PERBEDAAN WAKTU KONTAK OZON TERHADAP PENURUNAN JUMLAH BAKTERI Escherichia coli DALAM AIR BERSIH
Abstract
Kualitas bakteriologi air bersih merupakan parameter penting yang perlu diperhatikan terutama parameter bakteri Esherichia coli yang merupakan bakeri patogen penyebab penyakit diare. Air bersih yang terkontaminasi oleh bakteri Esherichia coli jika digunakan untuk kegiatan hygiene sanitasi seperti mencuci piring dapat mencemari alat makan sehingga dapat mengkontaminasi makanan yang akan dimakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan waktu kontak ozon terhadap penurunan jumlah bakteri Esherichia coli pada air bersih. Penelitian ini berjenis eksperimen lapangan dengan sampel penelitian yaitu air bersih. Mekanisme penelitian ini yaitu dengan mengkontakkan air bersih dengan ozon selama 5 menit; 7,5 menit; dan 10 menit di dalam tangki air bervolume 72 L. Hasil pengujian terhadap jumlah bakeri Esherichia coli yang dilakukan sebanyak enam kali pengulangan didapatkan rata-rata persentase penurunan pada waktu kontak 5 menit sebesar 23,68%; pada waktu kontak 7,5 menit rata-rata persentase penurunannya sebesar 63,64%; dan pada waktu kontak 7,5 menit rata-rata persentase penurunannya sebesar 90,95%. Pengujian Anova menunjukkan adanya perbedaan antar variasi waktu kontak, dan waktu kontak yang paling optimal dalam menurunkan bakteri Escherichia coli adalah 10 menit.
Full text article
References
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 32 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Hygiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum. 2017.
3. Ma’ruf, A, dkk. Waktu Paparan Gas Ozon Terhadap Pertumbuhan Bakteri Eshcerichia coli. Seminar Nasional Pendidikan, Sains dan Teknologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Unversitas Muhammadiyah Semarang.
4. Sari, N.N, dkk. Efek Perlakuan pH Pada Ozonisasi. Jurnal Institut Teknologi Nasional. 2013. Vol.1, No. 1, Halaman 1-12.
5. Said, NI. Desinfeksi untuk proses pengolahan air minum. Pusat Teknologi Lingkungan, BPPT. 2007. JAI Vol.3, No. 1