THE ROLE OF INFECTIOUS DISEASES IN STUNTING INCIDENCE : A LITERATURE REVIEW
Abstract
Stunting merupakan masalah kesehatan global yang signifikan, terutama di negara berkembang seperti Indonesia, dengan prevalensi yang memprihatinkan. Kondisi ini ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih rendah dari standar usianya akibat kekurangan gizi kronis. Penyebab stunting bersifat multifaktorial, salah satunya adalah penyakit infeksi yang berlangsung berulang atau kronis. Penyakit infeksi, termasuk infeksi cacing berkontribusi terhadap stunting melalui mekanisme malabsorpsi nutrisi dan peradangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis secara sistematis hubungan antara penyakit infeksi, terutama infeksi parasit usus dan peradangan kronis dengan kejadian stunting pada anak balita. Penelitian ini menggunakan metode literatur review dengan mengumpulkan artikel dari database GoogleScholar, Scopus, Dimension, dan Base. Kriteria inklusi meliputi publikasi antara tahun 2015-2025, tersedia full text, serta memiliki DOI atau ISSN, ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris, serta judul dan abstraknya sesuai dengan tujuan penelitian. Analisis dilakukan secara deskriptif dan naratif untuk menyintesis hasil penelitian yang relevan. Sebanyak 314 artikel diidentifikasi, 72 artikel disaring setelah eliminasi duplikat dan seleksi berdasarkan judul serta abstrak, dan akhirnya 11 artikel lolos untuk dianalisis secara menyeluruh. Hasil menunjukan bahwa infeksi cacing usus, berhubungan erat dengan kejadian stunting pada anak-anak. Eosinophilia sebagai indikator infeksi parasit juga ditemukan lebih tinggi pada anak stunting. Selain itu, kadar C-Reaktif Protein (CRP) yang tinggi berhubungan dengan peradangan kronis yang menghambat pertumbuhan anak. Penelitian ini menegaskan pentingnya pencegahan penyakit infeksi untuk mencegah stunting. Intervensi gizi dan kesehatan yang komprehensif diperlukan untuk mengatasi masalah ini secara efektif. Upaya pencegahan harus mencakup peningkatan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan gizi bagi keluarga.
Full text article
References
2. Kusumajaya AAN, Mubasyiroh R, Sudikno S, et al. Sociodemographic and Healthcare Factors Associated with Stunting in Children Aged 6–59 Months in the Urban Area of Bali Province, Indonesia 2018. Nutrients. 2023;15(2). doi:10.3390/nu15020389
3. Prendergast AJ, Rukobo S, Chasekwa B, et al. Stunting is characterized by chronic inflammation in zimbabwean infants. PLoS One. 2015;9(2). doi:10.1371/journal.pone.0086928
4. UNICEF. Child Malnutrition. 2023. Accessed January 23, 2025. https://data.unicef.org/topic/nutrition/malnutrition/
5. World Health Organization. Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief (WHO/NMH/NHD/14.3).; 2014.
6. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018.; 2018.
7. Kementerian Kesehatan RI. Laporan Tematik Survey Kesehatan Indonesia Tahun 2023: Potret Indonesia Sehat.; 2024. Accessed May 10, 2025. https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/laporan-tematik-ski/
8. World Health Organization. Soil-transmitted helminth infections. January 18, 2023. Accessed January 19, 2025. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/soil-transmitted-helminth-infections
9. Hall A, Hewitt G, Tuffrey V, De Silva N. A review and meta-analysis of the impact of intestinal worms on child growth and nutrition. Maternal and Child Nutritiun. 2008;(4):118-236.
10. Huriah T, Fitriami E, Rahman A, Erviana. The Prevalence and Associated Factors of Stunting Children in Rural Area, Yogyakarta, Indonesia. In: Third International Conference on Sustainable Innovation 2019 – Health Science and Nursing (IcoSIHSN 2019). Atlantis Press; 2019:134-138. doi:10.2991/icosihsn-19.2019.30
11. Pangestika NPW, Putra IGNS, Sidiartha IGL, et al. The Higher C-Reactive Protein Levels as a Risk Factor of Stunting in Children with Acyanotic Congenital Heart Disease. Open Access Maced J Med Sci. 2022;10(B):1795-1800. doi:10.3889/oamjms.2022.9551
12. Yanti R, Sinrang AW. Levels of C-Reactive Protein (CRP) in Stunting and Non Stunting Tolls Age 36-60 Months. International Journal of Health & Medical Sciences. 2021;4(1):150-154. doi:10.31295/ijhms.v4n1.1667
13. Siddiqui F, Salam RA, Lassi ZS, Das JK. The Intertwined Relationship Between Malnutrition and Poverty. Front Public Health. 2020;8. doi:10.3389/fpubh.2020.00453
14. Muslimah PA, Salimo H, Lanti Y, Dewi R. Multilevel Analysis Association of Soil Transmitted Helminths and Stunting in Children Aged 6-12 Years Old in Pinrang District, South Sulawesi. Journal of Epidemiology and Public Health. 2020;(03):372-383. doi:10.26911/jepublichealth.2020.05.03.11
15. Telussa FFF, Mahani ·, Maligana A, Syawal ·, Kaimudin A. Hubungan Antara Kadar Serum Albumin Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. In: Prosiding Rapat Kerja Nasional Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi Teknologi Laboratorium Medik Indonesia. Vol 2. ; 2023.
