HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN MOTIVASI MEMBAWA ANAKNYA KE FASILITAS KESEHATAN
Abstrak
Setiap bayi yang dilahirkan sudah memperoleh kekebalan alami dari ibu yang mengandungnya, namun kekebalan tersebut tidak bertahan lama, karena itu semua bayi harus mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) mencapai 57,9%, imunisasi tidak lengkap sebesar 32,9% dan 9,2% tidak diimunisas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang imunisasi dengan motivasi ibu membawa anaknya ke fasilitas kesehatan. Metode penelitian dengan menggunakan tekhnik korelasional dan jenis penelitian kuantitatif. Populasi adalah ibu yang mempunyai anak usia 0-12 bulan di PMB L Desa Pasirtamiang Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis pada Februari Tahun 2020 sebanyak 60 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan angket (kuesioner). Hasil penelitian didapatkan ibu dengan tingkat pengetahuan imunisasi dasar kategori baik dan memiliki motivasi yang mendukung untuk membawa anaknya ke fasilitas kesehatan yaitu sebanyak 18 orang (90%). Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang imunisasi dengan motivasi ibu membawa anaknya ke fasilitas kesehatan di PMB L Desa Pasirtamiang Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis.
Artikel teks lengkap
Referensi
2. Emilya, S., Lestari, Y., & Asterina, A. (2017). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasi Dasar Lengkap di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(2), 386. https://doi.org/10.25077/jka.v6.i2.p386-390.2017
3. Sari, W., & Nadjib, M. (2019). Determinan Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap pada Penerima Program Keluarga Harapan. Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia, 4(1), 1–9. https://doi.org/10.7454/eki.v4i1.3087
4. Nur, D., Sari, I., Basuki, W., & Triastuti, N. J. (2016). the Correlation Between Mother’S Knowledge About Basic Immunization and Completeness of Basic Baby Immunization in Puskesmas Bendo District Magetan. 8(2).
5. Wibowo, C. A., Ashila, U. S., Aditya, I. G. Y., Probo, A., Karima, S. W., Rino, S. A., Rosaningrum, J., Krisnayanti, N. W., Tanjung, N., Hutasuhut, M., & Sulistyarini, A. (2020). Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Imunisasi Dasar Pada Balita. Jurnal Farmasi Komunitas, 7(1), 17. https://doi.org/10.20473/jfk.v7i1.21659
6. Abdulraheem, I., & Onajole, A. (2011). Reasons for incomplete vaccination and factors for missed opportunities among rural Nigerian children. J Public …, 3(April), 194–203. https://doi.org/2141-2316
7. Ardiyanto. 2017. Perbedaan Cakupan Imunisasi Polio Pada Bayi Antara Puskesmas Di Kota Desa Dan Di Kota Di Kabupaten Sukoharjo Periode Juli 2015 Sampai Dengan Juni 2016 [Skripsi]
8. Badan Pusat Statistik. 2018. Berita Resmi Statistik Profil Kemiskinan Di Indonesia September 2017. January 2018.
9. Ekadinata, et al. 2017. Promosi Kesehatan Menggunakan Gambar Dan Teks Dalam Aplikasi WhatsApp Pada Kader Posbindu. Universitas Gajah Mada. 3 (1):1
10. Kemenkes. 2017. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi, issued 2017
Penulis

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.