PENGARUH LATIHAN PILATES TERHADAP KELELAHAN IBU PADA MASA NIFAS
Abstrak
Kelelahan merupakan gejala yang umum dialami selama nifas sampai dengan 67% dari wanita melaporkan kelelahan berat pada 12 bulan setelah melahirkan. Efek dari kelelahan postpartum diantaranya bisa mempengaruhi proses laktasi, penurunan hubungan seksual antara pasangan, gangguan stres dan suasana hati serta peningkatan risiko depresi postpartum. Secara umum strategi yang efektif untuk mengurangi efek kelelahan pada masa nifas adalah dengan latihan pilates selama postpartum. Latihan pilates efektif dilakukan karena mudah dan dapat dilakukan di rumah. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh latihan pilates terhadap kelelahan ibu pada masa nifas. Penelitian ini menggunakan one group pre-post test design. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Garuda Kota Bandung. Jumlah sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi sebanyak 20 responden. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji t test dependen. Hasil penelitian menunjukkan seluruh responden berada pada rentang usia reproduksi sehat antara 20-27 tahun. Skor EPDS rentang 2-9 dan IMT dalam kategori normal. Terdapat penurunan skor kelelahan setelah dilakukan latihan pilates selama 4 minggu dengan rata-rata penurunan skor FAS sebesar 10,5. Terdapat pengaruh latihan pilates terhadap kelelahan pada masa nifas dengan nilai p=0,001. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan bidan dapat rutin memberikan asuhan latihan pilates kepada ibu nifas dan merupakan langkah yang efektif dalam upaya kesehatan ibu dan bayi.
Artikel teks lengkap
Penulis

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.