Gambaran Profil Lipid Pada Obesitas Perempuan

Nani Kurnaeni

Abstrak

Obesitas dan dislipidemia merupakan dua faktor risiko aterosklerosis yang dapat menyebabkan terjadinya faktor risiko PJK. Pengukuran profil lipid pada penderita obesitas sebagai salah satu tes untuk melihat ada atau tidaknya dislipidemia seseorang. Profil lipid terdiri dari kolesterol total, trigliserida, HDL-C dan LDL-C. Rasio HDL-C dengan LDL-C berbanding terbalik dengan terjadinya aterosklerosis. Kadar HDL-C yang tinggi bermakna dapat memberikan perlindungan terhadap PJK, berbeda dengan LDL-C jika semakin tinggi kadarnya maka akan memicu terjadinya aterosklerosis pada dinding pembuluh darah sehingga dapat meningkatkan risiko PJK. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran profil lipid pada penderita obesitas. Metode penelitian yang digunakan deskriptif. Populasi seluruh penderita obesitas perempuan di RW 17 Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi, sampel yang digunakan sebanyak 30 orang. Analisis data dilakukan dengan cara persentase (%), uji statistik deskriptif dan korelasi. Metode pemeriksaan untuk kolesterol total CHOD-PAP, trigliserida GPO-PAP, HDL-C presipitasi PTA, dimana hasil dibaca menggunakan fotometer microlab 300 dan LDL-C menggunakan formula Friedwald. Dari 30 penderita obesitas perempuan diperoleh rerata kadar kolesterol total 229 mg/dL (164-293) mg/dL, trigliserida 158 mg/dL (56-417) mg/dL, HDL-C 49,3 mg/dL (30.7-82.7)mg/dL dan LDL-C 148 mg/dL (105-191) mg/dL. Berdasarkan rentang umur dan IMT terbanyak pada rentang umur 55-69 tahun ; 16 orang (53%) dan rentang IMT 27-29,9 ; 18 orang (60%). Gambaran profil lipid yang mengalami dislipidemia 28 orang (93%). Dari hasil uji statistik korelasi antara umur dengan kadar kolesterol total, trigliserida, HDL-C dan LDL-C diperoleh nilai signifikan (0.109), (0.125), (0.373) dan (0.142) > a artinya tidak ada korelasi dan antara IMT dengan kadar kolesterol total, trigliserida, HDL-C dan LDL-C diperoleh nilai signifikan (0.520), (0.397), (0.761) dan (0.819) > a artinya tidak ada korelasi. Pada penderita obesitas yang mengalami dislipidemia dengan peningkatan kadar kolesterol total, trigliserida dan LDL-C serta penurunan kadar HDL-C akan lebih mempercepat proses aterosklerosis dan menyebabkan terjadinya faktor risiko PJK. Bagi penderita obesitas yang disertai dislipidemia disarankan untuk melakukan pemeriksaan profil lipid rutin/berkala setelah berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan pengobatan.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Penulis

Nani Kurnaeni
Kurnaeni, N. (2013). Gambaran Profil Lipid Pada Obesitas Perempuan. JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103, 6(4), 218–222. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v6i4.291
##submission.license.notAvailable##

Rincian Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama