UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK SERAI DAPUR (Cymbopogon citratus (DC.) Stapf) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans METODE MAKRODILUSI
Abstract
Kandidiasis merupakan suatu penyakit jamur yang disebabkan oleh Candida sp. dan dapat menyerang mulut, vagina, kuku, kulit, bronki, atau paru-paru. Untuk mengatasi kandidiasis, dapat digunakan antijamur yang berasal dari bahan alam, diantaranya adalah serai dapur. Serai dapur memiliki kandungan kimia yang terdiri dari saponin, tannin, flavonoid, terpenoid, dan alkaloid yang dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak serai dapur (Cymbopogon citratus (DC.) Stapf) terhadap pertumbuhan C.albicans dengan menggunakan metode makrodilusi. Penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap ini menggunakan serai dapur yang dibagi ke dalam variasi konsentrasi ekstrak 0%, 0,2%, 0,4%, 0,6%, 0.8%, 1% dan variasi waktu kontak 0 jam, 12 jam, 24 jam, 36 jam, dan 48 jam lalu diukur kekeruhannya pada spektrofotometer. Data hasil absorban kemudian dibuat kurva dan dilakukan analisa pengukuran absorban terhadap konsentrasi dan waktu kontak. Dari hasil tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dalam menghambat pertumbuhan C.albicans adalah pada konsentrasi ekstrak 0,4% dan waktu kontak yang efektif dalam menghambat pertumbuhan C.albicans adalah pada waktu kontak 36 jam.
Full text article
References
2. Arifin, Zainal. 2006. Kajian Mikoriza Vesikula Arbuskula (MVA) dalam menekan perkembangan penyakit bercak ungu (Alternaria porri) pada bawang putih. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.
3. Jiwintarum, Yunan, et al. 2017. Media Alami Untuk Pertumbuhan Jamur Candida albicans Penyebab Kandidiasis Dari Tepung Biji Kluwih (Artocarpus communis). Mataram : Jurnal Kesehatan Prima. Vol. 11.
4. Masloman, Agista Pratiwi, Pangemanan and Anindita. 2016. Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Sirsak (Annona murcata L.) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans. Manado : UNSRAT Manado.4:Vol. 5.
5. Noventi, Wulan and Carolia, Novita . 2016. Potensi Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) sebagai Alternatif Terapi Acne vulgaris. Lampung : s.n. Vol. 5.
6. Ayunda, Rahmah Dara. 2014. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Serai (Cymbopogon Citratus) Dan Potensinya Sebagai Pencegah Oksidasi Lipid. Bogor : FMIPA IPB.
7. Safitri, Anindya Rizka. 2011. Formulasi Dan Uji Aktivitas Antijamur Emulgel Minyak Sereh (Cymbopogon citratus (Dc) Stapf) Terhadap Candida albicans Dengan Metode Sumuran. Jember : Universitas Jember.
8. Jawetz, Ernest, Melnick, Joseph L and Adelberg, Edward A. 1986. Medical Microbiology. 16. California : s.n.,
9. Ghelardi, E, et al. 2007. Efficacy of Chromogenic Candida Agar for isolation and presumptive identification of pathogenic yeast species. Pisa : European Society of Clinical Microbiology and Infectious Diseases. Vol. 14.
10.Khadka, Sangeeta, et al. 2016. Identification of Candida species using CHROM agar. 3, Nepal : International Journal of Medicine and Biomedical Sciences. Vol. 1, pp. 10-13.
11.Mutiawati, Keumala Vivi. 2016. Pemeriksaan Mikrobiologi Pada Candida Albicans. Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala. Vol. 16.
12.CLSI. 2019. Reference Method for Broth Dilution Antifungal Susceptibility Testing of Yeasts; Approved Standard—Second Edition. [Online] August 2002. [Cited: February 24, 2019.] ISBN 1-56238-469-4 .
13.Hedayana. 1994. Kimia Analitik Instrumen. Semarang : IKIP Press.
14.Warokka, Klaudya E, Wuisan, Jane and Juliatri. 2016. Uji konsentrasi hambat minimum (KHM) ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia Steenis) sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans. Manado : Universitas Sam Ratulangi. Vol. 4.
15.Gandjar, Indrawati, Sjamsuridjal, Wellyzar and Oetari, Ariyanti. 2006. Mikologi: Dasar dan Terapan. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, ISBN: 979-461-616-8.