ANALISIS KELAYAKAN RANCANGAN MEDIA APLIKASI SUKSES ASI EKSKLUSIF (SAE) IBU BEKERJA
Abstrak
ASI eksklusif wajib diberikan selama 6 bulan tanpa makanan tambahan lain, karena ASI mengandung Zat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI memiliki komposisi zat gizi penting yang diperlukan tubuh dengan kadar yang tepat. ASI juga mengandung antibodi, yang dapat memberikan perlindungan bagi bayi dari beberapa penyakit pada masa ibu menyusui1permasalahan timbul ketika Ibu bekerja, karena keterbatasan waktu cuti bekerja yang diberikan hanya tiga bulan, sedangkan ASI eksklusif harus diberikan selama 6 bulan penuh, Hal ini menyebabkan kegagalan pemberian ASI eksklusif pada ibu Bekerja . Ibu bekerja wajib memiliki pengetahuan yang cukup tentang ASI eksklusif agar ibu bekerja pun dapat memberikan ASI secara eksklusif, untuk menjawab permasalahan ini maka dibutuhkan sebuah aplikasi sederhana yang dapat memberikan edukasi dan informasi tentang ASI eksklusif bagi ibu bekerja, tujuan penelitian ini adalah merancang aplikasi Sukses ASI Eksklusif bagi ibu bekerja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and development).Pengambilan sample menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 40 orang. Analisis data menggunakan kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi SAE Ibu bekerja yang berisi materi tentang ASI esklusif, management laktasi dll. Hasil penilaian ahli materi 71,5% masuk dalam kategori layak. Penilaian ahli media terhadap aplikasi 87% masuk kategori sangat layak. uji coba aplikasi dengan kelompok kecil 94% termasuk kategori sangat layak. Uji coba aplikasi dengan kelompok besar sebesar 94% termasuk kategori sangat layak. Penelitian ini menghasilkan sebuah produk aplikasi Sukses ASI Eksklusif (SAE ) bagi ibu Bekerja.
Artikel teks lengkap
Referensi
2. Bellù R, Condò M. Breastfeeding promotion: evidence and problems. Pediatr Med Chir. 2017;39(2):156. doi:10.4081/pmc.2017.156
3. Anggraeni IA, Nurdiati DS, Padmawati RS. Keberhasilan ibu bekerja memberikan ASI eksklusif. J Gizi dan Diet Indones (Indonesian J Nutr Diet. 2016;3(2):69. doi:10.21927/ijnd.2015.3(2).69-76
4. Binns CW, Lee MK. Exclusive breastfeeding for six months: The WHO six months recommendation in the Asia Pacific region. Asia Pac J Clin Nutr. 2014;23(3):344-350. doi:10.6133/apjcn.2014.23.3.21
5. Rahadian AS. Fulfilling The Right For Exclusife Breastfeeding Among Working Women : Opportunities And Challengs. J Kependud Indones. 2014;9 No.2(November):109-118.
6. Hutasoit FE, Widowati E. Jurnal of Health Education. 2017;2(1):66-72.
7. Jatmika septian emma dwi, Maulana M, Kuntoro, Martini S. Pengembangan Media Promosi Kesehatan.; 2019.
8. Katuuk M. Hubungan pengetahuan perawatan payudara dengan kelancaran produksi asi pada ibu post partum di ruangan dahlia rsd liun kendaghe tahuna kabupaten kepulauan sangihe. 2018;6.
9. Hubertin SP. Konsep Penerapan ASI Eksklusif :Buku Saku Untuk Bidan. 2004;3(1):95.
10. Setiyowati W, Akademi RK, Abdi K, Semarang H. Hubungan Pengetahuan Tentang Asi Eksklusif Pada Ibu Bekerja Dengan Pemberian Asi Eksklusif. J Kebidanan. Published online 2010.
11. Astawa IGS, Syandini NKNS, Kusuma Negara IGNM, Mastryagung GAD. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kegagalan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Barat. J Ris Kesehat Nas. 2019;3(1):46. doi:10.37294/jrkn.v3i1.131
12. Ramadani M. Dukungan Keluarga Sebagai Faktor Dominan Keberhasilan Menyusui Eksklusif. Media Kesehat Masy Indones. 2017;13(1):34. doi:10.30597/mkmi.v13i1.1580
13. Sari AP, Romlah R. Hubungan Pengetahuan, Frekuensi Menyusui Dan Hisapan Bayi Dengan Produksi ASI. Citra Delima J Ilm STIKES Citra Delima Bangka Belitung. 2022;6(1):59-63. doi:10.33862/citradelima.v6i1.282
14. Abdullah GI, Ayubi D. Determinan Perilaku Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif pada Ibu Pekerja. Kesmas Natl Public Heal J. 2013;7(7):298. doi:10.21109/kesmas.v7i7.27
15. Maulida S, Kartika I. Hubungan Antara Mitos Dengan Ketidakberhasilan Pemberian Asi Ekslusif Di BPM “L†Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat. J Sehat Masada. 2018;12(1):36-39. doi:10.38037/jsm.v12i1.54
Penulis

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.