EFEKTIVITAS PATCH TRANSDERMAL EKSTRAK SARANG BURUNG WALET (AERODRAMUS FUCIPHAGUS) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POSTPARTUM

Nurlina Nurlina, Runjati Runjati, Lanny Sunarjo

Abstrak

Luka perineum karena bersalin dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan infeksi. Patch transdermal ekstrak sarang burung wallet mengandung glikoprotein untuk merangsang penyembuhan luka. Tujuan penelitian untuk menganalisis efektivitas patch transdermal ekstrak sarang burung walet terhadap penyembuhan luka perineum ibu postpartum. Metode yang digunakan adalah True experiment, pre-test dan post-test with control group design dengan Teknik sampling randomized simple sampling. Sampel yang digunakan adalah 34 ibu postpartum hari pertama, dengan luka perineum derajat II dan dilakukan penjahitan, bersalin normal, berusia 20-35 tahun, status gizi normal, tidak diabetes, tidak mengalami infeksi dan kadar hemoglobin 11-15g/dl, serta kriteria eksklusi yaitu memiliki komplikasi masa persalinan dan masa nifas. Sampel terdiri atas 17 orang kelompok intervensi yang diberikan patch transdermal ekstrak sarang burung wallet 2,8g dengan cara ditempelkan pada perinium dan 17 orang kelompok kontrol yang diberikan gel ekstrak sarang burung wallet 2,8g dengan cara dioleskan. Kedua kelompok diberikan intervensi 2 kali sehari selama 7 hari dan dilakukan pengukuran sebanyak 4 kali, pada hari 1,3,5, dan 7. Alat ukur penelitian menggunakan skala REEDA. Analisis menggunakan uji Friedman, Mann Whitney, dan Wilcoxon. Patch transdermal ekstrak sarang burung walet lebih cepat dalam proses penyembuhan luka dibandingkan kelompok kontrol dengan rerata skor REEDA 0,29 artinya penyembuhan luka baik, sedangkan pada kelompok kontrol 3,06 artinya penyembuhan luka kurang baik dengan nilai p<0,05. Patch transdermal ekstrak sarang burung walet efektif untuk menyembuhkan luka perineum pada ibu postpartum.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

