EFEKTIFITAS BIMBINGAN IBU HAMIL TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA PADA IBU DENGAN MEDIA LEAFLET DAN AUDIO VISUAL
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas bimbingan pada ibu hamil tentang deteksi dini tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas dengan menggunakan media leaflet dan audio visual. Desain penelitian adalah quasi eksperimen, dengan model nonrandomized pretest-posttest with two group design. Subyek penelitian ini adalah ibu hamil normal dengan usia kehamilan > 28 minggu dengan besar sampel 32 orang. Penelitian ini membandingkan beda rerata dua kelompok intervensi yaitu yang menggunakan media audio visual dan media leaflet dalam memberikan bimbingan deteksi dini tanda bahaya pada ibu saat hamil, bersalin dan nifas. Hasil pretest dan posttest pada penelitian ini diujikan denganuji non parametrik dengan Wilcoxon rank test dan Mann-withney. Hasil penelitian ini didapatkan karakteristik responden sebagian besar usia reproduksi sehat, tingkat pendidikannya rendah, memiliki asuransi kesehatan dan telah melakukan pemeriksaan kehamilan dengan baik. Hasil didapatkan bahwa baik media audio visual dan media leaflet dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang deteksi dini tanda bahaya hamil, bersalin dan nifas dengan nilai p<0,05. Didapatkan pula bimbingan melalui lieflet tidak signifikasn terhadap perubahan sikap ibu hamil dengan nilai p>0,05, namun pada bimbingan melalui audio visual mempengaruhi perubahan sikap ibu yang positif dengan nilai p<0.05. Kesimpulannya media audiovisual sangat efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan perubahan sikap ibu terhadap deteksi dini tanda bahaya hamil, bersalin dan nifas dibandingkan dengan media leaflet.
Artikel teks lengkap
Referensi
Callister, L. C. and Edwards, J. E. (2017) ‘Sustainable Development Goals and the Ongoing Process of Reducing Maternal Mortality’, JOGNN - Journal of Obstetric, Gynecologic, and Neonatal Nursing. Elsevier Inc, 46(3), pp. e56–e64. doi: 10.1016/j.jogn.2016.10.009.
Damanik, F. (2015) ‘Tingkat Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Sebelum dan Sesudah Penyuluhan di Wilayah Keeja Psukesmas Rejosari’, Jom FK, 2(2), pp. 1–13.
Dinas Kesehatan Kota Bogor (2016) ‘Profil Kesehatan Kota Bogor Tahun 2016’, Profil Kesehatan Kota Bogor Tahun 2016, p. 43.
Eliana dan Sudarmiati (2017) ‘Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan di Puskesmas Karangdoro’, Jurnal Departemen Keperawatan, pp. 1–8. Available at: http://eprints.undip.ac.id/52725/2/artikel_revisi_21_maret_17.pdf.
Hailu, M., Gebremariam, A. and Alemseged, F. (2011) ‘Knowledge about obstetric danger signs among pregnant women in Aleta Wondo District, Sidama Zone, Southern Ethiopia’, Ethiopian Journal of Health Sciences, 20(1). doi: 10.4314/ejhs.v20i1.69428.
Hardiani, R. S. and Purwanti, A. (2012) ‘Motivasi dan kepatuhan kunjungan’, 3, pp. 183–188.
Hussein, J. et al. (2011) ‘A review of health system infection control measures in developing countries: What can be learned to reduce maternal mortality’, Globalization and Health, 7, pp. 1–9. doi: 10.1186/1744-8603-7-14.
Ismowati, M. D., Mulidah, S. and Hastuti, P. (2013) ‘Efektivitas Media AVA dan Leaflet dalam Penyuluhan tentang HIV/AIDS terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja di SMP Negeri 1 Sumpiuh Kabupaten Banyumas Tahun 2011’, Jurnal Kebidanan, 2(Oktober 2013), pp. 28–35.
Kemenkes RI (2019) Profil Kesehatan Indonesia 2018 [Indonesia Health Profile 2018]. Available at: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf.
Khan, K.S., Wojdylla, D., say, L., Gulmezoglu, A.M., and van Look, P. F. . (2006) ‘WHO analysis of causes of maternal death: a systematic review’, (Lancet 367), pp. 1066–1074.
Kurniawati, N. et al. (2012) ‘Perbedaan Media Leaflet Dan Video Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Cara Mengatasi Keluhan Pada Masa Kehamilan’.
Kurniawati, N. (2014) ‘Perbedaan Media Leaflet dan Video terhadap Pengetahuan Ibu tentang Cara Mengatasi Keluhan Pada Masa Kehamilan’, Jurnal Komunikasi Kesehatan, 5(2). Available at: http://e-journal.akbid-purworejo.ac.id/index.php/jkk9/article/view/94.
Mbalinda, S. N. et al. (2014) ‘Does knowledge of danger signs of pregnancy predict birth preparedness? A critique of the evidence from women admitted with pregnancy complications’, Health Research Policy and Systems, 12(1), pp. 1–7. doi: 10.1186/1478-4505-12-60.
Mumtaz, Z. et al. (2015) ‘Good on paper: The gap between programme theory and real-world context in Pakistan’s Community Midwife programme’, BJOG: An International Journal of Obstetrics and Gynaecology, 122(2), pp. 249–258. doi: 10.1111/1471-0528.13112.
Saleh, Y. R., Arya, I. F. and Afriandi, I. (2016) ‘Film yang Efektif Sebagai Media Promosi Kesehatan bagi Masyarakat’, Jurnal Sistem Kesehatan, 2(2), pp. 70–78. doi: 10.24198/jsk.v2i2.11245.
Sistiarani, C., Gamelia, E. and Sari, D. U. P. (2014) ‘Fungsi Pemanfaatan Buku KIA terhadap Pengetahuan Kesehatan Ibu dan Anak pada Ibu’, Kesmas: National Public Health Journal, 8(8), p. 353. doi: 10.21109/kesmas.v8i8.404.
Susanto, E. (2012) ‘Penggunaan Media Dalam Proses Bimbingan Kelompok Untuk Mengembangkan Kreativitas (Pada Siswa SMA Negeri 10 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2007-2008)’, GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling, 2(1), p. 13. doi: 10.24127/gdn.v2i1.357.
Tarigan, E. R. (2016) ‘Efektivitas Promosi Kesehatan dengan Media Leaflet dan Media Video terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang HIV/AIDS di SMA Negeri 1 Berastagi Tahun 2016’, Repositori Institusi USU.
Ulfah, A. et al. (2015) ‘Pengaruh Media Leaflet dan Film terhadap Pengetahuan Kecamatan Padangsidempuan Selatan Tahun 2015’, Fkm Usu, pp. 158–162.
Penulis

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.