FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERAMPILAN KADER DALAM STIMULASI DAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA
Abstrak
Monitoring pertumbuhan balita di Posyandu merupakan upaya yang sangat strategis untuk mendeteksi terjadinya gangguan perkembangan. Kader posyandu merupakan kelompok yang paling banyak berinteraksi dengan masyarakat, sehingga memiliki posisi yang sangat baik dan cara yang efektif untuk mendeteksi gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dini. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keterampilan kader dalam melakukan deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan anak. Metode penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional, dilakukan September- Oktober 2020 di wilayah kerja Puskesmas Sritejokencono Lampung Tengah. Sampel 85 orang kader posyandu. Variabel dependen keterampilan kader dalam melakukan deteksi dini pertumbuhan perkembangan balita, variabel independen lama menjadi kader, pengalaman, dukungan tenaga kesehatan, pengetahuan, sikap, motivasi dan sarana prasarana. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner dan lembar unujk kerja. Hasil analisis data menggunakan uji regresi logistik ganda, 66% kader kurang terampil dalam melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak. Simpulan ada hubungan yang simultan antara pengetahuan kader, sikap, motivasi dan dukungan tenaga kesehatan dengan keterampilan kader dalam melakukan stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang anak. Faktor dominan adalah pengetahuan dimana kader yang memiliki pengetahuan baik akan memiliki keterampilan 13,9 kali lebih baik dibandingkan kader yang memiliki pengetahuan kurang.
Artikel teks lengkap
Referensi
2. Kemenkes. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Direktorat Kesehatan Keluarga Kementrian Kesehatan Indonesia. Jakarta. 2016.
3. Hendrawati et al. Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) pada Anak Usia 0 – 6 Tahun. Media Karya Kesehatan. 2018. Volume 1 No 1 : 39 - 58. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran Bandung. https://jurnal.unpad.ac.id/mkk/article/view/17263/8579
4. Abdullah F, Murwidi I.C, & Dabi R.D. Manajemen Pelaksanaan Program Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) terhadap Cakupan Balita dan Anak Prasekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Ternate Tahun 2016. Jurnal Link. 2017. Vol 1 No. 13 : 20 -31. https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/link/article/view/2235/511
5. Andira R.A, Abdullah A.Z, Sidik D. 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Kader dalam Kegiatan Posyandu di Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba Tahun 2012. Repository Universitas Hasanuddin. http://repository.unhas.ac.id
6. Yanti S.V, Hasballah K, Mulyadi. Studi Komparatif Kinerja Kader Posyandu. Jurnal Keperawatan 2016. Vol. 4 No. 2 : 1 - 11 Universitas Syah Kuala Banda Aceh. http://jurnal.unsyiah.ac.id/JIK/article/view/6078
7. Eka Y.C., Kristiawati, Diyan P. 2019. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kader KIA dalam Deteksi Dini Perkembangan Balita di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Babat Lamongan. e-journal.unair.ac.id. Indonesian of Journal Community Health Nursing. 2014. Vol. 2 No. 2: 57–66. https://e-journal.unair.ac.id/IJCHN/ article/view/11919
8. Oktavia M.P. 2020. Dukungan Bidan Terhadap Perilaku Pengukuran Antropometri Pada Kader Posyandu Balita. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104237
9. Pakasi A.M., Korah B.H dan Imbar H.S. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Kader Kesehatan dengan Pelayanan Posyandu. Jurnal Ilmiah Bidan. 2016. Vol.4 No.1 : 15 – 21. https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/jidan/article/view/344
10. Astriana A dan Evrinasari N. Hubungan Pengetahuan dengan Keterampilan Kader dalam Menimbang Bayi dan Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Natar Lampung Selatan. Jurnal Kebidanan Malahayati. 2019. Vol. 5 No. 4 : 333 – 337. http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/2059
11. Abdullah F. Pengetahuan dan Motivasi Kader dalam Penerapan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak di Posyandu Puskesmas Kalumpang. Jurnal Riset Kesehatan. 2017. Vol. 6 (2) : 48 – 54. https://www.researchgate.net/journal/Jurnal-Riset-Kesehatan-2252-5068
12. Lukwan L. 2018. Kontribusi Pengetahuan Kader Terhadap Kinerja Kader Posyandu di Puskesmas Matandahi Konawe Utara. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan. Vol 2 No. 1 tahun 2018. Kementerian Kesehatan Indonesia. Jakarta
13. Nuryani, Ayesha H.N., Nurwening T.W. Knowledge and The Role of Cadres in the Implementation of Early Detection of Toddlers Development Using KPSP. Jurnal Kesehatan. 2017. Vol.10 No.1: 22 – 29. http://ejournal.poltekkesternate.ac.id/ojs/index.php/juke/issue/view/2
14. Yanti, Mulyadi, Usman S. Pengetahuan, Dana Insentif, Sarana dan Prasarana dengan Partisipasi Kader dalam Pelaksanaan Posyandu. Jurnal Ilmu Keperawatan. 2015. Vol. 3 No. 2 : 161 - 171 Universitas Syah Kuala Banda Aceh. http://jurnal.unsyiah.ac.id/JIK/article/view/5314/4454
15. Mukrimah dan Hamsinah. Faktor-faktor Pendorong Kinerja Kader dalam Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Wilayah Kerja Puskesmas Camba Kab. Muros. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis. 2014. Vol. 5 No. 3 : 320 - 327
16. Hartini S. 2011. Analisis Kinerja Kader Koordinator Posyandu di Kabupaten Demak Tahun 2010. Tesis. Universitas Diponegoro. http://eprints.undip.ac.id/28549/
17. Makatey, H. 2016. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Kader Posyandu Di Wilayah Kecamatan Mapanget Kota Manado. Tesis. Universitas Sam Ratulangi Manado
18. Notoatmodjo. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta.Jakarta
Penulis

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.