INTERVENSI PENDAMPINGAN KURANG ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DENGAN PENDEKATAN CONTINUITY OF MIDWIFERY CARE (CoMC) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING
Abstrak
Kurang Energi Kronis (KEK) merupakan keadaan dimana ibu menderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronis) sehingga menimbulkan berbagai gangguan kesehatan pada ibu yang menderitanya maupun janin yang dikandungnya. KEK pada ibu hamil mempunyai faktor penyebab yang sangat kompleks termasuk ketidak seimbangan asupan zat gizi, penyakit infeksi, dan perdarahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas intervensi pendampingan Kurang Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil dengan pendekatan Continuity of Midwifery Care (Comc) sebagai upaya pencegahan Stunting. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasy ekskperiment, menggunakan rancangan one groups pre-dan-post-test design. Sampel penelitian terdiri atas 30 orang ibu hamil yang dibagi menjadi 2 kolompok yaitu kelompok intervensi pendampingan sebanyak 15 orang dan kelompok non intervensi pendampingan sebanyak 15 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari s/d Desember 2020 pada sebuah Puskesmas di Kota Pekanbaru. Pengumpulan data untuk menilai Hb, lingkar lengan atas (LILA) dan berat badan dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Uji normalitas data dengan Shapiro-Wilk dan uji T-Independent dilakukan untuk menilai efektivitas program intervensi yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara pemberian makanan tambahan berupa nugget berbahan pangan lokal dengan makanan tambahan berupa biscuit terhadap berat badan dan Hb ibu hamil; ada perbedaan yang bermakna antara pemberian makanan tambahan berupa nugget berbahan pangan lokal dan makanan tambahan berupa biscuit terhadap lingkar lengan atas (LILA) ibu hamil. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan untuk memberikan PMT berbentuk biscuit berbahan pangan lokal (patin dan tempe) kepada ibu hamil KEK berat dan melakukan edukasi ibu hamil untuk mengkonsumsi PMT secara teratur agar diperoleh kenaikan LILA pada ibu hamil.
Artikel teks lengkap
Referensi
[2] V. Mahirawati, “related Factors of chronic Energy Deficiency at Pregnant Woman in kamoning and Tambelangan Sub District, Sampang District, West Java,” Bul. Penelit. Sist. Kesehat., vol. 17, no. 2 Apr, pp. 193–202, 2015, doi: 10.22435/bpsk.v17i2.
[3] E. Nur Agustian, “Hubungan Antara Asupan Protein Dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil Di Kecamatan Jebres Surakarta,” Univ. Sebel. Maret, pp. 1–65, 2010.
[4] Kemenkes, “Ditjen Kesehatan Masyarakat Tahun 2016,” p. 10, 2017.
[5] F. Branca and M. Ferrari, “Impact of micronutrient deficiencies on growth: The stunting syndrome,” Ann. Nutr. Metab., vol. 46, no. SUPPL. 1, pp. 8–17, 2002, doi: 10.1159/000066397.
[6] S. Bharati, M. Pal, B. N. Bhattacharya, and P. Bharati, “Prevalence and causes of chronic energy deficiency and obesity in Indian women,” Hum. Biol., vol. 79, no. 4, pp. 395–412, 2007, doi: 10.1353/hub.2007.0048.
[7] Chandradewi, “Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Peningkatan Berat Badan Ibu Hamil Kek (Kurang Energi Kronis) Di Wilayah Kerja Puskesmas Labuan Lombok,” J. Kesehat. Prima, vol. 9, no. 1, pp. 1391–1402, 2015.
[8] A. G. Carter, E. Wilkes, J. Gamble, M. Sidebotham, and D. K. Creedy, “Midwifery students’ experiences of an innovative clinical placement model embedded within midwifery continuity of care in Australia,” Midwifery, vol. 31, no. 8, pp. 765–771, 2015, doi: 10.1016/j.midw.2015.04.006.
[9] Kementerian Kesehatan RI, Petunjuk Teknis PMT. 2017.
[10] F. . Aprilyta, “Pengaruh Penyuluhan Kanker Serviks Terhadap Tingkat Minat Pemeriksaan IVA pada Wanita Usia Subur di Dusun Jadan Tamantirto Bantul,” 2017, [Online].
Penulis

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.