ANALISIS FAKTOR RISIKO PAPARAN PESTISIDA TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA PETANI BAWANG MERAH

Chyntia Nur Aviva Hidayat, Onny Setiani , Nikie Astorina Yunita Dewanti , Yusniar Hanani Darundiati

Abstrak

Penggunaan pestisida yang tinggi dapat menimbulkan masalah kesehatan, salah satunya adalah gangguan sistem saraf simpatik dalam mengatur tekanan darah. Studi pendahuluan tanggal 1-2 Juni 2022 di Desa Wanasari dan Jagalempeni menemukan bahwa petani menggunakan pestisida tidak sesuai dosis yang ditetapkan dan 14 dari 20 petani mengalami hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor risiko paparan pestisida terhadap kejadian hipertensi pada petani bawang merah di Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 101 petani bawang merah laki-laki di Desa Wanasari dan Jagalempeni Kecamatan Wanasari yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 62 (61,4%) responden mengalami hipertensi, rata-rata lama kerja 5,01 jam/hari, 3,72 jenis pestisida, frekuensi penyemprotan 2,76 kali/minggu, dan 2,98 jenis penggunaan alat pelindung diri (APD). Uji statistik menunjukkan bahwa faktor-faktor yang terbukti sebagai faktor risiko kejadian hipertensi adalah lama kerja (p=0,003; PR = 4,048; 95% Cl = 1,650-9,928), dosis pestisida (p=0,006; PR = 4,219; 95% CI = 1,578-11,281), frekuensi penyemprotan (p=0,007; PR = 3,581; 95% Cl = 1,491-8,602), penggunaan APD (p=0,001; PR = 7,212; 95% Cl = 2,516-20,678), sedangkan jenis pestisida bukan faktor risiko kejadian hipertensi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa lama bekerja, dosis pestisida, frekuensi penyemprotan, penggunaan APD merupakan faktor risiko paparan pestisida terhadap kejadian hipertensi.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

1. Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes. Kabupaten Brebes Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes; 2022.
2. Joko T. Pola Sebaran Residu Pestisida Organoklorin dan Organofosfat dengan Analisis Geospasial di Lingkungan Tanah Pertanian Bawang Merah (Allium cepa L.) Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Disertasi Undip. Published online 2018.
3. Kalyabina VP, Esimbekova EN, Kopylova K V., Kratasyuk VA. Pesticides: Formulants, Distribution Pathways and Effects on Human Health – a Review. Toxicol Reports. 2021;8:1179-1192. doi:10.1016/j.toxrep.2021.06.004
4. Zulfania K, Setiani O, Dangiran HL. Hubungan Riwayat Paparan Pestisida dengan Tekanan Darah Pada Petani Penyemprot di Desa Ngablak Kabupaten Magelang. J Kesehat Masy. 2017;5(3):392-401.
5. Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Rekapitulasi Hasil Kegiatan Pemeriksaan Cholinesterase Darah Petani Yang Kontak Dengan Pestisida. 2011.
6. Agustina F, Suhartono, Dharminto. Hubungan Pajanan Pestisida dengan Kejadian Hipertensi pada Petani Hortikultura di Desa Gerlang Kecamatan Blado Kabupaten Batang. J Kesehat Masy. 2018;6(4):447-452.
7. Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Cakupan Program P2PTM Dan Kesehatan Jiwa Kabupaten Brebes. 2022.
8. Amanda D, Martini S. The Relationship between Demographical Characteristic and Central Obesity with Hypertension. J Berk Epidemiol. 2018;6(1):43-50. doi:10.20473/jbe.v6i12018.43-50
9. World Health Organization. Generic Risk Assessment Model for Indoor and Outdoor Space Spraying of Insecticides. World Health Organization; 2018.
10. Tutu CG, Manampiring AE, Umboh A. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Aktivitas Enzim Cholinesterase Darah pada Petani Penyemprot Pestisida. Indones J Public Heal Community Med. 2020;1(4):40-53.
11. Utami DP, Setiani O, Dangiran HL, Darundiati YH. Hubungan Paparan Pestisida Organofosfat dengan Laju Endap Darah (LED) pada Petani di Desa Sumberejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. J Kesehat Masy. 2017;5(3):359-366.
12. Ipmawati PA, Setiani O, Darundiati YH. Analisis Faktor – Faktor Risiko yang Mempengaruhi Tingkat Keracunan Pestisida pada Petani di Desa Jati, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kesehat Masy. 2016;4(1):427-435.
13. Amiruddin MA, Danes VR, Lintong F. Analisa Hasil Pengukuran Tekanan Darah antara Posisi Duduk dan Posisi Berdiri pada Mahasiswa Semester VII (Tujuh) TA. 2014/2015 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. J e-Biomedik. 2015;3(April):125-129.
14. Lisiswanti R, Dananda DNA. Hypertension Prevention Efforts. Majority. 2016;5(3):50-54.
15. Samosir K, Setiani O, Nurjazuli. Hubungan Pajanan Pestisida dengan Gangguan Keseimbangan Tubuh Petani Hortikultura di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. J Kesehat Lingkung Indones. 2017;16(2):63-69. doi:10.14710/jkli.16.2.63-69
16. Istianah, Yuniastuti A. Hubungan Masa Kerja, Lama Menyemprot, Jenis Pestisida, Penggunaan APD dan Pengelolaan Pestisida dengan Kejadian Keracunan pada Petani di Brebes. Public Heal Perspect J. 2017;2(2):117-123.
17. Yuantari MGC, Widianarko B, Sunoko HR. Analisis Risiko Pajanan Pestisida Terhadap Kesehatan Petani. J Kesehat Masy. 2015;10(2):239-245.
18. Sari AK, Joko T, Astorina Yunita Dewanti N. Influence of Amount of Pesticide and Amount of PPE to Diastolic Blood Pressure of Farmers in Bumen Village, Sumowono District, Semarang Regency. J Public Heal Trop Coast Reg. 2018;1(1):1-5. doi:10.14710/jphtcr.v1i1.3552
19. Purba IG, Sunarsih E, Septiawati D, Sitorus RJ, Lionita W. Keluhan Kesehatan Subjektif pada Masyarakat Pengguna Insektisida Antinyamuk di Kecamatan Indralaya. J Kesehat Lingkung Indones. 2020;19(1):35-44. doi:10.14710/jkli.19.1.35-44
20. Yushananta P, Melinda N, Mahendra A, Ahyanti M, Anggraini Y. Risk Factors of Pesticide Poisoning in Horticultural Farmers in West Lampung Regency. Ruwa Jurai J Environ Heal. 2020;14(1):1-8.
21. Hartini E. Kontaminasi Residu Pestisida dalam Buah Melon (Studi Kasus pada Petani di Kecamatan Penawangan). J Kesehat Masy. 2014;10(1):96-102.
22. Braitberg G. Organophosphates. In: Critical Care Nephrology (3rd Edition). Elsevier; 2019.
23. Marbun LH, Nurmaini, Ashar T. Analisis Kadar Residu Pestisida Organofosfat pada Sayuran serta Tingkat Perilaku Konsumen Terhadap Sayuran yang Beredar di Pasar Tradisional Pringgan Kecamatan Medan Baru Tahun 2015. J Lingkung dan Keselam Kerja. 2015;4(3):1-6.
24. Fuadi MF, Setiani O, Dewanti NA. Risk of Exposure of Pesticides on the Hipertens of Women Farmers in Shallot Agriculture Banjaratma Village Bulakamba Brebes District. Int J Heal Educ Soc. 2020;3(5):46-63.
25. Suparti S, Anies, Setiani O. Beberapa Faktor Risiko yang Berpengaruh terhadap Kejadian Keracunan Pestisida pada Petani. J Pena Med. 2016;6(2):125-138.
26. Hidayah F, Alfan A, Lestari IP. Hubungan Paparan Pestisida dengan Kejadian Hipertensi pada Petani di Kecamatan Sumowono. Unnes J Public Heal. 2020;5(4):1-14.
27. Saputra DY, Purwati P, Harningsih T. Penentuan Kadar Enzim Kolinesterase pada Petani Pengguna Pestisida Organofosfat Berdasarkan Frekuensi Penyemprotan. J Farm (Journal Pharmacy). 2021;9(2):21-25. doi:10.37013/jf.v9i2.106
28. Joko T, Dewanti NAY, Dangiran HL. Pesticide Poisoning and the Use of Personal Protective Equipment (PPE) in Indonesian Farmers. J Environ Public Health. 2020;2020(3):1-7. doi:10.1155/2020/5379619

Penulis

Chyntia Nur Aviva Hidayat
chyntianur7@gmail.com (Kontak utama)
Onny Setiani
Nikie Astorina Yunita Dewanti
Yusniar Hanani Darundiati
Hidayat, C. N. A., Setiani , O. ., Dewanti , N. A. Y. ., & Darundiati , Y. H. . (2023). ANALISIS FAKTOR RISIKO PAPARAN PESTISIDA TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA PETANI BAWANG MERAH. JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103, 15(2), 410–422. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i2.2209

Rincian Artikel