EDUKASI GIZI DENGAN PERMAINAN KOMUNIKATA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP KONSUMSI SAYUR BUAH, JAJANAN DAN SARAPAN
Article Sidebar
-
Edukasi gizi, Komunikata, pengetahuan, sikap, konsumsi sayur buah, makanan jajanan, sarapan
Abstract
Masalah konsumsi yang sering terjadi pada anak sekolah ialah anak-anak cenderung kurang mengonsumsi buah dan sayur, sering melewatkan sarapan pagi dan konsumsi jajanan yang tidak sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi menggunakan permainan komunikata terhadap pengetahuan dan sikap konsumsi sayur buah, makanan jajanan dan sarapan pada siswa kelas 4. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan model rancangan pre and post test control group design dengan sampel purposive sampling. Sampel berjumlah 17 orang untuk masing masing kelompok. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji t-dependen dan uji t-independen dengan uji alternatif Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil uji statistik pengetahuan didapatkan nilai p = 0,031 (p ≤ 0,05) yang berarti terdapat perbedaan selisih atau pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan menggunakan media permainan komunikata pada siswa sekolah dasar, untuk sikap didapatkan nilai p sebesar 0,322 (p ≤ 0,05) yang berarti tidak terdapat perbedaan selisih atau pengaruh pendidikan gizi terhadap sikap menggunakan media permainan komunikata pada siswa sekolah dasar. Bagi sekolah perlu adanya edukasi berulang menggunakan media komunikata dari pihak guru pada siswa disela kegiatan belajar mengajar mengenai pentingnya mengonsumsi sayur dan buah, makanan jajanan dan sarapan.
Kata kunci: Edukasi gizi, komunikata, pengetahuan, sikap, konsumsi sayur buah, makanan jajanan, sarapan
Full text article
References
2. Kemenkes RI. RISET KESEHATAN DASAR. 2013.
3. Mohammad A, Madanijah S. Konsumsi Buah dan Sayur Anak Usia Sekolah Dasar di Bogor. J. Gizi Pangan. Maret 2015; 10(1): 71-76
4. Kemenkes RI. RISET KESEHATAN DASAR. 2018
5. Kementrian Kesehatan RI. Pedoman keamanan pangan di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Bina Gizi, Ditjen Bina Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak, Kementrian Kesehatan. 2011
6. Achadi ED. Sekolah Dasar Pintu Masuk Perbaikan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Gizi Seimbang Masyarakat. J Kesehat Masy Indones [Internet]. 2010;5(1):42–7. Available from: http://jurnalkesmas.ui.ac.id/index.php/kesmas/article/download/161/162
7. Marisa. Pengaruh Pendidikan Gizi Melalui Komik Gizi Seimbang Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pada Siswa Sdn Bendungan Di Semarang. 2014
8. Yuli, Asmi Astuti. Pengaruh Pendidikan Gizi Metode Lari Estafet Terhadap Pengetahuan Gizi Seimbang Murid kelas V Di SDN 19 Kecamatan Luhak Nan Duuo kabupaten Pasaman Barat Tahun 2016. Skripsi Universitas Andalas.2016.
9. Hidayat, Hadi. Pengaruh Pendidikan gizi melalui Diskusi dan Permainan Edukatif Kubus Bergambar Terhadap Pengetahuan Gizi Seimbang Siswa Sekolah Dasar Kabupaten Bogor. Bogor; IPB. 2013
10. Rizki, Annisa Dyah. Hidayat, hadi. Efektivitas Penyuluhan Gizi MenggunakanMedia Slide Power Point dan poster Terhadap Pengetahuan Tentanf Sarapan Pagi Pada Anak Usia Sekolah. Jogjakarta; Poltekkes Jogja. 2018.
11. Zul Salasa. Pengaruh Penyuluhan Dengan Metode Ceramah dan Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap
Anak Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Dasar Negeri 0605014 Kelrahan Namogajah Kecamatan Medan Tuntungan Medan. 2013.
12. Pratiwi, Riskasari. Perbedaan Sikap Siswa Usia 6-12 Tahun Dalam Pencegahan Tuberkulosis Paru Melalui Pemberian Pendidikan Kesehatan Dengan Strategi Quiz Team Di Sdn Kasiyan Timur 01 Kecamatan Puger Kabupaten Jember.2013.
13. Kurnia, Arif Rahmat. Pengembangan Ular Tangga Gizi Seimbang Sebagai Tumpeng Gizi Seimbang Pada Siswa sekolah dasar. Jurnal Dunia Gizi. 2018;1(2):65-70
14 Notoatmodjo, Soekidjo. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Jakarta: Rineka Cipta. 2011.
15. Marisa, Nuryanto. Pengaruh Pendidikan Gizi Melalui Komik Gizi Seimbang Terhadap Pengetahuan dan Sikap Pada Siswa SDN Bendungan di Semarang. Journal of Nutrition College. 2014. 3(4).925-932.