1] A. Sulisnani, L. Dian A, A. S. Utami, N. N. Fatonah, V. Septiani, and N. Ice, “Efektifitas Senam Kegel terhadap Proses Penyembuhan Luka Perineum Ibu Post Partum,” Univ. Ngudi Waluyo, vol. 1, no. 2, pp. 1029–1038, 2022.
[2] R. Itha Idhayanti, A. Warastuti, and B. Yuniyanti, “Mobilisasi Dini Menurunkan Nyeri Akibat Jahitan Perineum Tingkat Ii Pada Ibu Post Partum,” J. Jendela Inov. Drh., vol. 3, no. 2, pp. 29–43, 2020, doi: 10.56354/jendelainovasi.v3i2.85.
[3] A. Rizky, Rafieqah Nalar and Mahardika, “Efektifitas Rebusan Daun Sirih Merah Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Postpartum Di Puskesmas Karangpawitan Kabupaten Garut,” SENTRI J. Ris. Ilm., vol. 2, no. 4, pp. 1275--1289, 2023, doi: 10.55681/sentri.v2i10.1649.
[4] Indrayani, Asuhan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta: Trans Info Media, 2013.
[5] S. Patria et al., Ilmu Kebidanan Sarwono, 4th ed. Jakarta: P.T. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2018.
[6] S. Astiti G, Runjati, Sudirman, Fatmasari D, “Efektivitas Gel Ekstrak Sarang Burung Walet (Aerodramus Fuciphagus) Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Ibu Postpartum. Poltekkes Kemenkes Semarang; 2022. - Penelusuran Google,” 2022.
[7] C. Thorne, R. Beasley, S. J. Aston, S. P. Bartlett, and G. C. Gurtner, Grabb And Smith’s Plastic Surgery. USA: Lippincott Williams & Wilkins, 2006.
[8] M. Kuhlmann, W. Wigger-alberti, Y. Mackensen, M. Ebbinghaus, and R. Williams, “Wound healing characteristics of a novel wound healing ointment in an abrasive wound model : A randomised , intra-individual clinical investigation,” Wound Med., vol. 24, no. 1, pp. 24–32, 2019, doi: 10.1016/j.wndm.2019.02.002.
[9] Y. T. Octavia and F. L. Saragih, “Edukasi Perawatan luka perineum dengan kesembuhan luka perineum pada ibu nifas hari ke 7 di RSU Sari mutiara medan,” J. Abdimas Mutiara, vol. 1, no. 2, pp. 160–170, 2020.
[10] R. Rantika and A. Susanti, “He Effect of Sitz Bath Therapy on Intensity of Perinealwound Pain in Postpartum Mother At Pmb Dince Safrina of Pekanbaru …,” J. Ibu dan Anak, vol. 8, no. 2, pp. 15–20, 2020, doi: https://doi.org/10.36929/jia.v8i2.278.
[11] M. B. Alvarenga, A. A. Francisco, S. M. J. V. de Oliveira, F. M. B. da Silva, G. T. Shimoda, and L. P. Damiani, “Episiotomy Healing Assessment: Redness, Oedema, Ecchymosis, Discharge, Approximation (REEDA) Scale Reliability,” Rev. Lat. Am. Enfermagem, vol. 23, no. 1, 2015, doi: https://doi.org/10.1590%2F0104-1169.3633.2538.
[12] P. Parni, M. Syarah, and S. M. Lisca, “Efektivitas Pemberian Rebusan Daun Sirih dan Jus Nanas terhadap Luka Perineum pada Ibu Post Partum Di Puskesmas Jagakarsa,” Innov. J. Soc. Sci. Res., vol. 4, no. 2, 2024, doi: https://doi.org/10.31004/innovative.v4i2.10032.
[13] A. D. Syalfina, D. Irawati, S. Priyanti, and A. Churotin, “Studi Kasus Ibu Nifas dengan Infeksi Luka Perineum,” J. Kesehat. Mercusuar, vol. 4, no. 1, 2022, doi: https://doi.org/10.36984/jkm.v4i1.176.
[14] Kementerian Kesehatan RI. Sekretariat Jenderal, “Profil kesehatan indonesia tahun 2020,” Kemenkes RI, vol. 48, no. 1, pp. 6–11, 2021, doi: 10.1524/itit.2006.48.1.6.
[15] C. White, “Perineal Tears.,” Lancet, vol. 218, no. 5643, p. 933, 1931, doi: 10.1016/S0140-6736(01)08912-7.
[16] Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, “Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,” Palu, 2021.
[17] RSUD Undata Palu, “Laporan Persalinan Tahun 2022,” Palu, 2022.
