PEMANFAATAN DAUN JAMBU BIJI (Psidium Guajava L) TERHADAP PENURUNAN ANGKA Staphylococcus aureus PADA PINDANG TELUR
Abstrak
ABSTRAK
Telur adalah jenis bahan pangan yang rentan terhadap kerusakan, baik dari segi fisik, kimia, maupun biologi, karena kandungannya yang kaya akan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan mikroorganisme. Telur merupakan salah satu makananan yang mengandung bakteri Staphylococcus aureus. Salah satu upaya untuk memperpanjang masa simpan telur dengan cara dioleh menjadi pindang telur dengan menggunakan Daun jambu biji (Psidium guajava). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan daun jambu biji (Psidium guajava L.) sebagai pengawet alami dalam memperpanjang masa simpan pindang telur. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, rancangan sampel menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan 6 pengulangan dan 1 kontrol. 1 perlakuan menggunakan 4 buah telur, sehingga besaran sampel pada penelitian ini sebanyak 72 butir telur. Analisis data menggunakan ONE WAY ANOVA, yaitu untuk melihat perbedaan rata-rata masa simpan pindang telur dan melihat perbedaan rata-rata penurunan jumlah angka Staphylococcus aureus pada tiap dosis. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan masa simpan pindang telur diantara ketiga dosis daun jambu biji ( 50 gr, 100 gr dan 150 gr) dengan p-value= 0.000 pada alpha 5 %, ada perbedaan rata-rata penurunan jumlah angka Staphylococcus aureus pada pindang telur diantara ketiga dosis daun jambu biji( 50 gr, 100 gr dan 150 gr dengan p-value= 0.000. Disarankan untuk melakukan pembubuhan dosis daun jambu biji (Psidium guajava) dengan dosis 150 gr untuk memperpanjang masa simpan pindang telur selama 9 hari
Artikel teks lengkap
Referensi
2. Azizah N, Djaelani MA, Mardiati SM, Biologi PS, Biologi D, Diponegoro U, et al. Kandungan Protein , Indeks Putih Telur ( IPT ) dan Haugh Unit ( HU ) Telur Itik Setelah Perendaman dengan Larutan Daun Jambu Biji ( Psidium guajava ) yang disimpan pada Protein Content and Egg Quality of Duck Egg After The Reservation With Chasew Leaf Sol. J Bul Anat dan Fisiol. 2018;3(1):46–55.
3. Djaelani MA, Novika Z, Azizah N. Pengaruh Pencucian, Pembungkusan dan Penyimpanan suhu rendah Terhadap Kualitas Telur Ayam Ras (Gallus L.). Bul Anat dan Fisiol. 2019;4(1):29–34.
4. Santoso MDY. Pengawetan Telur Ayam dengan Antimikroba Alami. J Peternak Lingkung Trop. 2020;3(1):44–9.
5. Sasmita Nusi, Dkk, Kualitas Fisik Dan Kimia Telur Pindang Menggunakan Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L) Serta Garam Nacl Dengan Konsentrasi Berbeda. Zootec, 2020;40(2):615-625. https://doi.org/10.35792/zot.40.2.2020.29732
6. Armayanti Ak, Mangalisu A, Rijal Dm. Pengaruh Perendaman Telur Menggunakan Larutan Sabut Kelapa (Cocos Nucifera)Terhadap Kualitas Interior Telur Ayam Ras. J Agrominansia. 2020;5(1):17–27.
7. Triawan DA, Desenze T, Notriawan D, Ernis G. Pengawetan Telur Ayam Ras Dengan Perendaman Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava) pada Suhu Ruang. Rafflesia J Nat Appl Sci. 2022;1(2):90–8.
8. Lestari R, Mudawaroch RE, Rinawidiastuti. Pengaruh Perebusan Telur Pindang Telur Ayam Ras dengan Penggunaan bahan penyamak Daun Jambu Biji ( Psidium guajava L .) dan Daun Jati ( Tectona grandis ) terhadap Kualitas Organoleptik The Effect of Teak ( Tectona grandis ) and Guava ( Psidium guajava L . J Ris Agribisnis dan Peternak. 2022;7(1):14–23.
