KECANDUAN GADGET PADA REMAJA PASCA PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID 19
Abstrak
Indonesia dihadapkan dengan pandemic covid 19 yang menyebabkan kegiatan pembelajaran harus dilakukan secara daring. Gadget merupakan alat teknologi yang banyak digunakan oleh remaja untuk menunjang pembelajaran daring. Penelitian dari Pan and Yeh tahun 2018 didapatkan bahwa orang yang cenderung memiliki kebiasaan menggunakan internet berlebihan secara prospektif terkait dengan perilaku selfharm atau bunuh diri dibandingkan mereka yang tidak memiliki kecanduan internet. Hasil studi pendahuluan terhadap 10 remaja di bandung Sebagian besar lebih sering Bersama gadgetnya di bandingkan bersosialisasi dengan keluarga. Sehingga perlu dilakukan survey lanjutan terkait penggunaan gadget pada remaja agar dapat diketahui sejauh mana kategori penggunaan gadget remaja pasca pembelajaran daring di masa pandemic covid 19 agar selanjutnya dapat dilakukan upaya promotive dan preventif terkait kemungkinan terjadinya kecanduan gadget pada remaja. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA di salah satu wilayah kerja Puskesmas di kota Bandung. Sampel penelitian sebanyak 341 siswa yang diambil dengan cara proporsional sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengumpulan data dengan cara mengukur tingkat penyesuaian diri menggunakan kuesioner. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada 30 responden. Hasil uji validitas menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment dengan nilai tiap item diatas 0,361 dan uji reliabilitas menggunakan alpha Cronbach dengan nilai 0,741. Analisis data menggunakan univariat (distribusi frekuesi dan persentase). Hasil penelitian didapatkan sebanyak 69,5% remaja dalam kategori adiksi dan 30,5% remaja dalam kategori tidak adiksi. Disarankan para remaja, orang tua maupun pihak sekolah agar memahami upaya pencegahan dan pengendalian diri dalam menggunakan gadget.
Artikel teks lengkap
Referensi
2. Sohrabi C, Alsafi Z, O’Neill N, et al. World Health Organization declares global emergency: A review of the 2019 novel coronavirus (COVID-19). Int J Surg. 2020;79(January):163-164. doi:10.1016/j.ijsu.2020.05.066
3. Syifa L, Setianingsih ES, Sulianto J. Dampak Penggunaan Gadget terhadap Perkembangan Psikologi pada Anak Sekolah Dasar. J Ilm Sekol Dasar. 2019;3(4):538. doi:10.23887/jisd.v3i4.22310
4. Lau JT, Gross DL, Wu AM, Cheng K-M, Lau MM. Incidence and predictive factors of Internet addiction among Chinese secondary school students in Hong Kong: a longitudinal study. Soc Psychiatry Psychiatr Epidemiol. 2017;52(6):657-667. doi:doi: 10.1007/s00127-017-1356-2
5. Gunay O, Ozturk A, Arslantas EE, Sevinc N. Internet addiction and depression levels in Erciyes University students. Dusunen Adam - J Psychiatry Neurol Sci. 2018;31(1):79-88. doi:10.5350/dajpn2018310108
6. Pan PY YC. Internet Addiction among Adolescents May Predict Self-Harm/Suicidal Behavior: A Prospective Study. J Pediatr. 2018;197:262-267.
7. Arthy CC, Effendy E, Amin MM, Loebis B, Camellia V, Husada MS. Indonesian version of addiction rating scale of smartphone usage adapted from smartphone addiction scale-short version (SAS-SV) in junior high school. Open Access Maced J Med Sci. 2019;7(19):3235-3239.doi:10.3889/oamjms.2019.691
8. Kwon M, Lee JY, Won WY et al. Development and validation of a smartphone addiction scale (SAS). PLoS One. 2013;8(2):e56936.
9. Kominfo. Pengaruh Gadget Pada Anak.; 2017. http://keminfo.go.id/konten/detail/10161pengaruh-gadget-
10. Haug, S., Castro, R. P., Kwon, M., Filler, A., Kowatsch, T., & Schaub MP. Smartphone use and smartphone addiction among young people in Switzerland. J Behav Addict. 2015;4(4):299–307.
11. Febrina C, Mariyana R. Hubungan karakteristik remaja dengan tingkat kecanduan gadget di kota bukittinggi. RNJ Real Nurs J. 2020;3(3):174-183. https://ojs.fdk.ac.id/index.php/Nursing/index
12. Bintari RH. Kecanduan Gadget di Masa Pandemi covid-19 pada Siswa Kelas XII MIPA SMAN 1 Sutojayan Kabupaten Blitar. J Kesehat Hesti Wira Sakti. 2021;8(2). doi:10.47794/jkhws.v8i2.294
13. Siti L. Persepsi Orang Tua Mengenai Pembelajaran Online di Rumah Selama Pandemi Covid-19. Dealektik. 2020;2(2):69-73.
14. Salsabila. Peran Orang Tua Dalam Penggunaan Teknologi Pada Pembelajaran Online Tingkat SD Di Masa Pandemi Covid-19. J Inov Penelit. 2021;8(9):1717-1718.
15. Saputra A. Hubungan Kecanduan Internet Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas Xi Sma N 1 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Published online 2016:19-37.
16. Supliyani, E.; Djamilus, F. Efektifitas Media Video Tutorial Penatalaksanaan Asi Ekslusif Terhadap Keterampilan Ibu Dalam Menyusui . Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, [S. l.], v. 13, n. 1, p. 143-151, 2021. DOI: 10.34011/juriskesbdg.v13i1.1877.
17. Ayu Agung Budhi, N. M.; Nurhayati, T. Efektifitas Bimbingan Ibu Hamil Tentang Deteksi Dini Tanda Bahaya Pada Ibu Dengan Media Leaflet Dan Audio Visual. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, [S. l.], v. 12, n. 1, p. 1-11, 2020. DOI: 10.34011/juriskesbdg.v12i1.886. Disponível em: https://juriskes.com/index.php/jrk/article/view/886. Acesso em: 21 dec. 2022.
18. Laut, D. M., N. Alfiaty, H. Nurnaningsih, and E. Herijulianti. “Perbedaan Hasil Kontrol Plak Sebelum Dan Sesudah Melihat Video Tutorial Modified Bass Technique”. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, vol. 13, no. 1, May 2021, pp. 180-5, doi:10.34011/juriskesbdg.v13i1.1835.
19. Suhartika, T., and S. Mulyati. “Pengaruh Film Animasi Tanda Bahaya Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Suami Ibu Hamil Dalam Mendeteksi Komplikasi Kehamilan: -”. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, vol. 13, no. 1, May 2021, pp. 195-01, doi:10.34011/juriskesbdg.v13i1.1865.
Penulis

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.