PROFIL STATUS GIZI, KESEHATAN, DAN TINGKAT KONSUMSI ZAT GIZI MAHASISWA S1 BIOLOGI
Abstrak
Masalah gizi secara umum terjadi karena ketidakseimbangan asupan kebutuhan zat gizi dan pengeluarannya. Selain itu, konsumsi makanan yang tidak seimbang juga akan menimbulkan masalah gizi. Masalah gizi pada kelompok usia remaja dan usia subur akan berpengaruh pada saat masa konsepsi dan kehamilan. Penelitian ini merupakan penelitian deskritif yang bertujuan untuk mengetahui status gizi melalui IMT, profil biokimia darah melalui pemeriksaan gula darah, asam urat dan kadar hemoglobin, dan asupan makanan. Subjek penelitian adalah mahasiswa S1 Biologi angkatan 2017 FMIPA UM bidang minat pangan dan kesehatan yang menempuh mata kuliah ilmu gizi. Hasil penelitian adalah sebanyak 77% responden memiliki status gizi normal, 91% memiliki kadar gula darah normal, 96% kadar asam urat dalam darah normal, dan 88% mengalami anemia. Tingkat konsumsi resonden terkait total energi dan karbohidrat sebagian besar kurang, sedangkan konsumsi protein dan lemak sebagian besar berlebih. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rata-rata status gizi mahasiswa adalah normal, rata-rata mengalami anemia, dan tingkat konsumsi yang beragam.
Kata kunci : status gizi, kesehatan, tingkat konsumsi, mahasiswa
Artikel teks lengkap
Referensi
2. Izwardi, D. Kebijakan dan Strategi Penanggulangan Masalah Gizi. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi XI, Juli 3-4, 2018, Hotel Bidakara Jakarta (2018).
3. Whitney, E. & Rolfes, S. R. Understandin Nutrition. MWadsworth Cengage Learning (2011). doi:10.1016/s0002-8223(98)00160-6.
4. Brown, J. Nutrition through The Life Cycle. Fluoride (2011). doi:10.1111/j.1753-4887.2004.tb00011.x.
5. Taher Mandviwala, Umair Khalid, & A. D. Obesity and Cardiovascular Disease: a Risk Factor or a Risk Marker? Springer Link 21, (2016).
6. Sartika. Sumangkut, Supit, W. & Onibala, F. Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Penyakit Diabetes Melitus tipe-2 di Poli Interna BLU.RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. ejournal keperawatan (e-Kp) 1, (2013).
7. Husaini Mahdin Anwar. Gizi Seimbang untuk Remaja. in Hidup Sehat: Gizi Seimbang dalam Siklus Kehidupan Manusia 106 (PT Primamedia Pustaka, 2006).
8. Indartanti, D. & Apoina Kartini. Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. J. Nutr. Coll. 3, 33–39 (2014).
9. Ibnu Malkan Bakhrul Ilmi, Khomsan, A. & Marliyati, S. A. Kualitas Minyak Goreng dan Produk Gorengan Selama Penggorengan di Rumah Tangga Indonesia. J. Apl. Teknol. Pangan 4, (2015).
10. Gropper, S. S., Smith, J. L. & Groff, J. L. Advanced Nutrition and Human Metabolism. Advanced Nutrition and Human Metabolism (Wadsworth, 2005).
11. Skoracka, K., Eder, P., Łykowska-Szuber, L., Dobrowolska, A. & Krela-Kaźmierczak, I. Diet and Nutritional Factors in Male (In)fertility—Underestimated Factors. J. Clin. Med. 9, 1400 (2020).
12. Simanungkalit, S. F. & Simarmata, O. S. Pengetahuan dan Perilaku Konsumsi Remaja Putri yang Berhubungan dengan Status Anemia. Bul. Penelit. Kesehat. 47, 175–182 (2019).
13. Thanaa. A. Elkholy, Hassanen, N. H. M. & Rasha. Demographic, Socio-Economic Factors and Physical Activity Affecting the Nutritional Status of Young Children Under Five Years. Life Sci. J. 9, (2012).
14. Hurrell, R. & Egli, I. Iron bioavailability and dietary reference values. Am. J. Clin. Nutr. 91, 1461–1467 (2010).
15. Hoffman, J. R. & Falvo, M. J. Protein - Which is best? J. Sport. Sci. Med. 3, 118–130 (2004).
16. Stephensen, C. B. Report Priorities in the Assessment of V itAmin A And i ron s tAtus in P oPulAtions. (2010).
17. Lynch, S. et al. Biomarkers of Nutrition for Development (BOND)-Iron review. J. Nutr. 148, 1001S-1067S (2018).
Penulis

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.