EFEKTIVITAS SARI BUAH MULBERRY (Morus alba L) PADA PLAK GIGI SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PENGGANTI DISCLOSING SOLUTION
Abstrak
Plak berperan penting dalam proses terjadinya karies dan penyakit jaringan periodontal (Forest, 2005). Plak yang tipis memiliki warna hampir sama dengan warna gigi. Plak tidak dapat terlihat dengan kasat mata kecuali bila diwarnai dengan zat pewarna.Dunia kedokteran gigi mengembangkan suatu teknik pewarnaan sel bakteri plak dengan menggunakan cairan disclosing solution. (Forest). Disclosing solution dipasaran tersedia dalam bentuk cairan, tablet atau bentuk bubuk terbuat dari bahan-bahan kimia. Bahan tradisional dapat dijadikan alternatif pengganti disclosing solution. Buah tradisional yang mengandung cairan berwarna merah. salah satunya adalah mulbery. Winarno (2002) menyatakan konsentrasi antosianin dari buah mulberry mengalami peningkatan sampai pada hari ke 15 menjadi 544,8 mg/L.
Penelitian ini bermaksud mensosialisasikan penggunaan sari buah mulberry pada plak gigi sebagai bahan alternatif pengganti disklosing solution. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan. Pre and post with Control Group Design. Uji hipotesis menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test. Pada penelitian ini uji Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan nilai p (0,813) >0,05 artinya jumlah plak pada permukaan gigi yang terwarnai antara yang menggunakan sari buah Mulberry (Morus alba L.) dengan data kontrol disclosing solution tidak berbeda Konsentrasi yang tepat dari sari buah Mulberry (Morus alba L.) untuk dapat mewarnai plak gigi yaitu 100 %
Artikel teks lengkap
Referensi
2. Caranza, 2005, Periodontology, Co. Mosby, California
3. Forest, J.O, 2005. Pencegahan Penyakit Mulut, EGC, Jakarta
4. Satuhu S. 2004. Penanganan dan Pengolahan Buah. Jakarta : Penebar Swadaya.
5. Ercisli S dan E Orhan. 2007. “Chemical Composition of White (Morus alba), Red(Morus rubra) and Black (Morus nigra) Mulberry Fruits”. Food Chemistry 103 (4) : 1380-1384.
6. Rymbai, H., Sharma, R.R., and Srivasta, M. 2011. “Bio-colorants and Its Implications in Health and Food Industry–A Review”. International Journal of Pharmacological Research, 3: 2228- 2244.
7. Azmi AN, Yuniata,2015, “Ekstraksi Antosianin Buah Murbei Metode MA”, Jurnal Pangan dan Agro industry , Jul. Vol. 3No. 3p.835-846
8. Winata, dkk. 2015.”Ekstraksi Antosianin Buah Murbei Metode Ultrasonic Bath” – Jurnal Pangan dan Agroindustri 3 (2) 773-783
9. Chen CC, LK Liu, JD Hsu, HP Huang, MY Yang dan CJ Wang. 2004. “Mulberry Extract Inhibits the Development of Atherosclerosis in Cholesterol-Fed Rabbits”. Food Chemistry 91(4).
10. Handararti , A. dan Yuyu Yuniati, 2019, “Kajian Antosianin dari Buah Murbei dengan Metode Sonikasi dan Microwave” Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia 4 (1) 63-67. https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/rekabuana
11. Samber, LN., Semangun, H., Prasetyo, B., 2013, “Karakteristik Antosianin Sebagai Pewarna Alami”, Proceding Biology Education Conference, 10 (3) https://jurnal.uns.ac.id
12. Hui-Pei Huang, Ting-Tsz Qu, Chau-Jong Wang, 2013, “Mulberry and its Bioactive Compunds, the Chemoprevention Effect and Molecular Mechanisms In Vitro and In Vivo”, Journal Of Tradisional and Complementary Medicine, 3 (1) 7-15 https://www.jtcm.org
13. Aramwit,P.,Bang N.,Srichana, T., 2010, “The properties and stability of anthocyaniis in mulberry fruits” Food Rearsch International, 24 (3) 1093-1097 https://doi.org/10.1016/jfoodre.2010.01.02
14. Chuangguang, Qin, Yang Li, WEINING NIU, YAN DING, RUIJE ZHANG and XIAOYA SHANG, 2010, “Analysis and Characterisation of Anthocyanins in Mulbeer Fruit” Czech J.Food Sci, 28 (2) 117 -126
15. Shweta Parida, Kalpana Rayaguru and Jogeswar Panigrahi Mulberry Cultivation and its Phytochemocal Benefits : A review, 2020 Journal of Natural Remedies 21 (5)
16. Samaranayake, L. P. 2018. Essential Microbiology For Dentistry, W.B. Saunders Company, Philadelphia, page 175, 217-223, 425-426, 719-720
Penulis

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.