Stup Brokoli mampu Meningkatkan Rasio HDL/LDL pada Penderita Hiperkolesterolemia
Abstract
Hiperlipidemia merupakan salah satu faktor risiko untuk aterosklerosis. Lipoprotein Low Density (LDL) oksidasi berkontribusi terhadap aterosklerosis. Stres oksidatif mendukung terjadinya modifikasi oksidatif LDL serta menyebabkan peroxidation.While lipid dalam tubuh, rendahnya tingkat antioksidan karena kurang konsumsi, mengurangi produksi endogen, dan peningkatan penggunaan. Brokoli merupakan salah satu sumber antioksidan seperti vitamin C, ß-karoten, lutein, a-tokoferol, dan fenol. Selain itu, brokoli juga mengandung antioksidan lain seperti flavonoid. Hasil yang dilaporkan setelah konsumsi brokoli selama satu minggu menunjukkan brokoli dapat menurunkan kolesterol LDL, meningkatkan kolesterol HDL, dan mengurangi stres oksidatif. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh brokoli HDL / LDL rasio pada pasien dengan Hiperkolesterolemia. Desain penelitian i eksperimental dua kelompok. Populasi adalah pasien dengan hiperkolesterolemia pada pasien rawat inap penyakit dalam di Rumah Sakit Al-Islam Bandung. Jumlah sampel dari 12 orang pada kelompok perlakuan dan 12 pasien dalam kelompok kontrol. Pengobatan brokoli selama 7 hari, dan kadar LDL dan HDL pemeriksaan dilakukan sebelum intervensi dan sesudah intervensi. terdapat efek brokoli pada rasio HDL / LDL pada pasien hiperkolesterolemia. Mengkonsumsi sebanyak 300 gram brokoli rebus selama 7 hari dapat meningkatkan rata-rata rasio HDL / LDL sebesar 0, 14. Hal ini dapat menjadi makanan alternatif untuk meningkatkan rasio HDL / LDL pasien hiperkolesterolemia.