan Kimia dan Uji Aktivitas Toksik menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) dari ekstrak daun kersen (Muntingia calabura). Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia. 2016. 1(2), 41-47
14. Pusparida, Nescyaulia Agusti, Tutik dan Putri Amalia. Perbandingan Metode Ekstraksi Terhadap Kadar Fenolik Total dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etil Asetat Daun Kersen (Muntingia calabura L.). Jurnal Medika Malahayati, 2023. 7(2), 616
15. Kuncoro, Hadi & Intan Permatasari. Uji Fitokimia (Muntingia calabura. L.) dan Pemanfaatannya Sebagai Alternatif Penyembuhan Luka. Prosiding SainsTeKes, 2019. 1(7), 25-26
16. Lutfiana, Gina F. 2014. Karakterisasi Ekstrak Kulit batang dan Ranting Aglaia cucullate serta Bioaktivitasnya Terhadap Larva Udang (Artemia salina leach) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Skripsi. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
17. Heliawati, Leny. 2018. Kimia Organik Bahan Alam. Pascasarjana Universitas Pakuan Bogor.
18. Kishore, D, V., Moosavi, F., dan Varma, D. Effect of ethanolic extract of Portulaca oleracea (Linn) on ethylene glycol and ammonium chloride induced urolithiasis. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 2014. 5(2), 134-140
19. Wahyuni, D., & Loren. L. Perbeaan Toksisitas Ekstrak Daun Sirih (Piper bittle, L.) engan Ekstrak Biji Srikaya (Annona squamosa L.) Terhaap Larva Nyamuk Aedes aegyptii L. Saintifika, 2015. 17 (1)
20. Binawati, D. K. & Amilah, S. Effect of Muntingia calabura bioinsecticides extract towards mortality of worm soil (Agrotis ipsilon) and armyworm (Spodoptera exiqua) on plant leek (Allium fistolum). Wahana, 61(2). 51-57
21. Syamsul. E. A. & Eka, N. P. Uji Aktivitas Perasan Buah Mentimun (Cucumis sativus L.) sebagai Biolarvasida Terhadap Nyamuk Aedes aegyptii L. Jurnal Kimia Mulawarman, 2014. 11(2), 69-73.
22. Utami, W. W., Ahmad, A. R., dan Malik, A. Uji Aktivitas Larvasida Ekstrak Daun Jarak Kepyar (Ricinus communis L.) Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegyptii. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 2016. 3(1), 141-145.
23. Dina Pratiwi, Prahastiwi, A Eka, dan Meta Safitri. Uji Aktivitas Larvasida Ekstrak Etil Asetat Herba Anting-Anting (Alcalypha indica L.) Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegyptii. Farmagazine, 2015, 2 (1):16-23
24. Anggia, Fazreen Dwi Putri dan Lukmayani Tani. 2022. Studi Literatur Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura. L). Bandung Conference Series: Pharmacy,2022, 2(2), 1-4
25. Aprilianti, Evi Cita., dkk. 2014. Pengaruh Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura) Terhadap Kematian Larva Instar III Aedes sp. Skripsi. Program Studi DIII Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.

Penulis

Aprilda Fatma Dewi
Muhammad Raihan Fadil
Restiana Aprilita
Rosintan Enggar Wahyuningdiah
Siti Raudhah Salsabila
Hajrah Hidriya
hajrahhidriya@gmail.com (Kontak utama)
Dewi, A. F., Fadil, M. R., Aprilita, R., Wahyuningdiah, R. E., Salsabila, S. R., & Hidriya, H. (2023). ANALISIS GC-MS EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura) TERHADAP MORTALITAS LARVA AEDES AEGYPTII. JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103, 15(2), 507–516. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i2.2357

Rincian Artikel