EFEKTIVITAS LARVA (Maggot) BLACK SOLDIER FLY (BSF) SEBAGAI ANTIBAKTERI DALAM MENGHAMBAT DAN MEMBUNUH ESCHERICHIA COLI
Abstract
ABSTRACT
Mueller Hinton Agar merupakan media yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) untuk uji kepekaan bakteri terhadap antibiotika sedangkan Media Tahu secara umum dapat digunakan sebagai basal seperti halnya agar nutrient untuk menyiapkan media kaya dengan penambahan suplemen tertentu misalnya darah. Keduanya merupakan media padat, non selektif dan mempunyai kemiripan susunan makanan. Penelitian ini bertujuan menentukan perbedaan hasil uji kepekaan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli menggunakan Mueller Hinton Agar dan Media Tahu. Penelitian uji kepekaan menggunakan Mueller Hinton Agar dan Media Tahu dengan metode difusi Kirby-Bauer, dimana masing-masing bakteri diuji terhadap 5 jenis antibiotika. Staphylococcus aureus diuji terhadap Trimethoprim-sulfametoxazole, Tetracycline, Clindamycin, Vancomycin, dan Erythromycin sedangkan Escherichia coli diuji terhadap Ampicillin, Tobramycin, Amoxiclav, Ciprofloxacin, dan Nalidixic Acid. Suspensi bakteri dengan konsentrasi sesuai standard Mac Farland 0,5 ditanam pada Mueller Hinton Agar dan Media Tahu, lalu diletakkan disk-antibiotika. Zona hambatan terlihat sebagai zona jernih di sekitar disk-antibiotika. Hasil penelitian memperilhatkan daya hambat antibiotika TE 30 µg, MEM 10 µg, dan OX 5 µg terhadap S.aureus dalam media tahu lebih besar dibandingkan MHA, sedangkan antibiotika SXT 25 µg dan E 15 µg dya hambatnya lebih kecil. Daya hambat antibiotika AMP 10 µg dan AML 25 µg terhadap E.coli dalam media tahu lebih besar dibandingkan MHA, untuk C 30 µg sama besar, sedangkan TOB 10 µg dan CIP 5 µg lebih kecil, Untuk. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa media Tahu dapat digunakan sebagai pengganti MHA pada uji kepekaan S.aureus dan E.coli.
Full text article
References
2. Auza, F.A. Purwanti, S. Syamsu, J.A. and Natsir, A. 2020. Antibacterial activities of black soldier flies (Hermetia illucens.l) extract towards the growth of Salmonella typhimurium, E.coli and Pseudomonas aeruginosa. The 2nd International Conference of Animal Science and Technology; IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 492: 1 – 7. doi:10.1088/1755-1315/492/1/012024.
3. Cahyani, P.M. Maretha, D.E. Asnilawati. 2020. Uji Kandungan Protein, Karbohidrat dan Lemak Pada Larva Maggot (Hermetia illucens) Yang Di Produksi Di Kalidoni Kota Palembang dan Sumbangsihnya Pada Materi Insecta Di Kelas X SMA/MA. Bioilmi Edisi Desember 2020 6 (2): 120 – 128.
4. Fauzi, R.U.A. & Sari, E.R.N. 2018. Analisis Usaha Budidaya Maggot sebagai Alternatif Pakan Lele. Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri 7(1): 39 – 46. https://doi.org/10.21776/ub.industria.2018. 007.01.5.
5. Harlystiarini, Rita Mutia, I Wayan Teguh Wibawan, and Dewi Apri Astuti, 2019. In Vitro Antibacterial Activity of Black Soldier Fly (Hermetia Illucens) Larva Extracts against Gram-Negative Bacteria. Buletin Peternakan 43 (2): 125 – 129. doi: 10.21059/buletinpeternak.v43i2.42833.
6. Hermawan, A. 2007. Pengaruh Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Dengan Metode Difusi Disk. Artikel Ilmiah. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga Surabaya.
7. Jawetz, E., et. al. 1995, Mikrobiologi Kedokteran, Edisi ke-20 (Alih bahasa: Nugroho & R.F.Maulany), Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
8. Jawetz, E. Melnick, J.L. Adelberg, E.A. 2005. Mikrobiologi Kedokteran, Edisi 22 (alih bahasa: Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Airlangga), Salemba Medika, Jakarta.
9. Kurniawati, A. 2019. Pengaruh Jenis Pelarut Pada Proses Ekstraksi Bunga Mawar dengan Metode Maserasi Sebagai Aroma Parfum. Journal of Creativity Student 2(2): 74 – 83.
10. Manarisip, G. E. Fatimawali, Rotinsulu, H. 2020. Standarisasi Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) dan Uji Antibakteri Terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa. Pharmacon 9(4): 533 – 541.
11. Manoi, F. 2006. Pengaruh Cara Pengeringan Terhadap Mutu Simplisia Sambiloto. Buletin Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik, 17(1): 1 – 5.
12. Maryani, Tri. 2018. Penetapan Kadar Protein dalam Tauco dengan Metode Kjeldahl, Jurnal Analis Farmasi, Oktober 2018, 3(4): 266 – 272.
13. Muchammad, Z. Hasim, Andrianto, D. 2020. Uji Khasiat Ekstrak Black Soldier Fly (Hermatia illucens) sebagai Antibakteri pada Penyakit Tifus, Jurusan Biokimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
14. Mustika, O.C. Pinatih, K.J.P. Suardana, I.W. 2015. Uji Kepekaan Escherichia coli O157:H7 Feses Sapi di Kecamatan Kuta Selatan Badung Bali Terhadap Antibiotik, Indonesia Medicus Veterinus, Agustus 2015, 4(4): 342 – 350.
15. Pargiyanti 2019. Optimasi Waktu Ekstraksi Lemak dengan Metode Soxhlet Menggunakan Perangkat Alat Mikro Soxhlet, Indonesian Journal of Laboratory, 1(2): 29 – 35.
16. Rachmawati, Buchori, D. Hidayat, P. Hem, S. dan Fahmi, M.R. 2010. Perkembangan dan Kandungan Nutrisi Larva Hermetia illucens (Linnaeus) (Diptera: Stratiomyidae) pada Bungkil Kelapa Sawit, Jurnal Entomologi Indonesia, April 2010, 7(1): 28 – 41.
17. Sudarmadji, S. Haryono, B. Suhardi. 2003. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.
18. Utami, Y. P. Umar, A. H. Syahruni, R. Kadullah, I. 2017. Standardisasi Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun Leilem (Clerodendrum minahassae Teisjm. & Binn.). Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences 2(1): 32 – 39.
19. Utami, N.F. Nurdayanty, S.M. Sutanto, Suhendar, U. 2020. Pengaruh Berbagai Metode Ekstraksi Pada Penentuan Kadar Flavonoid Ekstrak Etanol Daun Iler (Plectranthus scutellarioides). Fitofarmaka Jurnal Ilmiah Farmasi 10(1): 76 – 83. doi: 10.33751/jf.v10i1.2069
Authors

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.