PERBEDAAN WAKTU KONTAK KARBON AKTIF TERHADAP PENURUNAN KADAR AMONIA PADA LIMBAH CAIR DOMESTIK
Abstract
Limbah Cair domestik yang berasal dari air buangan kamar mandi (black water dan grey water), air wudhu dan air buangan bekas cuci peralatan makanan. Hasil pemeriksaan laboratorium kualitas air limbah domestik secara kimia didapatkan parameter amonia (NH3-N) sebesar 56,20 mg/l, hasil tersebut melebihi standar baku mutu kandungan amonia sebesar 10 mg/l sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi dan persentase rata-rata penurunan kadar amonia. Jenis penelitian ini adalah semu eksperimen dengan desain penelitian pretest-postest with control, dimana terdapat 3 perlakuan perbedaan waktu kontak karbon aktif 20 menit, 40 menit dan 60 menit dengan pengulangan sebanyak 6 kali. Populasi pada penelitian ini adalah seluru limbah cair domestik dan sampelnya adalah limbah cair domestik dari effluent. Berdasarkan hasil penelitian, persentase rata-rata penurunan kadar amonia pada perlakuan waktu kontak 20 menit adalah 49,87%, perlakuan 40 menit adalah 63,28% dan perlakuan 60 menit adalah 75,46%. Untuk waktu yang efisien dalam menurunkan kadar amonia pada limbah cair domestik dengan menggunakan metode adsorpsi menggunakan media karbon aktif adalah waktu kontak 60 menit karena memiliki persentase penurunan hingga 85,52%.
Full text article
References
2. Ijas.2014. Penggunaan Reaktor Biofilter Arang Aktif-Zeolit Dan Tumbuhan Air Terhadap Penurunan Tingkat Pencemaran Perairan,
3. Kusnaedi. 2010. Mengolah Air Kotor untuk Air Minum. Bekasi: Penebar Swadaya.
4. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik
5. SNI 06-6989.30-2005 Metode Pemeriksaan Amonia Dengan Menggunakan Metode Spectrofotometer