ANALISIS PERHITUNGAN CARBON FOOTPRINT DARI PENGGUNAAN GAS, BENSIN, DAN LISTRIK RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PASIRKALIKI CIMAHI
Abstrak
Manusia menghasilkan emisi karbon dioksida (CO2) dari penggunaan energi dalam aktivitasnya sehari-hari. Semakin banyak aktivitas manusia, maka semakin banyak energi yang digunakan, sehingga semakin besar pula carbon footprint yang dihasilkan oleh manusia tersebut. Metoda perhitungan carbon footprint adalah suatu metoda untuk mengukur aktivitas manusia yang menimbulkan dampak terhadap lingkungan, melalui perhitungan berapa banyak by-product (Gas Rumah Kaca, GRK) yang dihasilkan, biasanya dihitung dalam ukuran unit CO2. Analisis perhitungan carbon footprint ini merupakan hasil survey data dasar untuk pembuatan aplikasi “Carbon Footprint Calculator.” Sampel survey ini adalah rumah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Pasirkaliki. Sampel diambil secara purposive sampling di Kampung Rancabali RW 3 Kelurahan Pasirkaliki Cimahi Utara. Survey penggunaan gas, bensin, dan listrik rumah tangga dikumpulkan menggunakan Instrumen Pengumpul Data (IPD). Hasil survey menunjukkan rata-rata emisi CO2 primer yang dihasilkan dari kegiatan penggunaan gas LPG menghasilkan 0,007 ton CO2/rumah/bulan, sedangkan penggunaan bahan bakar bensin yaitu 0,073 ton CO2/rumah/bulan. Hasil perhitungan emisi sekunder konsumsi energi listrik menunjukkan rata-rata emisi 0,102 ton CO2/rumah/bulan. Masyarakat hendaknya melakukan penghematan dalam penggunaan energi pada kegiatan rumah tangga, selain itu masyakat disarankan untuk mulai melakukan penanaman tanaman di masing-masing rumah sebagai bentuk upaya mengurangi emisi karbon (CO2). Hal ini dilakukan karena tanaman atau pohon dapat menyerap emisi karbon (CO2) yang dihasilkan.
Artikel teks lengkap
Referensi
2. Rahayu, M. Hutang Karbon dan Isu Pemanasan Global. 2011.
3. Ardiansyah. Daya rosot karbondioksida oleh beberapa jenis tanaman hutan kota di Kampus IPB Darmaga [skripsi]. Bogor: Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. 2009.
4. IESR (Institute For Essential Service Reform). http://www.iesr.or.id/kkv3/tentang-jejak-karbon/
5. IPCC. The emission factors for natural gas are from IPCC Tier 1 default emission factor. 1996.
6. Puri, R. A. Kajian Emisi CO2 Berdasarkan Tapak Karbon Sekunder Dari Kegiatan Non Akademik di ITS Surabaya. Teknik Lingkungan FTSP-ITA. 2011.
7. Sasmita, A., Asmura, J., dan Andesgur, I., Analisis Carbon Footprint Yang Dihasilkan Dari Aktivitas Rumah Tangga di Kelurahan Limbungan Baru Kota Pekanbaru. Jurnal Teknik Waktu. 2018; 16(1): 96-105. ISSN 14121867.
8. Wulandari, M., T., Hermawan, dan Purwanto. Kajian Emisi CO2 Berdasarkan Penggunaan Energi Rumah Tangga Sebagai Penyebab Pemanasan Global. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 2013.
9. Latifa, R. A., Sari K. E., dan Meidiana C. Faktor Rumah Tangga yang Mempengaruhi Emisi CO2 di Kelurahan Jodipan, Kota Malang. Planning for Urban Region and Environment. 2022; 11 (3): 89-100.
10. Program Kampung Iklim Kota Cimahi. 2021. https://cimahikota.go.id/artikel/detail/1266-edukasi-program-kampung-iklim-(proklim)--kota-cimahi
11. Dinas Kesehatan Kota Cimahi. Profil Kesehatan Kota Cimahi Tahun 2019.
12. Fitri Y., Putri A.N., Retnawati S.F. Estimasi Emisi CO2 Dari Sektor Rumah Tangga di Kota Pekanbaru. Jurnal Sains dan Kesehatan. 2020;11 (1):1-6.
13. Peraturan Pemerintah RI No. 47 Tahun 1997 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.
14. Peraturan Daerah No. 22 Tahun 2010 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029.
15. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI No. 12 Tahun 2009 tentang Pemanfaatan Air Hujan.
16. Prihatmaji Y.P. Fauzy, A., Rais, S., Firdaus F. Analisis Carbon Footprint Gedung Perpustakaan Pusat, Rektorat, dan Lab. MIPA UII Berbasisi Vegetasi Eksisting Sebagai Pereduksi Emisi Gas Rumah Kaca. AJIE - Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship. 2016;1(2): 148-155. e-ISSN: 2477- 0574 ; p-ISSN: 2477-3824.
17. European Commission. Organisation Environmental Footprint (OEF) Guide. 2012.
Penulis

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.