KELUHAN GANGGUAN PENDENGARAN PADA PEKERJA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

Muhamad Iqbal, Devina Chairun Nisha R

Abstrak

Kemajuan teknologi di sektor industri telah banyak mengeluarkan produk mesin untuk memudahkan produksi, namun pada perkembangannya banyak mesin yang menghasilkan kebisingan melebihi nilai ambang batas. Dampak kebisingan terhadap kesehatan pekerja antara lain terganggu organ/jaringan, terganggu kejiwaan, terganggu komunikasi, terganggu nya keseimbangan tubuh dan terganggu nya pendengaran. PT X merupakan perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi dalam melakukan proses pembangunan gedung banyak melibatkan peralatan berat yang menghasilkan kebisingan yang tinggi, seperti mesin excavator, genset, loader, truck dan lain – lain. Penggunaan alat tersebut dapat meningkatkan risiko gangguan pendengaran pada pekerja. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui hubungan antara kebisingan dan umur dengan keluhan gangguan pendengaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh pekerja dalam pembangunan Gedung A, dengan jumlah populasi sebesar 35 pekerja selama bulan juni 2021. Pengukuran kebisingan dilakukan menggunakan sound level meter. Analisis bivariat dilakukan dengan uji statistik Chi Square. Didapat hasil 34,3% responden memiliki keluhan gangguan pendengaran. Didapat nilai P = 0,01 menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat kebisingan dengan keluhan gangguan pendengaran dan sedangkan tidak terdapat hubungan antara umur dengan keluhan gangguan pendengaran dengan nilai P = 0,35. Terdapat pengaruh antara kebisingan dan keluhan gangguan pendengaran. Untuk menghindari bahaya kebisingan perusahaan dapat melakukan pengaturan waktu kerja dan istirahat, shift kerja, pemeriksaan kesehatan pekerja, penyuluhan dan pelatihan.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

