UJI STABILITAS PRC PARAMETER ERITROSIT DALAM LARUTAN ALSEVER BUATAN DENGAN PENAMBAHAN FORMALIN
Abstract
Penggunaan EDTA sebagai antikoagulan dapat diganti menggunakan larutan Alsever untuk masa simpan whole blood yang lebih lama dan diperlukan pula zat yang berfungsi memelihara membran sel di antaranya adalah formalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas PRC parameter eritrosit dalam larutan Alsever buatan dengan penambahan formalin. Desain penelitian ini merupakan quasi eksperimen, dengan membandingkan metode penyimpanan darah dalam larutan Alsever buatan yang ditambahkan formalin terhadap metode penyimpanan darah menggunakan larutan Alsever buatan untuk melihat stabilitas kadar hemoglobin, nilai hematokrit, jumlah dan indeks eritrosit dalam variasi waktu 0, 7, 14, 21, dan 28 hari, dari sampel PRC sebanyak 1 bahan pemeriksaan dari orang sehat. Pengamatan dilakukan menggunakan alat Hemanalyzer, kemudian hasilnya diuji secara statistik menggunakan uji General Linear Model-Repeated Measures dengan menghasilkan kesimpulan bahwa kadar hemoglobin dan nilai MCV pada PRC dalam larutan Alsever buatan tanpa formalin dan dengan penambahan formalin 0,5% stabil hingga hari ke-28. Nilai hematokrit dan MCHC pada PRC dalam larutan Alsever buatan tanpa formalin dan dengan penambahan formalin 0,5% stabil hingga hari ke-28, sedangkan dalam Alsever buatan dengan penambahan formalin 1% stabil hingga hari ke-7. Jumlah eritrosit pada PRC dalam larutan Alsever buatan tanpa formalin dan dengan penambahan formalin 0,5% stabil hingga hari ke-28, sedangkan dalam Alsever buatan dengan penambahan formalin 1% tidak stabil dari hari ke-7. Nilai MCH pada PRC dalam larutan Alsever buatan tanpa formalin dan dengan penambahan formalin 0,5% stabil hingga hari ke-21, sedangkan dalam Alsever buatan dengan penambahan formalin 1% tidak stabil dari hari ke-7.
Full text article
References
2. Risma, Isti., Zelly Dia Rofinda., Husni. 2018. Gambaran Morfologi Eritrosit Packed Red Cell Berdasarkan Waktu Penyimpanan Di Bank Darah RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas
3. Rahmawati, Huda dan Tana, Silvana. Pengaruh Pemberian Diazepam, Formalin & Minuman Beralkohol terhadap Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Mencit Mus Musculus L. Makassar: s.n.
4. Walencik, J dan Witeska, M. 2007. The Effects of Anticoagulants on Hematological Indices and Blood Cell Morphology of Common Carp (Cyprinus carpio L.). Comp Biochem Physiol C Toxicol Pharmacol: s.n., Vol. 146(3): 331-335
5. Angelina, Jeselin. Melemahnya Eritrosit Seiring Berjalannya Waktu. Diakses di: http://www.kompasiana.com pada tanggal 23 Mei 2019
6. Ekanem, A.P., Udoh, A.J. dan Inyang-Etoh, A.P. 2012. Effect of Different Anticoagulants on Hematological Parameters of Oreochromis niloticus. s.l.: ISSN 2221-8386, Vol. IJSAT 2(6): 17-20
7. Al-Nuaimy, K.M.I. 2008. Haematologycal Changes in Stored Blood. Edu & Chi, Vol. 21(4); 49-56
8. Magbojos, CR, et al. 2011. Preparation of the blood-enriched agar with the use of red cell suspension. Asian J. Vol. 259-275
9. Yeh, E, et al. 2009. Hair sheep blood, citrated or defibrinated, fulfills all requirements of blood agar for diagnostic microbiology laboratory tests. PLoS One, Vol. 4(7): e6141
10. Laksmindra, Fitria, Lia Lavi, Illiy dan Indah Riwantrisna, Dewi. 2016. Pengaruh Antikoagulan dan Waktu Penyimpanan terhadap Profil Hematologis Tikus (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) Galur Wistar. Yogyakarta: Biosfera, Vol. 33
11. Hanum Maulida, Aulia. 2018. Uji Stabilitas PRC dalam Larutan Alsever Buatan ditinjau dari Kadar Hemoglobin, Nilai Hematokrit, Jumlah dan Indeks Eritrosit. Bandung: Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung