PEMANFAATAN EKSTRAK REBUNG BAMBU BETUNG (DENDROCALAMUS ASPER) TERHADAP SEL CANCER MCF-7 SECARA IN VITRO

Yulius Ontaha, Nur Syafah Samal, Nurfardila Nurfardila, Nirmawati Angria

Abstrak

Kanker payudara merupakan tumor ganas yang tumbuh pada jaringan payudara. Penanganan penyakit kanker payudara dilakukan dengan kemoterapi, radioterapi, dan operasi. Namun, penggunaan obat-obat kemoterapi tersebut dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh seperti rambut rontok, supresi sumsum tulang, resistensi obat, disfungsi neurologi, dan toksisitas jantung. Oleh sebab itu, dibutuhkan pengobatan alternatif dengan menggunakan tanaman herbal, seperti rebung bambu betung (Dendrocalamus asper) secara ilmiah mengandung beberapa zat  fitokimia dengan sifat antikanker yang tidak berbahaya bagi tubuh penderita kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek sitotoksik rebung bambu betung terhadap sel kanker payudara MCF-7 secara invitro dengan beberapa konsentrasi. Jenis penelitian merupakan penelitian eksperimen menggunakan sampel kanker payudara MCF7. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode Microtetrazolium (MTT) assay untuk mengukur efek pencegahan pertumbuhan terhadap sel kanker payudara MCF7, sehingga dapat diketahui besarnya potensi anti kanker dari ekstrak rebung bambu betung. Hasil yang diperoleh berupa tingkat efektivitas, besarnya konsentrasi, dan besarnya nilai IC50 dari ekstrak rebung bambu betung.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rebung bambu betung memiliki hasil rata-rata absorbansi dari konsentrasi 7,81 ppm (0.9475), 15,62 ppm (0,8772), 31,25 (0,8621), 31,25 ppm (0,8621), 62,5 ppm (0,8212), 125 ppm (0,8245), dan 250 ppm (0,8872). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semua konsentrasi ekstrak rebung bambu betung yang diuji terbukti memiliki kemampuan untuk menghambat/membunuh sel kanker payudara MCF dengan nilai IC50 1.419 µm, dikarenakan adanya kandungan Flavonoid pada Rebung bambo betung yaitu Triterpenoid yang  terbukti mampu membunuh sel kanker.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

