PENGARUH VARIASI VOLUME SAMPEL DARAH DAN DIAMETER SEDIAAN DARAH TEBAL PADA PEMERIKSAAN Plasmodium falciparum

Leberina Kawaitouw, Yuliansyah Sundara Mulia, Sulaeman Sulaeman, Mamat Rahmat

Abstrak

Pemeriksaan Plasmodium secara mikroskopik merupakan gold standart dalam diagnosis infeksi. Sampel darah yang akan diperiksa dibuat sediaan darah tebal dan tipis. Sediaan darah tebal menggunakan sampel darah lebih banyak sehingga pada kasus malaria ringan, parasit mudah ditemukan. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan antara volume sampel darah 8µl, 10µl dan 12µl pada diameter 1cm dan diameter 1,5cm terhadap jumlah parasit P.falciparum. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Bahan pemeriksaan adalah darah EDTA 3mL yang diperoleh dari pasien terkonfirmasi positif P.falciparum, dilakukan pembuatan sediaan darah tebal dengan volume darah 8µl, 10µl dan 12µl pada diameter 1cm dan 1,5cm yang di multipikasi sebanyak 30 sediaan. Selanjutnya sediaan diwarnai dengan Giemsa 3% dan diperiksa secara mikroskopik menggunakan metode perhitungan kuantitatif. Data dianalisis menggunakan uji statistik Anova dengan derajat kepercayaan 95% didapatkan nilai signifikan pada diameter 1cm nilai 0.106>0.005 maka hipotesa Ha diterima. Pada sediaan darah diameter 1,5cm nilai 0.000<0.005, maka hipotesa Ho diterima. Kesimpulan adalah tidak terdapat perbedaan hasil jumlah P.falciparum pada volume sampel darah 8µl, 10µl dan 12µl pada diameter 1cm dan terdapat perbedaan jumlah P.falciparum pada volume 8µl, 10µl dan 12µl pada diameter 1,5cm.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

1. Kementerian Kesehatan RI. Buku Saku Penatalaksanaan Kasus Malaria. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2019.
2. Menteri Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/556/2019 Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Malaria. Kementeri Kesehat RI. Published online 2019.
3. Mbanefo A, Kumar N. Evaluation of malaria diagnostic methods as a key for successful control and elimination programs. Trop Med Infect Dis. 2020;5(2). doi:10.3390/tropicalmed5020102
4. WHO. World Malaria Report 2023. Word Health Organization; 2023. https://reliefweb.int/report/world/world-malaria-report-2023-enarruzh#:~:text=The 2023 World malaria report,the malaria-carrying Anopheles mosquito.
5. Dirjen P2P Kemenkes RI. Laporan Tahunan 2022 Malaria.; 2023.
6. Nazhid ARM, Wulandari S. Mengulas Eliminasi Malaria. Bul APBN. 2023;8(23):3-6. https://berkas.dpr.go.id/pa3kn/buletin-apbn/public-file/buletin-apbn-public-192.pdf
7. Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura. Pencangan Percepatan Eliminasi Malaria Dan Percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) di Papua. Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura. Published 2022. https://dinkes.jayapurakab.go.id/pencangan-percepatan-eliminasi-malaria-dan-percepatan-stop-buang-air-besar-sembarangan-sbs-di-papua/
8. Kementerian Kesehatan RI. Modul Pelatihan Mikroskopis Malaria Bagi Tenaga ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik).; 2020. https://www.scribd.com/document/498383376/modul-mikroskopis-malaria-2020-bagi-tenaga-ATLM
9. Puasa R. Studi Perbandingan Jumlah Plasmodium Malaria Menggunakan Variasi Volume Di Laboratorium RSUD dr. H. Chasan Boesoirie Ternate. J Anal Kesehat. 2020;8(2):27. doi:10.26630/jak.v8i2.1859
10. Kemenkes RI. Petunjuk Teknis Jejaring Dan Pemantapan Mutu Laboratorium Pemeriksa Malaria. Kementerian Kesehatan R I; 2020. https://repository.kemkes.go.id/book/532
11. Sucipta I, Simatupang JW, Kaswandi C, Purnama I. Prototipe Pemantauan Tetes Cairan Infus Berbasis IoT Terkoneksi Perangkat Android. J Teknol Elektro. 2021;12(3):113. doi:10.22441/jte.2021.v12i3.003
12. Mau RV. Perbedaan Jumlah Parasit Malaria Falciparum Antara Sampel Darah Vena Dengan Kapiler. Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar; 2018.
13. Septia Maharani, Marhamah L. Komparasi Densitas Plasmodium Sp Pada Darah Vena Dengan Darah Kapiler Di Puskesmas Sukamaju Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung Tahun 2022. Politeknik Kesehatan Tanungkarang; 2022.
14. ANOVA OW. 분산분석 ( ANOVA : Analysis of Variance ) 분산분석 ( ANOVA : Analysis of Variance ). 2016;2:1-20.
15. Raharjo S. Cara Melakukan Analisis Anova Satu Faktor dengan SPSS. SPSS Indonesia. Published 2017. https://www.spssindonesia.com/2017/10/analisis-anova-satu-faktor-spss.html
16. CDC. Malaria Diagnostic Tests. CDC Malaria. Published 2020. https://www.cdc.gov/malaria/hcp/diagnosis-testing/malaria-diagnostic-tests.html
17. Mathison BA, Pritt BS. Update on malaria diagnostics and test utilization. J Clin Microbiol. 2017;55(7):2009-2017. doi:10.1128/JCM.02562-16
18. Retnoningrum D, Ariosta, Rachmawati B, W NS, K.S.L IE. Panduan Skrining Malaria Di Unit Transfusi Darah. FK Undip; 2021.
19. Kini RG, Chandrashekhar J. Parasite and the circulating pool-characterisation of leukocyte number and morphology in malaria. J Clin Diagnostic Res. 2016;10(5):EC44-EC48. doi:10.7860/JCDR/2016/16425.7887
20. Kotepui M, Kotepui KU, Milanez GD, Masangkay FR. Reduction in total leukocytes in malaria patients compared to febrile controls: A systematic review and meta-analysis. PLoS One. 2020;15(6):1-28. doi:10.1371/journal.pone.0233913

Penulis

Leberina Kawaitouw
lebekawaitouw@gmail.com (Kontak utama)
Yuliansyah Sundara Mulia
Sulaeman Sulaeman
Mamat Rahmat
Kawaitouw, L., Mulia, Y. S., Sulaeman, S., & Rahmat, M. (2024). PENGARUH VARIASI VOLUME SAMPEL DARAH DAN DIAMETER SEDIAAN DARAH TEBAL PADA PEMERIKSAAN Plasmodium falciparum. JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103, 16(2), 688–694. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v16i2.2540

Rincian Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>