LITERATUR REVIEW: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEPADATAN LARVA ANOPHELES DENGAN KEJADIAN MALARIA

Yana Afrina, Mursid Raharjo, Nurjazuli Nurjazuli

Abstract

Malaria is an infectious disease caused by the protozoan plasmodium parasite and transmitted through the bite of the Anopheles mosquito. About 212 million cases of malaria occur globally and 429,000 died in 2015, most of them children under the age of 5. Approximately 91 countries were still endemic to malaria in the world at the beginning of 2016, the areas with the highest malaria problems were in parts of Africa, the Americas, the Middle East and Asia. The purpose of this study was to determine the relationship of environmental factors and the density of Anopheles larvae with the incidence of malaria. This type of research is literature reviewed with systematic analysis and assessed with the suitability of the desired topic and criteria. Based on the results of 12 studies found that, the most dominant risk factors associated with the incidence of malaria are environmental factors, including the physical environment, biological environment, chemical environment, and socio-cultural. Based on 5 studies on the density of larvae Anopheles found that breeding sites favored by Larvae Anopheles such as swamps, ponds former digs, lagun, trenches, abandoned fish ponds, river estuaries and rice fields.

Full text article

Generated from XML file

References

1. WHO. World Malaria Report 2016. Geneva: World Health Organization; 2016.
2. Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2019.
3. Kementerian Kesehatan RI. Epidemiologi Malaria di Indonesia. Bakti Husada. 2011.
4. Soedarto. Penyakit Menular di Indonesia. Jakarta: Sagung Seto. 2011.
5. Sembel, D.T. Entomologi Kedokteran. Yogyakarta: ANDI; 2009.
6. Arsin, A. Malaria di Indonesia, Tinjauan Aspek Epidemiologi. Makassar: Masagena press. 2012.
7. Okoli, C. & Schabran, K. A Guide to Connducting a Systematic Literature Review of Information System Research. Sprout: Working papers on Information System. 2010; 10(26). http://sprouts.aisnet.org/10-26
8. HL N, Ishak H, Anwar. Karakteristik Tempat Perkembangbiakan Anopheles sp. di Wilayah Kerja Puskesmas Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba [Internet]. Universitas Hasanuddin. Makassar; 2014.
9. Mapada. Survei Keberadaan Spesies Jentik Anopheles Berdasarkan Tingkat Salinitas dan Jenis Flora Di Desa Mata Air Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang Tahun 2012. Universitas Nusa Cendana; 2012.
10. Bustam, Ruslan, Erniwati. Karakteristik Tempat Perkembangbiakan Larva Anopheles di Desa Bulubete Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah [Internet]. Poltekkes Kemenkes Palu. Palu; 2013. Available from:https://core.ac.uk/download/pdf/25488713.pdf
11. Taviv Y, Budiyanto A, Sitorus H, Ambarita LP, Mayasari R, Pahlepi RI. Sebaran Nyamuk Anopheles pada Topografi Wilayah yang Berbeda di Provinsi Jambi. Media Litbangkes [Internet]. 2015;25(2):1–8. Available from:https://www.neliti.com/publications/20732/sebaran-nyamuk-Anopheles-pada-topografi- wilayah-yang-berbeda-di-provinsi-jambi
12. Mulyatno KC. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penularan Malaria. J Kesehat Masy. 2013;6(6).
13. Eldridge BF dan Edman JD. Medical Entomology. Kluwer Academic Publishers, Netherland; 2004.
14. Kazwaini M, Mau F. Hubungan Sebaran Habitat Perkembangbiakan Vektor Dengan Kejadian Malaria Di Daerah High Incidence Area (Hia) Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bul Penelit Kesehat [Internet]. 2015;43(1):23–34. Available from: http://ejournal.litbang.kemkes.go.id/index.php/BPK/article/view/3965/0
15. Nababan R, Umniyati SR. Analisis Spasial Kejadian Malaria Dan Habitat Larva Nyamuk Anopheles spp di Wilayah Kerja Puskesmas Winong Kabupaten Purworejo. Ber Kedokt Masy. 2018;34(1):11. https://doi.org/10.22146/bkm.26941
