Catenfee Crispy Berbasis Arrowoot Dan Kacang Hijau Pada Selingan Anak Autis Dengan Diet CFGF

Nada Nur Shadrina, Yenny Moviana, Mira Mutiyani, Rr Nur Fauziyah, Tyas Rahmawati

Abstract

Makanan selingan anak autis yang sesuai dengan diet CFGF (Casein Free Gluten Free) masih sulit didapatkan. Oleh sebab itu, produk Catenfee Crispy berbasis tepung arrowoot dan tepung kacang hijau yang bebas gluten dan bebas kasein ditujukan sebagai alternatif selingan anak autis. Tepung arrowoot merupakan salah satu tepung substitusi terigu yang bebas gluten dan tepung kacang hijau merupakan salah satu makanan kaya protein. Tujuan peneltian ini untuk mendapatkan produk cookies terbaik menurut sifat organoleptik, tingkat kesukaan, dan kadar protein produk. Desain penelitian ini menggunakan desain studi eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap(RAL). Metode yang digunakan dalam penelitian meliputi uji organoleptik, uji hedonik, dan uji kadar protein metode Kjeldahl. Penelitian ini melibatkan 30 panelis agak terlatih dan 40 panelis anak. Analisis Data yang dilakukan yakni uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil penelitian uji statistik menunjukan adanya perbedaan bermakna pada warna (p=0,000) dan rasa (p=0,046) crispy dan tidak adanya perbedaan bermakna pada aroma (p=0,061), tekstur (p=0,155), dan tingkat kesukaan (p=0,323) crispy. Didapatkannya produk unggulan yaitu Formula 3 dengan imbangan 65% tepung arrowoot : 35% tepung kacang hijau. Produk unggulan tersebut mencakup sifat organoleptik terbaik, tingkat kesukaan tertinggi (72,5%), dan kadar protein tertinggi (7,5g/100g).

Full text article

Generated from XML file

References

1. Heryana, Pengembangan Interaksi Sosial dan Komunikasi Anak Autis : Program E-Training Kompetensi Pengembangan Interaksi dan Komunikasi Bagi Siswa Autis Bagi Guru Sekolah Luar Biasa, Bandung: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa, 2012.
2. S. Paran, Kue Kering Sehat, Jakarta: PT Kawan Pustaka, 2009.
3. B. Amalia, “Umbi Garut Sebagai Alternatif Pengganti Terigu Untuk Individual Autistik,” Warta Penelitian dan Pengembanan Tanaman Industri, p. Vol. 20 No. 2, 2014.
4. S. Koswara, Teknologi Pengolahan Umbi-Umbian, Bogor: Institut Pertanian Bogor, 2010.
5. P. d. Hartono, Kacang Hijau, Depok: Penebar Swadaya, 2005.
6. Tien R. Muchtadi, Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan, Bandung: CV Alvabeta, 2013.
7. Catrien.dkk, Reaksi Maillard pada Produk Pangan, Bogor: Institut Pertanian Bogor, 2008
8. Uqba. Nila Najati, Pengaruh Penambahan Stevia (Stevia rebaudiana) Terhadap Sifat Fisik, Sifat Kimia, dan Sifat Organoleptik Permen Jelly Jeruk Manis, Malang: Universitas Negeri Malang, 2018
9. Irawati. Ana Feronika, Karakteristik Mikroba Rhizoctania dari Pekarangan Tanaman Vanili Sehat, Belitung: BPTP Kepulauan Bangka Belitung, 2004
10. Widhi. dkk, Kajian Formulasi Cookies Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) dengan Karakteristik Tekstur Menyerupai Cookies Keladi, Bogor: Intitut Pertanian Bogor, 2011
11. Wulandari. Annisa, Teknologi Produk Bakery, Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman, 2017
12. H. Briawan D, Penilaian dan Perencanaan Konsumsi Pangan (Diktat Ilmu Gizi Dasar), Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, 1994

Authors

Nada Nur Shadrina
nadanurshadrina@gmail.com (Primary Contact)
Yenny Moviana
Mira Mutiyani
Rr Nur Fauziyah
Tyas Rahmawati
Shadrina, N. N., Moviana, Y., Mutiyani, M., Fauziyah, R. N., & Rahmawati, T. (2019). Catenfee Crispy Berbasis Arrowoot Dan Kacang Hijau Pada Selingan Anak Autis Dengan Diet CFGF. JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, 11(1), 124-130. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v11i1.693
Copyright and license info is not available

Article Details

Most read articles by the same author(s)