PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS (STUDI FENOMENOLOGI)
Abstrak
Diabetes Melitus (DM) merupakan sekelompok kelainan metabolik yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia yang diakibatkan dari kurangnya sekresi insulin, gangguan metabolisme insulin, atau keduanya. Hal yang mungkin menyebabkan Self Management Diabetes Melitus (SMDM) pada aspek pemantauan gula darah yaitu kurangnya kesadaran dari pasien DM sendiri. Tujuan penelitian ini adalah diperoleh suatu pemahaman yang mendalam dari pengalaman penderita DM selama melakukan pemeriksaan glukosa darah. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini adalah penderita diabetes melitus yang melakukan kunjungan di Puskesmas Jatiwarna Bekasi sebanyak 6 orang yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak tiga orang, dan perempuan sebanyak tiga orang. Hasil penelitian didapatkan sepuluh sub tema yang muncul yaitu: frekuensi, tempat, cara, waktu, jenis, prosedur, peralatan, hasil, interpretasi hasil, serta penjelasan hasil. Kategori tersebut hendaknya menjadi perhatian bagi tenaga kesehatan untuk pemantauan dan evaluasi self-management yang dilakukan oleh penderita DM.
Artikel teks lengkap
Referensi
2. Daniels, R. 2012. Contemporary medical-surgical nursing second edition. Philadelphia: Delmar Cengage Learning.
3. International Diabetes Federation (IDF)., 2011. IDF Clinical Guidelines Task Force. Global guideline for Type 2 diabetes.
4. American Diabetes Association. 2016. Standards Of medical Care In Diabetes 2016. The Journal Of Clinical And Applied Research And Education Diabetes Care. Vol.39
5. Adnyana, L., Hensen, Budhiarta, A.A.G. 2006. Penatalaksanaan pasien diabetes melitus di poliklinik rumah sakit Sanglah Denpasar, Jurnal Penyakit Dalam, vol. 7(3), p.186-193.
6. Waspadji, S. 2011. ‘Diabetes melitus: mekanisme dasar dan pengelolaannya yang rasional’ dalam Soegondo, S., Soewondo, P., & Subekti, I. (editor), Penatalaksanaan diabetes melitus terpadu, ed.2. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
7. Shrivastava, S. R., Shrivastava, P. R., Ramasamy, J. 2013. Role of self-care in management of diabetes mellitus. Journal of Diabetes & Metabolic Disorders, 12 (14).
8. Hanko, Balazs., Margit Kazmer., Peter Kumli., et al. 2007. Self-reported medication and lifestyle adherence in Hungarian patient with Type 2 Diabetes. Pharmacy World and Science 29(2):58-66.
9. Delamater, A.M. 2006. Improving patient adherence. Clinical Diabetes, 24(2), 71-77.
10. Purba CIH, Sitorus R, Afiyanti Y. 2008. Pengalaman Ketidakpatuhan Pasien Terhadap Penatalaksanaan Diabetes Melitus: Studi Fenomenologi. Jurnal Keperawatan Indonesia, Vol.12 No.2,p.84-90
11. Kalyango, J.N., Owino, E., & Nambuya, A.P. 2008. Non-adherence to diabetes treatment at Mulago Hospital in Uganda : prevalence and associated factors, African Health Sciences, vol. 8(2), p.67-73.
12. Mahfouz, E. M. & Awadalla H. I. 2011. Compliance to diabetes self-management in rural El-Mina, Egypt. Central European Journal of Public Health, 19, 35–41.
13. Mahmudin Amir. 2012. Evaluasi Manajemen Mandiri Karyawan Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2 Setelah mendapatkan edukasi kesehatan di PT Indocement Tunggal Prakarsa Plantsite Citeureup. Skripsi Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia.
14. Putri DSR, Yudianto K, Kurniawan T. 2013. Perilaku Self-Management Pasien Diabetes Melitus (DM). Jurnal Keperawatan.Vol.1 No.1, p.30-34.
15. Brackney, D. E. 2010. Knowing where i am at the experience of selfmonitoring blood glucose for people with non-insulin-requiring type 2 diabetes (Dissertation, East Tennessee State University). Diunduh dari Proquest Digital Dissertations, http://www.proquest.com/en-US/catalogs/databases/detail/pqdt.shtml.
16. PERKENI. 2011. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. PERKENI, Jakarta.
17. Soewondo, P. 2011. Prevalence, characteristics, and predictors of pre-diabetes in Indonesia. Medical Journal Indonesia, 2(20), 283-294.
18. Soegondo, S. 2009. Panduan Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Bagi Dokter dan Edukator Diabetes: Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Jakarta: Balai Pustaka FKUI
19. Tonyushkina K, Nichols JH,. 2009.Glucose Meters: A Review of Technical Challenges to Obtaining Accurate Results. J Diabetes Sci Technol. Jul; 3(4): 971–9
20. World Health Organization (WHO). 2011. Country and regional data on diabetes. World Health Organization.
21. Rahmadiliyani N., Muhlisin A., 2008. Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Penyakit Dan Komplikasi Pada Penderita Diabetes Melitus Dengan Tindakan Mengontrol Kadar Gula Darah Di Wilayah Kerja Puskesmas I Gatak Sukoharjo. Jurnal Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 1: 63-7
22. 22. Perdana AA, Ichsan B, Rosyidah DU. 2013. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Penyakit DM dengan Pengendalian Kadar Glukosa Darah pada Pasien DM Tipe II di RSU PKU Muhammadiyah Surakarta. Jurnal Biomedika Volume 5 Nomor : 17-21.
Penulis

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.