16. Sofia R. Berhubungan Dengan Riwayat Malaria. J Kedokt dan Kesehat Malikussaleh. 2018;(J. Kedokt. dan Kesehat. Malikussaleh):69–77.
17. Putra H, Badiran M, Fitriani AD. Associated Factors The malaria Prevalence In The Leuser Primary Health Service Area Of Southeast Aceh. Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat. 2020;1(02): 40-50.
18. Alamsyah D, Ridha A. the Determinant Factor of Malaria in Lingga Community Health Clinic of Kubu Raya Regency. JKMK. 2017;4(3):244-251.
19. Darmawansyah D, Habibi J, Ramlis R, Wulandari W. Determinan Kejadian Malaria. J Ilmu Kesehat Masy. 2019;8(03):136–42.
20. Wiwoho FH, Hadisaputro S, Suwondo A. Faktor Risiko Kejadian Malaria di Puskesmas Cluwak dan Puskesmas Dukuhseti Kabupten Pati. J Epidemiol Kesehat Komunitas [Internet]. 2016;1(1):1–8. Tersedia pada: https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jekk/article/view/3935
21. Wardani DWSR, Arifah N. Hubungan antara faktor individu dan faktor lingkungan dengan kejadian malaria. J Major [Internet]. 2016;5(1):86–91. Tersedia pada: http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/986
22. Trapsilowati W, Pujiyanti A, Negari KS. Behavior and Environmental Risk Factors of Malaria Transmission in Sebatik Island, Nunukan Regency, East Kalimantan. J BALABA. 201;12(2):99–110.
23. Faizal AR, Sulistyani, Endah NW. Faktor Lingkungan dan Perilaku yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Kecamatan Panyabungan Mandailing Natal Sumatera Utara. J Balaba. 2017;13(1):1–10.
24. Isnaenil L, Dian LS, Arie MW, Udiyono A. Faktor Perilaku dan Faktor Lingkungan yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Gebang Kabupaten Purworejo. JKM. 2019;7(2):31-39.
25. Ika PN, Joko T, Yunita NAD. Hubungan Faktor Lingkungan Fisik dan Perilaku Penghuni Rumah dengan Kejadian Penyakit Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Kokap II, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. JKM. 2016;4(1):417-426.
26. Riska, Sety LM, Rabbani SK. Hubungan Kondisi Fisik Rumah, Lingkungan, dan Perilaku Masyarakat dengan Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Mabodo Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna Tahun 2019. J Endemis. 2019:1(2):7-15.
27. Amlarrasit, Adi MW, Fatiqin A. Faktor Fisik dan Biologi yang Mempengaruhi Kepadatan Larva Anopheles di Kelurahan Kemelak. J Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang. 2018;33–7.
28. Sugiarto, Kesumawati UH, Soviana S, Hakim L. Karakteristik Habitat Larva Anopheles spp. di Desa Sungai Nyamuk, Daerah Endemik Malaria di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. J BALABA. 2016;12(1): 47-54.
29. Ndiki HTG, Adu AA, Limbu R. Survei Jentik Nyamuk Anopheles di Desa Maukeli Kecamatan Mauponggo. J Media Kesehatan Masyarakat Media Kesehatan Masyarakat. 2020;2(1):10-17.
30. Lestari S, Rasyid R. Artikel Penelitian Identifikasi Nyamuk Anopheles Sebagai Vektor Malaria dari Survei Larva di Kenagarian Sungai Pinang Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. J Kesehatan Andalas. 2016;5(3):656–60.
31. Maretasari G, Windusari Y, Lamin S, Hanum L, and Septiawati D. Characteristics of Habitat, Distribution, and Diversity of Anopheles Spp in Kemelak Bindung Langit Village , Ogan Komering Ulu Regency , South Sumatra. J of Environmental Science and Sustainable Development. 2019;2(2):165–175

Authors

Yana Afrina
yanaafrina1@gmail.com (Primary Contact)
Mursid Raharjo
Nurjazuli Nurjazuli
Afrina, Y., Raharjo, M., & Nurjazuli, N. (2021). LITERATUR REVIEW: FAKTOR LINGKUNGAN DAN KEPADATAN LARVA ANOPHELES DENGAN KEJADIAN MALARIA . JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, 13(1), 20-28. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v13i1.1828

Article Details