EFEKTIVITAS KONSUMSI BUAH PEPAYA TERHADAP PENINGKATAN NAFSU MAKAN BALITA

Yuli Farida, Achmad Fariji, Mardianti Mardianti

Abstrak

Berdasarkan survei Riskesdas 2018, terdapat angka prevalensi gizi buruk dan kurang pada anak usia lima tahun ke bawah sebesar 17,7%. Permasalahan tantangan gizi pada balita tidak dapat dipisahkan dari terjadinya kesulitan makan yang umum terjadi pada kelompok usia ini. Sebuah penelitian yang dilakukan di Jakarta, Indonesia, berfokus pada anak-anak usia prasekolah dan mengungkapkan tingkat prevalensi masalah makan sebesar 33,6%. Menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang,  270 bayi dan anak kecil menderita gizi buruk pada tahun 2016. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah pepaya mungkin berdampak positif terhadap  nafsu makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji efektivitas pemberian buah pepaya sebagai sarana meningkatkan nafsu makan balita di Puskesmas Adiarsa yang terletak di Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimen. Kelompok perlakuan mendapat pijat nafsu makan dan buah pepaya  dan kelompok kontrol hanya mendapat pijat nafsu makan. Pengamatan selanjutnya dilakukan untuk membandingkan hasil kedua kelompok. Teknik sampling mengunakan purposive sampling, sehingga diperoleh total 116 sampel yang terdiri dari 58 kasus dan 58 kontrol. Uji statistik menggunakan Uji T-Independen. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik pada rata-rata tingkat nafsu makan antara balita yang mengonsumsi buah pepaya dan yang tidak mengonsumsi buah pepaya (p=0,744). Salah satu rekomendasi bagi peneliti selanjutnya adalah mengatasi potensi variabel perancu untuk memitigasi dampaknya terhadap hasil penelitian. Untuk penelitian selanjutnya, akan lebih baik jika dilakukan standarisasi penyediaan menu makanan untuk meminimalkan pengaruh perbedaan pola makan. Durasi penelitian dapat melebihi satu bulan, yang mencakup kegiatan pemantauan dan evaluasi. Selain itu, penelitian dapat dilakukan secara offline.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi


1. Kesuma A, Novayelinda R, Sabrian F. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Kesulitan Makan Anak Pra Sekolah. J Online Mhs Progr Stud Ilmu Keperawatan Univ Riau. 2015;2(2):953-961.
2. Munjidah A. Efektifitas Pijat Tui Na Dalam Mengatasi Kesulitan Makan Pada Balita Di Rw 02 Kelurahan Wonokromo Surabaya. J Heal Sci. 2015;8(2):193-199. doi:10.33086/jhs.v8i2.204
3. Fajria L, Rika M. Pengaruh Pemberian Buah Pepaya Terhadap Nafsu Makan Anak Berumur 2-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kuranji. NERS J Keperawatan. 2013;9(1):68-87. doi:10.25077/njk.9.1.45-59.2013
4. Anonymous. Jenis -jenis Buah Pepaya. Budidayaku. Published 2014. http://ragambudidaya.blogspot.com/2014/01/jenis-jenis-buah-pepaya.html
5. Auliana R. Gizi Dan Pengolahan Pangan. 1st ed. ADICITA KARYA NUSA; 2001.
6. Notoatmodjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta; 2002.
7. Arikunto S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta; 2006.
8. Sastroasmoro S, Ismail S. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. 5th ed. Binarupa Aksara; 2014.
9. Herawati HD, Gamayanti IL, Tsani AFA, Gunawan IMA. Perilaku makan berlebih dan hubungannya dengan kegemukan pada anak prasekolah. J Gizi dan Diet Indones (Indonesian J Nutr Diet. 2016;4(3):161. doi:10.21927/ijnd.2016.4(3).161-169
10. Saputri MP, Nuraeni A, Supriyono M. Efektivitas Variasi Makanan Terhadap Peningkatan Nafsu Makan Anak Usia Prasekolah di Kelurahan Kuningan Semarang Utara. J Keperawatan dan Kebidanan. 2015;4:1-8.
11. Diaz Y, Lusmilasari L, Madyaningrum E. Fenomena Perilaku Makan Toddler Dan Hubungannya Dengan Perilaku Pemberian Makan Orang Tua (Children’s Eating Behavior and the Correlation with Parental Feeding Behavior in Toddler). J Ners Community. 2017;08(02):159-171.
12. Kholifah U. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Selera Makan Di Rumah Pada Siswa/Siswi Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2015. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta; 2016. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32977/1/umi kholifah-FKIK.pdf
13. Gurnida DA, Rosifah D. Peran Ghrelin Dalam Regulasi Nafsu Makan. Universitas Padjadjaran; 2011. http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2013/11/Pustaka_Unpad_PERAN_-GHRELIN_-DALAM_-PENGATURAN_-NAFSU_-MAKAN.pdf
14. Irianto DP. Panduan Gizi Lengkap Keluarga Dan Olahragawan. CV. Andi Offset; 2006.
15. Mawaddah N. Pengaruh Pemberian Buah Papaya Bangkok Terhadap Peningkatan Berat Badan Balita Usia 2-5 Tahun Di PAUD Islami TPA Muthia Dan TPA Bhakti Anak Indonesia Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta; 2017.
16. Setiowati W, Wardaniyah L. Pengaruh pemberian buah papaya Bangkok (Carica Papaya L) terhadap nafsu makan pada anak usia 3-6 Tahun. J Darul Azhar. 2019;8(1):120-128.
17. Silaban R, Panggabean FT., Rahmadani, Soripada T. Kajian Pemanfaatan Enzim Papain Getah Buah Pepaya Untuk Melunakkan Daging. Universitas Negeri Medan; 2012.
18. Olii N, Zakaria R, Badjuka BY. Pengaruh Buah Pepaya Terhadap Nafsu Makan Anak 2-5 Tahun. JIDAN (Jurnal Ilm Bidan). 2020;7(1):14-19. doi:10.47718/jib.v7i1.1128

Penulis

Yuli Farida
aliya.revana@gmail.com (Kontak utama)
Achmad Fariji
Mardianti Mardianti
Farida, Y., Fariji, A., & Mardianti, M. (2023). EFEKTIVITAS KONSUMSI BUAH PEPAYA TERHADAP PENINGKATAN NAFSU MAKAN BALITA . JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103, 16(1), 128–135. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v16i1.2354

Rincian Artikel