FAKTOR PENENTU PAPARAN PESTISIDA PADA PETANI WANITA TERHADAP KEJADIAN BBLR
Abstrak
Wanita yang melakukan aktivitas pertanian pada saat hamil rentan terpapar pestisida. Kandungan lemak pada wanita lebih tinggi dibanding pria, terutama pada wanita hamil. Kandungan lemak yang tinggi tersebut membuat pestisida mudah terakumulasi ke dalam jaringan tubuh, protein dan tulang yang berakibat pada terganggunya pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Petani wanita yang terpapar pestisida saat hamil disebabkan oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan mempelajari dan menganalisis beberapa literatur mengenai faktor-faktor paparan pestisida yang menjadi faktor penentu terjadinya paparan pada wanita terkait kejadian BBLR. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi literatur. Sumber data sekunder yang digunakan diperoleh dari database Sciencedirect, Google Scholar, PubMed Central dan Science and Technology Index (SINTA) dengan rentan waktu 10 tahun. Penelitian ini mempelajari dan menganalisis 7 artikel ilmiah yang terdiri dari 4 artikel nasional dan 3 artikel internasional. Hasil dari tujuh artikel yang dianalisis menunjukkan paparan pestisida pada petani wanita disebabkan oleh beberapa faktor penentu yaitu faktor pemakaian APD, keterlibatan dalam kegiatan pertanian, massa kerja, lama kerja, pencampuran pestisida dan penyimpanan pestisida, serta intensitas paparan pestisida. Sedangkan faktor penanganan peralatan penyemprotan tidak memiliki pengaruh terhadap kejadian BBLR.
Artikel teks lengkap
Referensi
2. Yuantari MGC, Widiarnako B, Sunoko HR. Tingkat Pengetahuan Petani dalam Menggunakan Pestisida ( Studi Kasus di Desa Curut Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan ). Semin Nas Pengelolaan Sumberd Alam dan Lingkung 2013. Published online 2013:142-148.
3. Septariani DN, Herawati A. Pengendali Hama Alami Pada Tanaman Cabai ( Capsicum annum L .). J Community Empower a Serv Vol 3(1), 2019 2 e-ISSN 2579-5074. 2019;3(1):1-9.
4. Sumiati A, Dwi Julianto RP. Analisa Residu Pestisida Di Wilayah Malang Dan Penanggulanganya Untuk Keamanan Pangan Buah Jeruk. Buana Sains. 2019;18(2):125. doi:10.33366/bs.v18i2.1185
5. Setiyobudi B, Setiani O, W NE. Hubungan Paparan Pestisida Pada Masa Kehamilan Dengan Kejadian Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. J Kesehat Lingkung Indones. 2013;12(1):26-33-33. doi:10.14710/jkli.12.1.26-33
6. Sari, NK, Budiyono, Darundiati, Y.D. Hubungan Riwayat Pajanan Pestisida Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Wanasari Kabupaten Brebes. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2013;2(2). 9(4):453-462.
7. World Health Organization (WHO). Comprehensive Implementation Plan on Maternal, Infant And Young Child Nutrition. Swiss:WHO Document Production Service.2014.
8. Kementerian Kesehatan RI. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.2013.
9. De Onis M, Borghi E, Arimond M, et al. Prevalence thresholds for wasting, overweight and stunting in children under 5 years. Public Health Nutr. 2019;22(1):175-179. doi:10.1017/S1368980018002434
10. Putri DY, Wardani RS, Ilmu F, Masyarakat K, Muhammadiyah U. Risiko Riwayat Pajanan Pestisida terhadap Ukuran Tubuh Bayi Baru Lahir. J Kesehat Masy Indones. 2015;10(1):1-9.
11. Fatmawati M, Windraswara R. Hubungan Paparan Pestisida Pada Masa Kehamilan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Daerah Pertanian. J Kesehat Masy. 2016;5(4):306-315.
12. Saputri, EG, Setiani, O, Astorina, N, Budiyono. Hubungan Riwayat Pajanan Pestisida Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Petani Penyemprot Di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018; 6(1):645-653.
13. Wiadi I, Muliartha I. Fluktuasi Tekanan Darah Dan Efek Performa Neurobehavior Pada Paparan Pestisida Organofosfat Jangka Panjang Pada Remaja Di Daerah Pertanian. E-Jurnal Med Udayana. 2017;6(4):63-72.
14. Lentho, JN, Suhartono, Dharminto. Hubungan Riwayat Pajanan Pestisida Saat Hamil dengan Kejadian BBLR di Kecamatan Blado Kabupaten Batang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2014;
15. Suandani, IP. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Pada Petani Bawang Merah Di Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Indonesia. 2020;5(6):1-9.
16. Suparti S, Anies, Setiani O. Beberapa Faktor Risiko yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Keracunan Pestisida Pada Petani. Jurnal Pena Medika. 2016;6(2):125-138.
17. Azady AAA, Widowati E, Rahayu SR. Penggunaan Job Hazard Analysis dalam Identifikasi Risiko Keselamatan Kerja pada Pengrajin Logam. HIGEIA (Journal Public Heal Res Dev. 2018;2(4):510-519. doi:10.15294/higeia.v2i4.23564
18. Tutu CG, Manampiring AE, Umboh A. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Aktivitas Enzim Cholinesterase Darah Pada Petani Penyemprot Pestisida. J Public Heal Community Med. 2020;1(4):40-53.
19. Mahyuni EL. Faktor Risiko Dalam Penggunaan Pestisida Pada Petani Di Berastagi Kabupaten Karo 2014. J Kesehat Masy (Journal Public Heal. 2015;9(1):79-89. doi:10.12928/kesmas.v9i1.1554.
Penulis

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.