16. Dilina Wanda Y, Elba F, Indra Susanti A, Ruluwedrata Rinawan F. Riwayat Status Imunisasi Dasar Berhubungan Dengan Kejadian Balita Stunting. Jurnal Kebidanan Malahayati). 2021;7(4):851-856. http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kebidanan
17. Mulyono, Fauzia L, Kadir A. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting. Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan. 2023;3(5):2023.
18. Herianti F. Analisis Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Puskesmas Kelurahan Cipinang Melayu Jakarta Timur. Jurnal Persada Husada Indonesia. 2017;4(14):74-83.
19. Shumbej T, Belay T, Mekonnen Z, Tefera T, Zemene E, Ferron ES. Soil-transmitted helminths and associated factors among pre-school children in Butajira Town, south-central Ethiopia: A community-based cross-sectional study. PLoS One. 2015;10(8):1-11. doi:10.1371/journal.pone.0136342
20. Asfaw MA, Wegayehu T, Gezmu T, Bekele A, Hailemariam Z, Gebre T. Determinants of soil-transmitted helminth infections among pre-school-aged children in Gamo Gofa zone, Southern Ethiopia: A case-control study. PLoS One. 2020;15(12 December). doi:10.1371/journal.pone.0243836
21. Asman, Salnus S, Suswani A, Hasanuddin ARP. Gambaran Telur Cacing Balita Stunting Menggunakan Pewarnaan Antosianin Dari Ekstrak Ubi Ungu Metode Flotasi Di Kabupaten Bulukumba. Jurnal TLM Blood Smear. Published online 2020.
22. Setya AK. Parasitologi: Praktikum Analis Kesehatan. EGC; 2014.
23. Unawekla J V, Sy Moeis E, Langi YA. Hubungan antara Status Gizi dan Sistem Imun Seluler pada Subyek Penyakit Ginjal Kronik Stadium V Hemodialisis di Instalasi Tindakan Hemodialisis RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Journal e-Clinic. 2018;6:16-21.
24. Kwaifa IK, Bahari H, Yong YK, Md Noor S. Endothelial dysfunction in obesity-induced inflammation: Molecular mechanisms and clinical implications. Biomolecules. 2020;10(2). doi:10.3390/biom10020291
25. World Health Organization. Stunted Growth And Development, Causes and Consequences (WHO/NMH/NHD/17.7).; 2017.
26. Ijaiya MA, Anjorin S, Uthman OA. Individual and contextual factors associated with childhood malnutrition: a multilevel analysis of the double burden of childhood malnutrition in 27 countries. Glob Health Res Policy. 2022;7(1). doi:10.1186/s41256-022-00276-w
27. Kirichenko T V., Markina Y V., Bogatyreva AI, Tolstik T V., Varaeva YR, Starodubova A V. The Role of Adipokines in Inflammatory Mechanisms of Obesity. Int J Mol Sci. 2022;23(23). doi:10.3390/ijms232314982
28. Li M, Qian M, Kyler K, Xu J. Adipose Tissue-Endothelial Cell Interactions in Obesity-Induced Endothelial Dysfunction. Front Cardiovasc Med. 2021;8. doi:10.3389/fcvm.2021.681581
29. Marni Tangkelangi, Supriati Wila Djami, Agnes Rantesalu. Pemeriksaan Kadar Total Protein dan Albumin Sebelum dan Sesudah Pemberian Makanan Tambahan Pada Balita Stunting di Kelurahan Penfui, Kota Kupang. Jurnal Nusantara Berbakti. 2023;1(4):116-121. doi:10.59024/jnb.v1i4.250
30. Safira A, Dalfian, Mandala Z, Hermawan D. Perbedaan Laboratorium Kadar Protein Albumin dan Globulin Pada Anak Stunting dan Anak Tidak Stunting Di Kabupaten Tanggamus Lampung Tahun 2024. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran. 2024;7(2):5156-5165.
Authors

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.