1. Zafrial RM, Amalia R. Artikel Tinjauan : Anti Kanker dari Tanaman Herbal. Farmaka. 2018;16(1):15-16.
2. Haryanti S, Widiyastuti Y. Aktivitas Sitotoksik pada Sel MCF-7 dari Tumbuhan Indonesia untuk Pengobatan Tradisional Kanker Payudara. Media Penelit dan Pengemb Kesehat. 2017;27(4):247-254. doi:10.22435/mpk.v27i4.5010.247-254
3. Padmiswari AAIM et al. UJI Aktivitas Ekstrak Rebung Bambu Tabah (Gigantochloa Nigrociliata Buse-Kurz) Terhadap Perilaku Kawin Mencit Jantan (Mus musculus L.). J Biol Udayana. 2015;19(1):25-29. doi:10.24843/JBIOUNUD.2015.vol19.i01.p06
4. Dewi SR, Argo BD, Ulya N. Kandungan Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Pleurotus ostreatus. Rona Tek Pertan.2018;11(1):1-10. doi:10.17969/rtp.v11i1.9571
5. Liniawati SR, Saleh C. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Triterpenoid dari Ekstrak n-Heksan Fraksi 8 Noda Ke-2 dari Daun Merah Pucuk Merah (Syzygium myrtifolium Walp.). J Kim Mulawarman. 2019;16:73-77.
6. Fauzi HM. Pengembangan Jiwa Kewirausahaan Bagi Ibu Rumah Tangga di Desa Alasmalang dengan Memanfaatkan Rebung Sebagai Bahan Aneka Olahan Kue. Pengabdian. 2020;4(1):1-12.
7. Makatita SH. Pengaruh Kandungan Rebung dalam Menurunkan Kadar Kolesterol dan Tekanan Darah. 2020;4(1):46-57.
8. Sharma V, Devi TP, Nirmala C, Bisht MS. Bamboo Shoots : An Untapped Source of Essential Nutrients and Bioactive Compounds. 2018;7(247):247-266.
9. Mukhriani. Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, dan Identifikasi Senyawa Aktif. J Agripet. 2016;16(2):76. doi:10.17969/agripet.v16i2.4142
10. Hasrianti, Nururrahmah, Nurasia. Pemanfaatan Ekstrak Bawang Merah dan Asam Asetat Sebagai Pengawet Alami Bakso. J Din. 2016;07(1):9-30.
11. Balafif RAR, Andayani Y, Gunawan R. Analisis Senyawa Triterpenoid Dari Hasil Fraksinasi Ekstrak Air Buah Buncis (Phaseolus vulgaris Linn). Chem Prog. 2013;6(2):56-61. doi:10.35799/cp.6.2.2013.3495
12. Safitri RA, Saptarini O, Sunarni T, Let J, Sutoyo J. Uji aktivitas sitotoksik , ekspresi p53 , dan Bcl-2 dari ekstrak fraksi herba kelakai ( Stenochleana palustris ( Burm . F .) Bedd .) terhadap sel kanker payudara T47D. J Biotek Medisiana Indones. 2020;9(2):113-127.
13. Amir H, Murcitro BG. Uji Microtetrazolium (MTT) Ekstrak Metanol Daun Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl Terhadap Sel Kanker Payudara MCF-7. Alotrop. 2017;1(1):27-32. doi:10.33369/atp.v1i1.2711
14. Lu B, Liu L, Zhen X, Wu X, Zhang Y. Anti-tumor activity of Triterpenoid-rich extract from bamboo shavings (Caulis bamfusae in Taeniam). African J Biotechnol. 2010;9(38):6430-6436. doi:10.4314/ajb.v9i38
15. Wati EM, Puspaningtyas AR, Pangaribowo DA. Uji Sitotoksisitas dan Proliferasi Senyawa 1- ( 4-nitrobenzoiloksi- metil ) -5-fluorourasil terhadap Sel Kanker Payudara MCF-7 methyl ) -5-fluorouracil ) on Breast Cancer Cells MCF-7 ). 2016;4(3):484-488.
16. Fajarningsih ND, Januar HI, Nursid M. Potensi Antitumor Ekstrak Spons Crella papilata ASAL. 2006;1(1):35-41.
17. Nursid M, Ayu S, Tantri D, Rahayu L. Cytotoxicity of Acetone Extract and Fucoxanthin content of Sargassum Seaweed. J Pengolah dan Bioteknol Kelaut dan Perikan. Published online 2015:91-99.
18. Arifah IS, Khasanah K, Lidy D, Pandapotan H. Kombinasi Ekstrak Temu Putih (Curcuma Zedoaria) Dan Bawang Putih (Allium Sativum L.) Terhadap Aktivitas Sel Limfoma Dengan Metode Mtt Assay. Khazanah. 2015;7(2):24-38. doi:10.20885/khazanah.vol7.iss2.art3
19. Purwanto D, Bahri S, Ridhay A. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Buah Purnajiwa (Kopsia arborea Blume.) Dengan Berbagai Pelarut. KOVALEN J Ris Kim. 2017;3(April):24-32.

Penulis

Yulius Ontaha
yuliusontaha98@gmail.com (Kontak utama)
Nur Syafah Samal
Nurfardila Nurfardila
Nirmawati Angria
Ontaha, Y., Samal, N. S., Nurfardila, N., & Angria, N. (2021). PEMANFAATAN EKSTRAK REBUNG BAMBU BETUNG (DENDROCALAMUS ASPER) TERHADAP SEL CANCER MCF-7 SECARA IN VITRO . JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103, 13(2), 466–475. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v13i2.1950

Rincian Artikel