PELAKSANAAN LIMA TUGAS KESEHATAN PADA KELUARGA DENGAN KLIEN HIPERTENSI

Kuslan Sunandar, Tati Suheti

Abstract

Penyakit kardiovaskuler masih menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Penyakit kardiovaskuler yang banyak diderita masyarakat Indonesia adalah penyakit jantung dan hipertensi. Pada tahun 2013 prevalensi hipertensi di Indonesia 25,8 dan naik menjadi 34,1% di tahun 2018. Penyakit hipertensi sangat erat hubungannya dengan faktor gaya hidup, dimana anggota keluarga memiliki kebiasaan hidup yang tidak sehat  dan    keluarganya  tidak mampu melaksanakan tugas kesehatan  sehingga  anggota keluarga terus menjalani gaya hidup yang dapat menyebabkan penyakit hipertensi.   Tujuan penelitian  adalah diketahuinya hubungan pelaksanaan tugas kesehatan keluarga dengan tekanan darah angota keluarga. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan cross sectional, sampel yang diambil sebanyak 50 orang yang memenuhi syarat inklusi. Analisa univariat melihat distribusi frekuensi dan proporsi dari setiap variabel.   sedangkan analisis bivariat   menggunakan uji Chi Kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan 95,8% keluarga bersikap positif atau mendukung pelaksanaan tugas kesehatan keluarga,  72,9% tekanan darah anggota keluarga normal dan terdapat hubungan yang signifikan antara pelaksanaan tugas kesehatan keluarga dengan tekanan darah anggota keluarga (P value 0,04). Dari hasil penelitian disarankan bagi keluarga agar melaksanakan tugas kesehatan keluarga dengan sebaik-baiknya, dengan cara setiap anggota keluarga memberikan perhatian, bantuan  dan dorongan atau dengan kata lain saling mendukung antara yang satu dengan yang lainnya. Bagi Petugas Puskesmas  di lapangan agar lebih meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan pembinaan kesehatan keluarga khusunya kepada keluarga belum mampu melaksanakan tugas kesehatan keluarga.  


 

Full text article

Generated from XML file

References

1. Kemenkes RI. (2013) Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
2. Dinas Kesehatan Kota Bandung, Profil Kesehatan Kota Bandung tahun 2012.
3. Ayu (2015)Tugas Kesehatan Keluarga Pada Anggota Keluarga Yang Menderita Tb Paru, Vol 3, No 2 2015.
4. Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan & ilmu perilaku. Rineka cipta: Jakarta
5. Setiadi. (2008). Konsep & proses keperawatan keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu.
6. Mubarak,W.I., Chayatin, N., & Santoso, B.A. (2010). Ilmu keperawatan komunitas konsep dan aplikasi. Jakarta: Selemba Medika.
7. Sarwanto,dkk (2009) Prevalensi Penyakit Hipertensi penduduk Indonesia dan Faktor Yang Berisiko, Vol.12, No.2 April 2009, Hal. 154 – 162.
8. Zulfitri,dkk (2012) Gambaran Pelaksanaan Fungsi Perawatan kesehatan Keluarga di wilayah kerja Puskesmas Rumbai, Vol 2, No.2, Maret 2012, Hal. 109 – 115
9. Mukhtarudin,dkk (2013) Gambaran Pelaksanaan Tugas Kesehatan kesehatan Keluarga yang memiliki lansia dengan penyakit Hipertensi Vol 2, No.2, Maret 2012, Hal. 116 - 135
10 Agriana, Utami Sri (2014) Gambaran Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Yang Memiliki Lansia Dengan Penyakit Hipertensi Vol 1, No.1, April 2014,
11 Sasmaida, dkk (2014), Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Tentang Perawatan Pasien Resiko Perilaku Kekerasan Di Rumah Vol 1, No.1, April 2014.




Authors

Kuslan Sunandar
kuslan15@gmail.com (Primary Contact)
Tati Suheti
Sunandar, K., & Tati Suheti. (2020). PELAKSANAAN LIMA TUGAS KESEHATAN PADA KELUARGA DENGAN KLIEN HIPERTENSI. JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, 12(2), 452-461. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v12i2.862

Article Details