EFEKTIFITAS LATIHAN ISOTONIK DENGAN HANDGRIP TERHADAP PENGENDALIAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA BANDUNG

Ridwan Setiawan, Atin Karjatin, Rahmat Sudiyat

Abstrak

Hipertensi merupakan kenaikan tekanan darah menetap dengan kriteria tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan darah dyastoleik di atas 90 mmHg, yang dapat menyebabkan gangguan pada pembuluh darah dan berdampak ke seluruh tubuh Aktivitas fisik memberi manfaat yang besar pada segala usia dan juga memiliki hubungan positif terhadap penurunan kasus penyakit kardiovaskuler pada penderita hipertensi sebesar 50%. Latihan isotonik dengan handgrip memberi dampak positif terhadap tubuh. Latihan isotonik dapat meningkatkan kekuatan otot dan memperbaiki denyut nadi serta tekanan darah sistolik dalam waktu yang singkat


Efektifitas latihan isotonik dengan handgrip terhadap tekanan darah pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kota Bandung Tahun 2020.


Quasi experiment pre-post test with control group design, sampel 60 orang multi stage random sampling, hasil uji menunjukkan data berdistribusi   normal dan homogen, analisa data menggunakan  Dependent t-test serta  independent t-test.


Analisa TD systole uji beda Mean  3.00 dengan pValue 0.030 kurang, serta  Tekanan darah diastole uji beda mean 2,33 dengan pValue 0.046  hal ini menunjukkkan pValue kurang dari 0,05  didapatkan bahwa Ho ditolak ada perbedaan siginfikan.


Ada pengaruh pemberian latihan isotonic dengan handgrip terhadap pengendalian tekanan darah pada hipertensi di wilayah kerja Puskemas Kota Bandung Tahun 2020.


 


Kata Kunci :  Isotonik,  Handgrip, Latihan  Hipertensi.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

1 NICE Clinical Guideline 127. (2011).Hypertension (clinical management of primary hypertension in adults).United Kingdom: National Institute for Health and Care Excellence(NICE)

2 Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018) Riset kesehatan dasar.Jakarta: Kementerian Kesehatan RepublikIndonesia;
3 Corwin, E. J. (2009). Handbook of Pathophysiology. Edisi 3.Diterjemahkan oleh Nike BudhiSubekti. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

4 James, et al. (2014) 2014 Evidence-basedguideline for the management ofhigh high blood pressure in adult:Report from the panel membersappointed to eighth joint nationalcomitte (JNC 8). The Journal of theAmerican Medical Association.2014; 311(5):507-520 Kisner & Colby, 2007
5 Mancia, et.al. (2013), ESH and ESCguidelines. Journal of hypertension.
31:1281–1357

6 Millar, P.J., McGowan, C.L.,Cornelissen, V.A., Araujo, C.G.,Swaine, I.L. (2013). Evidence forthe role of isotonic exercisetraining in reducing blood pressure:Potential mechanism and futuredirections. Springer international publishing switzerland. Sport Med.DOI 10.1007/s40279-013-0118-x.Mortimer &McKune (2011)

7 Peters, P.G., Alessio, H. M., Hagerman,A. E., Ashton, T., Nagy, S., Wiley,R.L. (2006). Short-term isotonicexercise reduces systolic bloodpressure in hypertension adults:possible role of reactive oxygenspecies. International journal ofcardiology 110(2):199-205

8 Basuki, Aryanto. (2008). Korelasi Antara Kekuatan Genngam Tangan denan Tes Timed Up & Go pada pasien Lanjut Usia di RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta.Jakarta : Universitas Indonesia

Penulis

Ridwan Setiawan
Atin Karjatin
atinkarjatin@yahoo.co.id (Kontak utama)
Rahmat Sudiyat
Setiawan, R., Karjatin, A., & Sudiyat, R. (2021). EFEKTIFITAS LATIHAN ISOTONIK DENGAN HANDGRIP TERHADAP PENGENDALIAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA BANDUNG. JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103, 13(1), 207–216. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v13i1.1873

Rincian Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama