EFEKTIVITAS BUKLET EDUKASI TERHADAP PERILAKU DETEKSI DINI KANKER SERVIKS
Abstrak
Kesadaran deteksi dini kanker serviks hingga saat ini masih rendah, karena kurangnya pemahaman masyarakat mengenai manfaat menjalani pemeriksaan deteksi kanker serviks. Pendidikan kesehatan perlu dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan efektif jika ditunjang dengan media yang memadai antara lain buklet. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektivitas buklet edukasi terhadap perilaku deteksi dini kanker serviks. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen. Data penelitian diambil langsung melalui wawancara dan observasi terhadap 60 wanita usia subur (WUS) di wilayah kerja Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung (30 WUS kelompok intervensi, 30 WUS kelompok control). Analisa data menggunakan Uji T dan Uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buklet edukasi efektif meningkatkan pengetahuan responden mengenai deteksi dini kanker serviks (p-value < 0,005) dan sebagian besar responden yang tidak melakukan deteksi dini kanker serviks, 67,9% mempunyai tingkat pengetahuan yang kurang, sedangkan pada responden dengan tingkat pengetahuan baik, sebagian besar (65,6%) menjalani deteksi dini kanker serviks. Terdapat hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku deteksi dini kanker serviks (p-value < 0,005, OR 4,03). Dari kelompok responden yang membaca buklet, 63,3% melakukan deteksi dini kanker serviks, demikianpun sebaliknya dari sebagian besar responden yang tidak membaca buklet, mereka tidak melakukan deteksi dini kanker serviks. (63,3%). Terdapat hubungan buklet edukasi dengan perilaku deteksi dini kanker serviks (p-value=0,039, OR 2,98).
Artikel teks lengkap
Referensi
2. Badulescu FL, Prejbeanu I, Rada C, Patrascu A, Dragomir M PF. Evaluation of Women Knowledge and Attitude Regarding Cervical Cancer Early Detection. Rom J Morphol Embryol. 2011;52(1):45-51.
3. Kikelomo O FF. Comunity Education on Cervical Cancer Amongst Market Women in An Urban Area of Lagos Nigeria. Asian Pacific J Cancer Prev. 2010;11(10):137-140.
4. Fatimah, Hemas Rifka. 2018. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Deteksi Dini Kanker Payudara Dengan Sadari pada Wanita di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta [Skripsi]. Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta.
5. Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Teknis Pengendalian Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim. Jakarta: Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular; 2013.
6. Susanto, Agustin Triwahyuni. 2012. Aplikasi Diagnosa Kanker Serviks dengan Menggunakan Algoritma Backpropagation. [Skripsi]. Program Studi Sistem Informasi Strata Satu (S-1) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (Stikom) Uyelindo Kupang.
7. Marliana, Yunita. Akurasi Metode Inspeksi Visual Dengan Asam Asetat/Iva Untuk Deteksi Dini Kanker Leher Rahim. Jurnal Kesehatan Prima. 2014; VOL. 8 NO. 2.
8. Depkes RI. Profil kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. 2008.
9. Dinas Kesehatan Kota Bandung. Situasi derajat kesehatan. Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2012. 2013.
10. Departemen Kesehatan RI. Program Penyuluhan Kesehatan Masyarakat. Jakarta. 2010.
11. Badulescu FL, Prejbeanu I, Rada C, Patrascu A, Dragomir M, Popescu FC. Evaluation of Women Knowledge and Attitude Regarding Cervical Cancer Early Detection. Rom J Morphol Embryol. 2011; 52(1):45-51.
12. Wardani, S.W, dkk. Pendidikan Kesehatan dengan Booklet Untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Mengenai Deteksi Dini Kanker Serviks. Bandung: Jurnal Bidan “Midwife Journal”. 2016; Vol. 2. No.2.
13. Roland M. A Study of the Natural History of Back Pain: Part I: Development of a Reliable and Sensitive Measure of Disability in LowBack Pain. Spine (Phila Pa 1976). 1983;8(2):145-150.
14. KEMENKES. Buletin Kanker. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI 2015. 2015.
15. Dignan, Wells BH, Case D, Sharp P, Davis S, Konen J, McQuellon RP. Effectiveness of Health Education to Increase Screening for Cervical Cancer Among Eastern-Band Cherokee Women in North Carolina. Oxford Journal Medicine - Journal National Cancer Institute. 1996; 88(22):1670-6.
16. Sundari, DT., Anwar, R., Rasyad, AS., Wijayanegara, H., Rowawi, R., Komalasari, S. Pengaruh Media Booklet dan Metode Ceramah Tanya Jawab Terhadap Pengetahuan Keluarga Tentang Dukungan pada Lansia. JSK. 2020; Volume 5 Nomor 4
17. Prince J. A Study to Develope and Evaluate The Effectiveness of Information Buklet on Emergency Contraception in Terms of Knowledge of Women and To Seek Its Relationship with Factors in Selected Residential Apartments in Andhra Pradesh. Journal of Biology, Agriculture and Healthcare. 2012; 2(11):32-41.
18. Fitriani. S. Promosi Kesehatan. Ed 1. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2011
19. Reis N, Sis A, Engin R, Yavan T. Knowledge, Behavior and Beliefs Related to Cervical Cancer and Screening Among Turkish Women. Asian Pacific Journal Cancer Prevention. 2012;13(4):1463-70.
20. Salmah, Wahyudin Rajab, Eha Djulaeha. Faktor Dominan yang Berhubungan dengan Perilaku Pemeriksaan Pap Smear pada Wanita Usia Subur. Jurnal Ilmu & Teknologi Ilmu Kesehatan. 2013; Jilid 1, Nomor 1, hlm : 5-11
21. Citrawathi DM, Maryam S. Keefektifan Buklet Edukasi Tematik (BET) sebagai Media Pembelajaran Kesehatan di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. 2011; 5(3):274-87.
Penulis

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.