EFEKTIVITAS KONSUMSI BAWANG PUTIH PANGGANG, RELAKSASI NAPAS DALAM, DAN RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI

Susmadi Susmadi, Anna Sunita, Eti Sutiarti, Iskari Ngadiarti

Abstrak

Hipertensi merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia yang menyebabkan komplikasi kerusakan ginjal, jantung koroner, stroke,  kecacatan bahkan kematian. Bawang putih panggang, relaksasi napas dalam (Slow Deep Breathing), dan relaksasi autogenik merupakan terapi arternatif komplementer yang cukup bermakna secara alamiah, namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Terapi ini cukup bermakna secara ilmiah, sehingga perlu dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  efektivitas pemberian konsumsi bawang putih panggang, relaksasi autogenik, relaksasi napas dalam, terhadap penurunan tekanan darah. Desain penelitian adalah Quasi Eksperiment with control group Pre-test Post-test. Metode pengambilan sampel menggunakan non probability random sampling – purposive sampling.  Sampel dalam  1 kelompok minimal  30 responden. Antisipasi lost to follow up sebesar 10% maka tiap kelompok terdiri atas 31-32 responden. Sampel berusia produktif di wilayah Bogor Barat. Semua kelompok diberikan leaflet manajemen hipertensi. Kelompok intervensi I mengonsumsi bawang putih panggang selama 3 hari takaran 15-17 gram pagi dan sore. Kelompok intervensi II melakukan relaksasi napas pagi dan sore selama 3 hari. Kelompok intervensi III melakukan relaksasi autogenic. Kelompok kontrol hanya diberikan leaflet manajemen hipertensi. Hasil  konsumsi bawang putih panggang dibanding kontrol terhadap sistole p=0,001 dan diastole p=0,001,  relaksasi autogenik dibanding kontrol, sistole p=0,042 dan diastole  p=0,009, relaksasi napas dalam dibanding kontrol, didapatkan sistole  p=0,367 dan diastole 0,125. Disimpulkan bahwa, bawang putih panggang lebih efektif digunakan untuk menurunkan tekanan darah sistole dan diastole penderita hipertensi.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

1. Kementerian Kesehatan RI. Infodatin-Hipertensi. Pusat Data dan lnformasi Kementeri Kesehat RI. 2013;31:1-12. doi:10.1016/j.ymssp.2012.04.013
2. Yogiantoro. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam: Hipertensi Esensial. 5th ed. Interna Publishing; 2009. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
3. Untari, I., Bawang Putih Sebagai Obat Paling Mujarab Bagi Kesehatan. Gaster. 2010;7(1):547-554.https://www.jurnal.stikes-isyiyah.ac.id/index.php/gaster/article/view/59
4. Moniz, P., Casal, D., Mavioso C, Castro, JV., Almeida. MA., Stevens-Johnson syndrome and toxic epidermal necrolysis: a 15-year retrospective study. Acta Med Port. 2014;24(1):59-70. doi:10.20344/amp.342
5. Ekarini., NLP, Krisanty, P., Suratun, S., Pengaruh Relaksasi Autogenik terhadap Tingkat Kecemasan dan Perubahan Tekanan Darah pada Pasien Riwayat Hipertensi. Jkep. 2018;3(2):108-118. doi:10.32668/jkep.v3i2.206
6. Zarnobi, F., Asuhan Keperawatan Komunitas Dengan Penerapan Terapi Relaksasi Autogenik Untuk Mengurangi Kecemasan Kader Yang Akan Dilakukan Swab COVID-19 Di Kelurahan Aurkuning Kota Bukittinggi. Published online 2020:151-156.Universitas Perintis Indonesia.
7. Juwita, L., & Efriza., E, Pengaruh Nafas Dalam Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. REAL in Nursing Journal (RNJ)1(2): 51-59 https://ojs.fdk.ac.id/index.php/Nursing/article/view/263. diakses, Maret 2023
8. Susmadi, S., Sunita, A., Mulyo, GPE., The Effect of Deep Breath Relaxation and Roasted Garlic Consumption on the Blood Pressure decrease in the Pressure of Elderly Hypertension. Open Access Maced J Med Sci. 2022;10 (G):80-85. doi:10.3889/oamjms.2022.7814
9. Nursalam. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika; 2020.
10. Novitasari, D., Wirakhmi, IN. Penurunan Nyeri Kepala pada Lansia dengan Hipertensi
Menggunakan relaksasi autogenik di kelurahan mers purwokerto. Media Ilmu Kesehatan. 2018; 7 (2): 104-113
11. Yanti, NE., Mahardika, IL., & Prapti, NG. Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Nurscope Jurnal Keperawatan dan Pemikiran Ilmiah.2016; 2(1): 33-42
12. Amandeep K., Preksha S.M., Divya S. 2015. Effectiveness of Abdominal Breathing Exercise on Blood Pressure Among Hypertensive Patients. International Journal of Therapeutic Applications. 2015; 24: 39-49
13. Nurgiwiati E. Terapi Alternatif dan Komplementer dalam bidang Keperawatan. Bogor : In MEDIA. 2015
14. Hartati, RD,. dkk 2016. Terapi Relaksasi Napas Dalam Menurunkan Tekanan darah Pasien Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK). 2016; 9(1).
15. Izzati W., Luthfiani, F. Pengaruh Pemberian Air Rebusan Bawang Putih Terhadap Tekanan darah pasien Hipertensi di Wilayah Kerja PKM Tigo Boleh Kota Bukit Tinggi. AFIYAH. 4(2): 48-54
16. Mardiono S. Tekanan Darah pada Klien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas 23 Ilir Palembang Tahun 2015, Jurnal Keperawatan Soedirman.2016; 11(3): 192-199
17. Anggraini, Y. Efektifitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di Jakarta. Jurnal JKFT. 2020;5 (1): 41-47
18. Yasrila, AI., et al. Pengaruh Bawang Putih Terhadap penurunan Tekanan darah di Padang Gamuak Kel Tarok Dipo tahun 2020. Empowering Society Journal.2020; 1(2):77-88
19. Rahayuningrum, DC dan Herlina, A. Pengaruh Pemberian Air Perasan Bawang Putih Terhadap Tenanan darah penderita Hipertensi. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory. 2020; 2(2): 18-26.https://jurnal.syedzasaintika.ac.id
20. Kartikasari, A. Efek Bawang Putih Terhadap penurunan tekanan darah. Tesis tidak dipublikasikan. FK Universitas Kristen Maranata. 2013
21. Ashraf R, Khan RA, Ashraf I, Qureshi AA. Effects of Allium sativum (garlic) on systolic and diastolic blood pressure in patients with essential hypertension. Pak J Pharm Sci. 2013;26(5):859-63.
22. Wang HP,Yang J,Qin LQ, Yang XJ. Effect of garlic on blood pressure: a meta-analysis. J Clin Hypertens (Greenwich); 2015; 17(3):223-31.

Penulis

Susmadi Susmadi
susmadiude@gmail.com (Kontak utama)
Anna Sunita
Eti Sutiarti
Iskari Ngadiarti
Susmadi, S., Sunita, A., Sutiarti, E., & Ngadiarti, I. (2023). EFEKTIVITAS KONSUMSI BAWANG PUTIH PANGGANG, RELAKSASI NAPAS DALAM, DAN RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI . JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103, 16(1), 108–117. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v16i1.2423

Rincian Artikel