[18] F. Fatimah and P. Lestari, Pijat Perineum Mengurangi Ruptur Perineum untuk Kalangan Umum, Ibu Hamil,dan Mahasiswa Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2019.
[19] N. Arma, N. A. Sipayung, M. Syari, and N. Ramini, “Pantang Makanan terhadap Lamanya Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Nifas,” J. Ilmu Kesehat., vol. 4, no. 2, pp. 95–100, 2020, doi: http://dx.doi.org/10.33757/jik.v4i2.292.
[20] L. D. Sartika, N. A. Kusumastuti, R. Sartika, A. D. Susanto, and C. J. Idu, “Efektifitas Perawatan Luka dengan Povidone Iodine dan Nacl 0,9% terhadap Proses Penyembuhan Luka Catheter Double Lumen pada Pasien Hemodialisa,” Journals Ners Community, vol. 13, no. 2, pp. 293–305, 2023, doi: https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v13i2.2638.
[21] F. Setiawan et al., “Penyuluhan penggunaan antibiotik yang tepat dan benar dalam upaya pencegahan resistensi antibiotik,” J. Masy. Mandiri, vol. 7, no. 4, pp. 3681–3689, 2023, doi: 10.31764/jmm.v7j4.16201.
[22] N. R. N. M. S. Harahap, “Penyembuhan Luka Perineum dengan Putih Telur Ayam,” Gentle birth, vol. 4, no. 1, pp. 1–25, 2021.
[23] F. Sindi, K. Wijayanti, E. Aryati, E. Ningtyas, M. T. Kebidanan, and K. Semarang, “Pengaruh Spray Gel Ekstrak Batang Bajakah Tampala (Spatholobus Littoralis Hassk) Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas,” Media Penelit. dan Pengemb. Kesehat., vol. 34, no. 3, pp. 571–584, 2024.
[24] R. Anggeriani and R. Lamdayani, “Efektifitas Pemberian Air Daun Sirih (Piper Betle L) terhadap Kecepatan Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Post Partum,” J. Ilmu Multi Sci. Kesehat., vol. 9, no. 1, 2018, doi: https://doi.org/10.36729/bi.v9i1.121.
[25] Y. Oktafirnanda, M. Yusran, I. Fitria, M. Muzaffar, and F. Shufyani, “Effectiveness of Giving Boiled Water Young Betel Nut (Areca Catechu) and Candis Acid (Garcinia Xanthochymus) on The Healing of Perineal Wound,” J. Pharm. Sci., vol. 5, no. 2, 2022, doi: https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v5i2.159.
[26] Y. Yuniarti, “Efektivitas Salep Jintan Hitam (Nigella Sativa) pada Proses Penyembuhan Luka Perineum Rupture Ibu Nifas,” J. Kesehat. Manarang, vol. 4, no. 2, 2018, doi: https://doi.org/10.33490/jkm.v4i2.76.
[27] N. Sampara, S. Sikki, and R. Aspar, “Pengaruh Mengkonsumsi Ikan Gabus Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas,” Pros. Semin. Nas. Kesehat. Masy. 2022, vol. 1, no. 1, pp. 138-146., 2020.
[28] Y. Yuniarti, “Efektivitas Salep Jintan Hitam (Nigella Sativa) Pada Proses Penyembuhan Luka Perineum Rupture Ibu Nifas,” J. Kesehat. Manarang, vol. 4, no. 2, p. 64, 2018, doi: 10.33490/jkm.v4i2.76.
[29] Z. Abedian, M. Navinezhad, J. Asili, and H. Esmaeili, “An investigation into the Effect of Alpha Ointment (Fundermol) on Perineal Pain relief Following Episiotomy in Nulliparous Women,” J. Midwifery Reprod. Heal., vol. 6, no. 1, pp. 1149–1156, 2018, doi: 10.22038/jmrh.2017.9975.
[30] C. S. Ramadhan, J. Jaji, and J. Natosba, “Efektivitas Air Rebusan Biji Pinang Muda dan Asam Kandis terhadap Intensitas Nyeri dan Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Nifas,” J. Kesehat., vol. 13, no. 3, p. 460, 2022, doi: 10.26630/jk.v13i3.3053.
[31] farzan ghazi, Manfaat sarang burung walet untuk kecantikan. Jakarta: 2021, 2021.
[32] L. Elfita, “Analisis Profil Protein dan Asam Amino Sarang Burung Walet (Collocalia fuchiphaga) Asal Painan,” J. Sains Farm. Klin., vol. 1, no. 1, p. 27, 2015, doi: 10.29208/jsfk.2014.1.1.22.
