PERBEDAAN WAKTU OPERASIONAL AERATOR LUMPUR AKTIF TERHADAP PENURUNAN KADAR COD LIMBAH CAIR INDUSTRI SUSU

Erista Putri Fajriani, Sri Slamet Mulyati

Abstract

Industri susu merupakan salah satu industri yang menghasilkan kadar  Chemical Oxygen Demand (COD) yang tinggi sehingga berpotensi mencemari lingkungan. Salah satu metode pengurangan kadar COD limbah cair industri adalah pengolahan menggunakan proses biologi dengan kontak aerator selama 24 jam. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan waktu operasional aerator dengan lumpur aktif selama 21, 22, 23, dan 24 jam terhadap penurunan kadar COD limbah cair industri. Desain penelitian yang dilakukan adalah pre-post test without control dengan jumlah sampel sebayak 40 buah dari 5 kali pengulangan. Pengambilan sampel dilakukan secara grab sampling di bak treated water dan bak aerasi. Pengujian statistik dengan Kruskall Wallis menunjukan tidak adanya perbedaan pada perlakuan terhadap penurunan kada COD dengan nilai p 0,0432. Hasil pengujian menunjukan rata-rata penurunan kadar COD dari perlakuan 21 jam, 22 jam, 23 jam dan 24 jam secara berturut-turut adalah 1164,43 ppm (83,46%); 801,68 ppm (91,34%); 1241,68 ppm (77,77%) dan 939,94 ppm (90,81%).

Full text article

Generated from XML file

Authors

Erista Putri Fajriani
erista.pfm@gmail.com (Primary Contact)
Sri Slamet Mulyati
Fajriani, E. P., & Mulyati, S. S. (2019). PERBEDAAN WAKTU OPERASIONAL AERATOR LUMPUR AKTIF TERHADAP PENURUNAN KADAR COD LIMBAH CAIR INDUSTRI SUSU. JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, 11(1), 207-210. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v11i1.721
Copyright and license info is not available

Article Details