PERBANDINGAN EFEKTIVITAS APLIKASI SMART CONTINUITY OF CARE (MONSCA) DAN BUKU KIA TERHADAP DETEKSI DINI FAKTOR RISIKO KEHAMILAN

Ismayana , Werna Nontji, Syafruddin Syarif

Abstrak

elaksanaan Program KIA bertujuan untuk menetapkan dan meningkatkan jangkauan serta mutu pelyanan KIA secara efektif dan efisien. Asuhan antenatal menyediakan platform untuk fungsi-fungsi pelayanan kesehatan yang penting, termasuk promosi kesehatan, skrining dan diagnosis, dan pencegahan penyakit sehingga menghasilkan manajemen yang tepat selama kemahilan, persalinan dan masa nifas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas aplikasi Smart Continuity of Care terhadap deteksi dini faktor risiko kehamilan. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi eksperimental (pretest-posttes only control design). Populasi dalam penelitian ini adalah semua bidan yang bertugas di wilayah kerja Puskesmas Tanete dan Puskesmas Bontobangun dan semua ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal di Puskesmas Tanete dan Bontobangun. Dalam penelitian ini menggunakan sampel Bidan dan Ibu hamil. Tekhnik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Penentuan jumlah sampel Bidan menggunakan table Isaac dan Michael dengan tingkat kesalahan 5% dengan jumlah populasi 40 orang maka sampel yang digunakan sebanyak 36 orang yang dibagi menjadi dua kelompok (18 kelompok intervensi dan  18 kelompok kontrol). Penentuan jumlah sampel ibu hamil menggunakan rumus Lemeshow, didapatkan sampel ibu hamil sebanyak 44 orang yang dibagi menjadi dua kelompok (22 kelompok intervensi dan 22 kelompok control). Hasil penelitian menggunakan uji statistik Mann Withney menujukkan terdapat perbedaan efektivitas antara deteksi dini faktor risiko kehamilan menggunakan buku KIA dan menggunakan aplikasi Monsca dengan nilai p-value < (p=0,05), ditinjau dari aspek kemudahan (p=0,000), kecepatan (p=0,006), keamanan (p=0,005) dan keakuratan data (p=0,000). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi Smart Continuity of Care terhadap deteksi dini faktor risiko kehamilan lebih efektif. Diharapkan penelitian ini dapat dikembangkan lagi pada asuhan kebidanan persalinan, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana.


 

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

1. Page L. A legacy from Sheila Kitzinger: Continuity of care is crucial. Br J Midwifery. 2016;24(4):234-234. doi:10.12968/bjom.2016.24.4.234
2. Lavender T, Bennett N, Blundell J, Malpass L. Midwives’ views on redefining midwifery 3: continuity of care. Br J Midwifery. 2014;10(1):18-22. doi:10.12968/bjom.2002.10.1.10041
3. Psaila K, Schmied V, Fowler C, Kruske S. Discontinuities between maternity and child and family health services: Health professional’s perceptions. BMC Health Serv Res. 2014;14. doi:10.1186/1472-6963-14-4
4. AAFP. Continuity of Care, Definitionof. Am Acad Fam Physicians. 2015.
5. Haggerty JL, Freeman GK, Beaulieu C. Experienced Continuity of Care When Patients See Multiple Clinicians : A Qualitative Metasummary. 2013:262-271. doi:10.1370/afm.1499.INTRODUCTION
6. WHO. WHO Recommendations on Antenatal Care For a Positive Pregnancy Experience. Geneva, Switzerland; 2016.
7. Cummins A, Coddington R, Fox D, Symon A. Exploring the qualities of midwifery-led continuity of care in Australia (MiLCCA) using the quality maternal and newborn care framework. Women and Birth. 2019. doi:10.1016/j.wombi.2019.03.013
8. SDKI. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. Jakarta: BKKBN; 2017.
9. Wati EW, Mardiana T. Penerapan Sisitem Pakar Untuk Mendeteksi Perdarahan Pada Masa Kehamilan. Pilar Nusa Mandiri. 2014;1(x):10-20.
10. Khadijah S, Arneti. Upaya Deteksi Dini Resiko Tinggi Kehamilan Ditentukan Oleh Pengetahuan dan Dukungan Tenaga Kesehatan. 2018;13(1):27-34.
11. Kepmen RI. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 284/MENKES/SK/III/2004. 2005:8-10.
12. Sudirman. Aplikasi Panduan dan Monitoring Ibu Hamil Berbasi Android. 2016.
13. Irawati. Optimalisasi Sistem Pakar Deteksi Dini Risiko Preeklampsia Berbasis Mobile. 2017.
14. Hamil PIBU. Deteksi Dini Risiko Kehamilan Berbasis Website Di Wilayah Kelurahan Menanggal Kota Surabaya. 2018;2(2):101-108.

Penulis

Ismayana
ismayana@pasca.unhas.ac.id (Kontak utama)
Werna Nontji
Syafruddin Syarif
Ismayana, Werna Nontji, & Syafruddin Syarif. (2020). PERBANDINGAN EFEKTIVITAS APLIKASI SMART CONTINUITY OF CARE (MONSCA) DAN BUKU KIA TERHADAP DETEKSI DINI FAKTOR RISIKO KEHAMILAN . JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103, 12(2), 869–876. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v12i2.866

Rincian Artikel