EFEKTIFITAS PSIKOEDUKASI "KESMEN" TERHADAP STATUS KESEHATAN MENTAL REMAJA
Abstrak
Remaja adalah kelompok masyarakat yang berisiko cepat mengalami stres. Kondisi stres jangka panjang pada remaja berkontribusi terhadap kejadian kecemasan dan depresi. Cara untuk mengatasi stres psikologis remaja dapat dilakukan dengan memperluas pengetahuan terkait kesehatan mental remaja, salah satunya adalah penggunaan intervensi psikoedukasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi-experimental pre-post-test dengan grup kontrol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas terapi psikoedukasi menggunakan modul “kesmen” terhadap status mental emosional remaja. Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi di SMP Kota Bandung. Waktu pelaksanaan penelitian di bulan September sampai bulan Oktober. Sampel penelitian sebanyak 100 siswa terbagi menjadi 50 siswa kedalam kelompok intervensi dan 50 siswa kedalam kelompok control, pemilihan sampel dengan cara proporsional sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengumpulan data dengan cara mengukur status Kesehatan mental emosional siswa menggunakan kuesioner baku SRQ 29. Analisa data menggunakan uji McNemar. Hasil penelitian pada kelompok intervensi didapatkan p-value sebesar 0,000 dimana nilai ini < 0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat penurunan gangguan status mental emosional yang sangat bermakna. Dapat disimpulkan bahwa pemberian psikoedukasi kesmen sangat efektif untuk menurunkan gangguan status mental emosional pada remaja.
Artikel teks lengkap
Referensi
2. Pertiwi ST, Moeliono MF, Kendhawati L. Depresi, Kecemasan, dan Stres Remaja selama Pandemi Covid-19. J Al-AZHAR Indones SERI Hum. 2021;6(2):72. doi:10.36722/sh.v6i2.497
3. O’Reilly C, Chatman J. Organizational Commitment and Psychological Attachment. The Effects of Compliance, Identification, and Internalization on Prosocial Behavior. J Appl Psychol. 1986;71(3):492-499. doi:10.1037/0021-9010.71.3.492
4. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Mengenal Keterlambatan Perkembangan Umum Pada Anak.
5. Ahmad, Jafni NS, Safitri N, Hamidah N, Puteri W. Psikoedukasi Mindfulness untuk Meningkatkan Pengetahuan dalam Mengatasi Stres Kerja pada Lingkup Polda Sul-Sel. Inov J Has Pengabdi Masy. 2021;1(2):117-123.
6. Setiani TP, Haryanto HC. Efektivitas Psikoedukasi Terhadap Kemampuan Adaptasi Sosial Pada Mahasiswa Baru. Psikoislamika J Psikol dan Psikol Islam. 2019;16(1):1. doi:10.18860/psi.v16i1.7531
7. Suryani, Efri Widianti, Taty Hernawati. Psikoedukasi Menurunkan Tingkat Depresi, Stres Dan Kecemasan Pada Pasien Tuberkulosis Paru. J Ners. 2016;11(1):128-133.
8. Iqbal M, Rizqulloh L. Deteksi Dini Kesehatan Mental Akibat Pandemi Covid-19 Pada Unnes Sex Care Community Melalui Metode Self Reporting Questionnaire. Praxis (Bern 1994). 2020;3(1):20. doi:10.24167/praxis.v3i1.2730
9. Malfasari E, Febtrina R, Herniyanti R, et al. Kondisi Mental Emosional pada Remaja. J Keperawatan Jiwa. 2020;8(3):241-246.
10. Ali, M., & Ansori M. Psikologi Remaja (12th Ed.). Bumi Aksara; 2017.
11. Siti Chairani L, Latifah M, Muflikhati I. Kesejahteraan Psikologis Remaja Pada Masa Pandemi Covid-19: Peran Kecerdasan Emosional, Dukungan Sosial, Dan Strategi Koping. J Ris Kesehat Poltekkes Depkes Bandung. 2023;15(2):328-342. doi:10.34011/juriskesbdg.v15i2.2198
12. Febrianti A, Elita V, Dewi WN. Hubungan Pengetahuan Tentang Kesehatan Mental Dengan Status Mental Remaja. Riau Nurs J. 2022;1(1):70-79. doi:10.31258/rnj.1.1.70-79
13. Rozali YA, Sitasari NW, Lenggogeni A. Meningkatkan Kesehatan Mental Di Masa Pandemic. J Pengabdi Masy AbdiMas. 2021;7(2). doi:10.47007/abd.v7i2.3958
14. Bashiri Z, Aghajani M, Alavi NM. Effects of psychoeducation on mental health in patients with coronary heart disease. Iran Red Crescent Med J. 2016;18(5). doi:10.5812/ircmj.25089
15. Aji, S.P., Silviana, M., Wijaya,Y., Farahdiba, I., Sairah., Apriliyani, R., Yuhanah., Arini, D.P., Fahlevi, R., Sholichah IF. Psikologi Klinis. PT. Global Eksekutif Teknologi; 2022.
16. Ni’Matuzahroh. Aplikasi Psikologi Di Sekolah: Teori Dan Praktik Dalam Memahami Masalah-Masalah Di Sekolah. Universitas Muhammadiyah Malang; 2019.
Penulis
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.