PERAN MODEL KOMUNIKASI ORANG TUA DAN REMAJA (MOSI-RAJA) TERHADAP SIKAP TENTANG PERILAKU SEKSUAL BERISIKO

Neneng Widaningsih, Lola Noviani Fadilah

Abstrak

Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Remaja perlu mendapatkan pembinaan dan pendidikan sebagai asset pembangunan bangsa yang akan dibentuk  menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Tantangan besar bagi remaja di era modern ini adalah berkembangnya media sosial, gadget yang memberikan pengaruh besar terhadap pergaulan remaja termasuk perilaku beresiko beresiko. Perilaku berisiko pada remaja didapatkan dari pergaulan tidak sehat dan informasi yang tidak akurat. Keterbukaan komunikasi orang tua dan remaja akan menjadi pondasi yang kuat besar bagi sikap terhadap perilaku seksual beresiko. MOSI-RAJA adalah Model Komunikasi Orang Tua dan Remaja merupakan sebuah model yag disusun berdasarkan penelitian kualitatif tentang perilaku seksual beresiko pda remaja. Penyusunan MOSI-RAJA disusun berdasarkan informasi dari pakar psikologi remaja, pakar bahasa dan pemangku program remaja di Dinas Kesehatan yang perlu di uji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh MOSI-RAJA terhadap sikap orang tua tentang perilaku seksual beresiko pada remaja.


Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan metode pretest-posttes control group design. Responden adalah orang tua remaja yang memenuhi kriteria inklusi yang dibagi dalam kelompok perlakuan dan kelompok kontrol masisng-masing 21 orang. Analisis data dengan uji t tidak berpasangan, uji t berpasangan, Mann Whitney U dan Wilcoxon.


Usia responden pada kelompok perlakuan dan kontrol sebagian besar pada kelompok usia 40-49 tahun. Pendidikan pada kelompok perlakuan 61,9% SMA dan pada kelompok kontrol 42,9% perguruan tinggi, hampir semua responden pada kedua kelompok tidak bekerja (90,5%). Terdapat perbedaan sikap (p<0,05) antara kelompok perlakuan dan kontrol. Mosi Raja berpengaruh terhadap peningkatan sikap orang tua terhadap perilaku seksual berisiko.


 

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

1. Ellysa. Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Situasi Kesehat Reproduksi Remaja. Published online 2017.
2. World Health Organization. Global Standards for Quality Health-Care Services for Adolescents: A Guide to Implement a Standards-Driven Approach to Improve the Quality of Health Care Services for Adolescents.; 2015.
3. Mahmudah M, Yaunin Y, Lestari Y. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Remaja di Kota Padang. J Kesehat Andalas. 2016;5(2):448-455. doi:10.25077/jka.v5i2.538
4. Iriani F, M. Nisfiannoor, N. Y. Tendi. Perbedaan Sikap Terhadap Hubungan Seks PranikahAntara Remaja Yang Diberi Penyuluhan Dan Yang Tidak Diberi Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja. J Psikol . 2006;4(1):14-37.
5. Pratama E, Supriatin E. Hubungan Pengetahuan Remaja Tentang Pendidikan Seks Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Di SMA Z Kota Bandung. J Ilmu Keperawatan . 2014;II.
6. Kann L, McManus T, Harris W.A, Et.al. Youth Risk Behavior Surveillance-United States 2015. https://www.cdc.gov/mmwr/volumes/65/ss/ss6506a1.htm . 2015.
7. Kasim F. Dampak Perilaku Seks Berisiko terhadap Kesehatan Reproduksi dan Upaya Penanganannya (Studi tentang Perilaku Seks Berisiko pada Usia Muda di Aceh). J Stud Pemuda. 2014;3(1):39-48. https://jurnal.ugm.ac.id/jurnalpemuda/article/download/32037/19361
8. Handayani S. Pengetahuan Agama Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Pada Remaja Di SMAN 1 Soppeng Riaja Kab. Baru. J Kesehat Masy. 2016;1.
9. Wawan, Dewi. Teori Pengukuran Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Manusia . Nuha Medika; 2011.
10. Muflih M, Syafitri EN. Perilaku Seksual Remaja Dan Pengukurannya Dengan Kuesioner. J Keperawatan Respati Yogyakarta. 2018;5(September):438-443.
11. Rina N-. . et al. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sikap Remaja terhadap Seks Pranikah.” J Online Mhs Progr Stud Ilmu Keperawatan Univ Riau. 2014;1:1-11.
12. Olds Papilia. Human Development. Vol 2. 10th ed. (Papalia O& R, ed.). Salemba Humanika.; 2009.
13. Syaifuddin Z. Pola Komunikasi Orang Tua Kandung Terhadap Anak Remaja Yang Mengalami Depresi ( Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Orang Tua Terhadap Anak Remaja Yang Mengalami Depresi ). J Ilmu Komun. 2009;1(2):80-93.
14. Susanti, Widyoningsih. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Remaja Tentang Seks Bebas. JurnalIlmu Keperawatan dan Kebidanan . 2019;10(2):297-302.
15. Rahmawati, Murazmi Gazali. Pola Komunikasi Dalam Remaja. J AlMunzir. 2018;11(2).

Penulis

Neneng Widaningsih
nengwida7379@gmail.com (Kontak utama)
Lola Noviani Fadilah
Widaningsih, N., & Fadilah, L. N. (2021). PERAN MODEL KOMUNIKASI ORANG TUA DAN REMAJA (MOSI-RAJA) TERHADAP SIKAP TENTANG PERILAKU SEKSUAL BERISIKO . JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103, 13(1), 225–229. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v13i1.1911

Rincian Artikel