EDUKASI DENGAN MEDIA VIDEO ANIMASI DAN POWERPOINT MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN ASUPAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH
Abstract
Rendahnya konsumsi sayur dan buah pada penduduk umur ≥ 5 tahun di Jawa Barat sangatlah tinggi di atas proporsi secara nasional (95.5%) yaitu 98.2%. Maka dari itu, perlu dilakukan intervensi berupa edukasi gizi untuk meningkatkan pengetahuan dan konsumsi sayur dan buah. Media yang digunakan dalam intervensi adalah media video animasi dan power point. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi gizi dengan media video animasi & Slides Power Point terhadap peningkatan pengetahuan dan konsumsi sayur dan buah pada anak sekolah dasar. Metode Penelitian ini adalah Quasi Experiment with controlled group pre-post test design. Jumlah sampel pada penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan diberikan video animasi (n=35) dan kelompok kontrol diberikan media power point (n=38). Hasil penelitian ini adalah ada pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan video animasi dan powerpoint nilai p <0.05, tidak ada pengaruh perbedaan rata-rata perbedaan konsumsi sayur dan buah sebelum dan sesudah intervensi nilai p bernilai >0.05, tidak ada pengaruh perbedaan antara media video animasi dan power point dalam edukasi gizi terhadap pengetahuan siswa kelas V mengenai jumlah dan pentingnya konsumsi sayur dan buah nilai p>0.05, dan tidak ada pengaruh perbedaan antara media video animasi dan powerpoint dalam edukasi gizi terhadap asupan konsumsi sayur dan buah pada siswa kelas V nilai p>0.05. Untuk meningkatkan asupan konsumsi perlu melibatkan orang tua dan guru.
Kata kunci: Edukasi Gizi, Pengetahuan, Konsumsi Sayur dan buah
Full text article
References
2. Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta
3. Saputra, dkk. 2016. Pengaruh Pemberian Edukasi Gizi Melalui Media Video Dan Leaflet Terhadap Perubahan Konsumsi Buah Dan Sayur Pada Siswa SMP Al Chasanah.[Jurnal]. Jakarta: Universitas Esa Unggul.
4. Daryanto. 2013.Media Pembelajaran Peranannya sangat Penting dalam Rangka Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta : Gava Media
5. Prasetyo MS. 2013. Perbedaan Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Diberi Penyuluhan Gizi Menggunakan Media Power Point di SD Negeri Karangasem III Surakarta [KTI]. Surakarta: Program Studi D3 Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
6. Muthmainah, Fitriyah Nafsiyah. 2015. Pengaruh Penyuluhan Dengan Media Audio Visual Dan Leaflet Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Makan Pendamping ASI.[Skripsi]. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
7. Siwi, L. ., Yunitasari, E, & Krisnana, I. 2014. Meningkatkan Perilaku Konsumsi Jajanan Sehat Pada Anak Sekolah Melalui Media Audiovisual, Jurnal Gizi Masyarakat, 3(1)
8. Riyana, Ilyasih. 2008. Pemanfaatan OHP dan Presentasi Dalam Pembelajaran. Jakarta: Cipta Agung.
9. Sudjana dan Ahmad Rivai (2001). Teori Sikap Manusia & Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
10. Ransley, J. K., Taylor, E. F., Radwan, Y., Kitchen, M. S., Greenwood, D. C., & Cade, J. E. (2010). Does nutrition education in primary schools make a difference to children’s fruit and vegetable consumption?. Public Health Nutrition, 13(11)1898-904.
11. Putri, Ronasari Mahaji., Neni Memunah. (2016). Peran Pendidikan Kesehatan Dalam Meningkatkan Pengetahuan Anak Tentang Pentingnya Sayur. Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.
12. Mohammad dan Siti Manajinah. 2015. Konsumsi Buah Dan Sayur Anak Usia Sekolah Dasar di Bogor. ISSN 1978-1059 J. Gizi Pangan, Maret 2015, 10(1): 71-76.