1. Herawati P. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.16 No.1 Tahun 2016 Dampak Kebisingan Dari Aktifitas Bandara Sultan Thaha Jambi Terhadap Pemukiman Sekitar Bandara Peppy Herawati 1. J Ilm Univ Batanghari Jambi. 2016;16(1):104-108. http://ji.unbari.ac.id/index.php/ilmiah/article/view/89
2. Elfiza R, Marliyawati D. Hubungan Antara Lamanya Paparan Bising Dengangangguan Fisiologis Pada Pekerja Industri Tekstil. Diponegoro Med J (Jurnal Kedokt Diponegoro). 2017;6(2):1196-1207.
3. Kristiyanto F, Kurniawan B, Wahyuni I. Hubungan intensitas kebisingan dengan gangguan psikologis pekerja departemen laundry bagian washing PT. X Semarang. J Kesehat Masy. 2014;2(1):75-79.
4. Adriyani R. Hubungan Pajanan Kebisingan dengan Tekanan Darah dan Denyut Nadi pada Pekerja Industri Kemasan Semen. J Kesehat Lingkung Indones. 2017;16(1):29. doi:10.14710/jkli.16.1.29-36
5. Primadona A. Analisis Faktor Risiko yang berhubungan dengan penurunan pendengaran pada pekerja di PT. Pertanian Geothermal Energy Area Kamojang Tahun 2012. Skripsi Univ Indones Depok. Published online 2012.
6. Salawati L, Abbas I. Dampak Kebisingan pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi. J Kesehat Cehadum. 2019;1(80):2.
7. Rahmawati D. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Pendengaran pada Pekerja di Departemen Metal Forming dan Heat Treatment PT. Dirgantara Indonesia (Persero). Skripsi. Published online 2015:1-177. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30156/1/Dini Rahmawati-Fkik.pdf
8. Destiani Putri H, . R, Nurmayanti D. Paparan Kebisingan, Umur, Masa Kerja, Dan Pemakaian Apt Terhadap Ambang Pendengaran Pekerja. Gema Lingkung Kesehat. 2019;17(2):80-86. doi:10.36568/kesling.v17i2.1058
9. Asriani Asrun, L.M. Zamrud IPS. Faktor-Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Gangguan Pendengaran pada Karyawan Tambang. Fk Uho. 2020;6(6):14-19. http://ojs.uho.ac.id/index.php/medula/article/download/183/126
10. Adnyani AL, Adiputra LMISH. Prevalensi Gangguan Fungsi Pendengaran Akibat Kebisingan Lingkungan Kerja pada Pekerja Kayu di Desa Mas Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar. E-Journal Med Udayana. 2017;6(12):144-147.
11. Ningsih DL, Marliyawati D, Yunika K. Pengaruh Merokok Terhadap Gangguan Pendengaran. Kedokt Diponegoro. 2018;7(2):1380-1390.
12. Haryandi, Setiawati VR, Mayasisca. Implementasi Hearing Conservation Program Industri Pertambangan Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Akibat Kerja (Pak) Akibat Resiko Kebisingan; Studi Kasis Di Area Grinding, Process Plant Di Pt. Abc, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Hexag J Tek dan Sains . 2020;1(2):1-8. http://www.jurnal.uts.ac.id/index.php/hexagon/article/view/611
13. Raya MR, Asnifatimah A, Ginanjar R. Faktor-faktor yang mempengaruhi keluhan gangguan pendengaran pada supir bus PO Pusaka di Terminal Baranangsiang Kota Bogor tahun 2018. Promotor. 2019;2(2):137-142.
14. Darlani D, Sugiharto S. Kebisingan Dan Gangguan Psikologis Pekerja Weaving Loom Dan Inspection Pt. Primatexco Indonesia. JHE (Journal Heal Educ. 2017;2(2):130-137.
15. Wati EK. Kendali Bising Industri. Published online 2021. http://repository.unas.ac.id/3974/1/Buku Kendali Bising Industri.pdf
16. Suroto S, Widjasena B, Setyaningrum I. Analisa Pengendalian Kebisingan Pada Penggerindaan Di Area Fabrikasi Perusahaan Pertambangan. J Kesehat Masy. 2014;2(4):267-275.
17. Ibrahim H, Basri S, Hamzah Z. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan keluhan Gangguan Pendengaran Pada Tenaga Kerja Bagian produksi PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. Unit Makassar Tahun 2014. Al-Sihah Public Heal Sci J. 2016;8(2):121-134.
18. Mamesah ISO, Bongakaraeng B, Suwarja S. Intensitas Bising dan Ambang Dengar pada Pekerja Rumah Kayu di Kelurahan Wolian I dan II Kota Tomohon. J Kesehat Lingkung. 2019;9(1):40-48.
19. Chaerunnisa I, Alwi MK, Yuliati, Tussaadah N. Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Gangguan Pendengaran pada Pekerja Pabrik Beras Marioriawa Kabupaten Soppeng. Wind Public Heal J. 2021;2(3):1251-1262. doi:10.33096/woph.v2i3.344
20. Wardani RWK, Nurika G, Lutfiya I, Nawawinetu ED. Noise and Subjective Complaints of Workers As Effort To Control the Occurrence of Noise Induced Permanent Threshold Shif (Nipts). J Vocat Heal Stud. 2020;3(3):89. doi:10.20473/jvhs.v3.i3.2020.89-96
21. Śliwińska-Kowalska M, Zaborowski K. WHO environmental noise guidelines for the European region: A systematic review on environmental noise and permanent hearing loss and tinnitus. Int J Environ Res Public Health. 2017;14(10). doi:10.3390/ijerph14101139

Penulis

Muhamad Iqbal
muhamadiqbal@staff.poltekkesbandung.ac.id (Kontak utama)
Devina Chairun Nisha R
Iqbal, M., & Nisha R, D. C. (2022). KELUHAN GANGGUAN PENDENGARAN PADA PEKERJA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG. JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103, 14(1), 16–22. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v14i1.2037

Rincian Artikel