[33] N. A. McEwan, C. A. Rème, H. Gatto, and T. J. Nuttall, “Monosaccharide inhibition of adherence by Pseudomonas aeruginosa to canine corneocytes,” Vet. Dermatol., vol. 19, no. 4, pp. 221–225, 2008, doi: 10.1111/j.1365-3164.2008.00678.x.
[34] K. B. Roh et al., “Mechanisms of Edible Bird’s Nest Extract-Induced Proliferation of Human Adipose-Derived Stem Cells,” Evidence-based Complement. Altern. Med., vol. 1, no. 1, 2012, doi: 10.1155/2012/797520.
[35] D. Anggraini and L. Y. Kasmawati, “Formulasi Gel Sarang Burung Walet Putih (Aerodramus fushipagus) dan Uji Penyembuhan Luka Bakar Derajat II pada Mencit,” J. Sains Farm. Klin., vol. 4, no. 1, p. 55, 2017, doi: 10.29208/jsfk.2017.4.1.172.
[36] F. H. I. Efendi and J. Na’imah, “Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Gel Piroxicam Berbasis Carbomer Formulation and Physical Stability Test of Carbomer-Based Piroxicam Gel,” Pharmauho J. Farm., vol. 9, no. 1, pp. 21–25, 2023, doi: 10.33772/pharmauho.V9i1.37.
[37] I. B. S. R. D. R. L. Sumaryono, WahonoShirly Kumala, Pemanfaatan Bahan Alam sebagai Obat, Kosmetik dan Pangan Fungsional. Jakarta: Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, 2019.
[38] N. F. Azzahrah, A. W. Jamaluddin, and Y. M. Adikurniawan, “Efektivitas Patch Sederhana Dari Ekstrak Daun Kayu Jawa (Lannea Coromandelica (Houtt.) Merr.) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Tikus (Rattus Norvegicus),” J. Ilm. As-Syifaa, vol. 11, no. 2, pp. 169–180, 2019, doi: 10.33096/jifa.v11i2.531.
[39] S. R. Bayu Putra, “Uji Aktivitas Ekstrak Etil Asetat Daun Kayu Jawa (Lannea Coromandelic (Houtt.) Merr.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus,” As-Syifaa J. Farm., vol. 12, no. 2, pp. 158–163, 2020.
[40] Safaruddin, M. Arum, S. Wahyuningsih, and R. Amin, “Uji Efektivitas Patch Transdermal Ekstrak Etanol Kulit Batang Kayu Jawa (Lannea Coromandelica (Houtt.) Merr) terhadap Luka Sayat pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus),” J. Multidisiplin Madani, vol. 2, no. 2, 2022.
[41] N. Nitiariksa and Sukmawati, “Pengembangan Dan Evaluasi Formula Sediaan Patch Ekstrak Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Tenore) Steenis),” J. Pharmacopolium, vol. 4, no. 1, 2021.
[42] H. H. Kim et al., “Eicosapentaenoic acid inhibits UV-induced MMP-1 expression in human dermal fibroblasts,” J. Lipid Res., vol. 46, no. 8, pp. 1712–1720, 2005, doi: 10.1194/jlr.M500105-JLR200.
[43] C. T. Guo et al., “Edible bird’s nest extract inhibits influenza virus infection,” Antiviral Res., vol. 70, no. 3, pp. 140–146, 2006, doi: 10.1016/j.antiviral.2006.02.005.
[44] D. Rahmayanti and F. Nuroini, “Uji Ekstrak Akuosa Sarang Burung Walet Putih (Collocalia fuciphaga) terhadap Penyembuhan Luka Sayat Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Pseudomonas aeroginosa,” Pros. Semin. Nas. Mhs. Unimus, vol. 2, no. 1, 2019.
[45] A. Haris, “Efektivitas Krim Ekstrak Sarang Burung Walet Terhadap Penyembuhan Luka Mencit Di Kota Bima,” J. Anal. Med. Biosains, vol. 6, no. 2, p. 120, 2019, doi: 10.32807/jambs.v6i2.150.

Penulis

Nurlina Nurlina
nurlinaaldhi85@gmail.com (Kontak utama)
Runjati Runjati
Lanny Sunarjo
Nurlina, N., Runjati, R., & Sunarjo, L. (2024). EFEKTIVITAS PATCH TRANSDERMAL EKSTRAK SARANG BURUNG WALET (AERODRAMUS FUCIPHAGUS) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POSTPARTUM . JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103, 17(1), 45–57. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v17i1.2700

Rincian Artikel