9. Handayani R, Marshall N. Pembuatan Telur Pindang Dengan Penambahan Daun Jati (Tectona Grandis L. F.) Dan Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.). FaST- J Sains dan Teknol. 2018;2(2):34–42.
10. Ernawati T, Karisoh LCM, Hadju R, Siswosubroto SE. Pengaruh Konsentrasi Larutan Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Dan Lama Perendaman Terhadap Kualitas Telur Ayam Ras. Zootec. 2019;39(2):241.
11. Biswas B, Rogers K, McLaughlin F, Daniels D, Yadav A. Antimicrobial activities of leaf extracts of guava (psidium guajava L.) on two gram-negative and gram-positive bacteria. Int J Microbiol. 2013;2013. https://doi.org/10.1155/2013/746165
12. Purwandari R, Subagiyo S, Wibowo T. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Jambu Biji. Walisongo J Chem. 2018;1(2):66.
13. Dinas Kabupaten Bandung Barat. No Title Hasil Uji Lab Sampel Penyebab Keracunan Murid SD di Bandung Barat, Dinkes Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Uji Lab Sampel Penyebab Keracunan Murid SD di Bandung Barat, Dinkes: Ditemukan Zat Sianida, https://www.tribun [Internet]. 2024. Available from: https://www.tribunnews.com/regional/2024/03/18/hasil-uji-lab-sampel-penyebab-keracunan-murid-sd-di-bandung-barat-dinkes-ditemukan- Staphylococcus aureus
14. Fijriati L, Maulana LH, Pudjono. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava,L.,) dengan Penyari Etanol dan Kloroform terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus. Pharm Perad J. 2022;2(1):33–8.
15. Karimela EJ, Ijong FG, Dien HA. Characteristics of Staphylococcus aureus Isolated Smoked Fish Pinekuhe from Traditionally Processed from Sangihe District. J Pengolah Has Perikan Indones. 2017;20(1):188. https://doi.org/10.17844/jphpi.v20i1.16506
16. Gunawan AT, Widiyanto T, Bahri B, Suryani L. Survey Terhadap Keberadaan Bakteri Staphylococcus Aureus di Industri Rumah Tangga Makanan Jajanan Cireng. Bul Keslingmas. 2022;41(4):166–73.
17. Gomez KAGAA. Prosedur statistik untuk penelitian pertanian. Ed.2. Endang Sjamsuddin JSB, editor. Jakarta; 1995.
18. Trinitariyani P, Winarso A, Detha AIR. Pengaruh Suhu Dan Lama Penyimpanan Pada Kualitas Fisik Dan Mikrobiologis Telur Ayam Ras. J Vet Nusant [Internet]. 2022;VI(25):3–12. Available from: http://ejurnal.undana.ac.id/jvnVol.VINo.25
19. Ajizah A. Sensitivitas Salmonella Typhimurium Terhadap Ekstrak Daun Psidium Guajava L . Sensitivitas Salmonella Typhimuriumterhadap Ekstrak Daun Psidiumguajava L. 2004;1:31–8.
20. Sunani S, Hendriani R. Review Article: Classification and Pharmacological Activities of Bioactive Tannins. Farmaka. 2023;3(2):130–6.
21. Tomanda HF, Sumarni. Ekstraksi Tanin Dari Daun Jambu Biji Sebagai Bahan Penyamak Nabati (Variabel Waktu dan Suhu Ekstraksi). J Inov Proses. 2021;6(1):29–33.
22. Darsono FL, Artemisia SD. Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Jambu Biji Dari Beberapa Kultivar Terhadap Staphylococcus aureus Atcc 25923 Dengan Hole-Plate Diffusion Method. Berk Penelit Hayati. 2003;9(1):49–51.
Penulis

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.