UJI ANGKA LEMPENG TOTAL TERHADAP DARAH ALSEVER BUATAN UNTUK PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI

Tita Nurul Aulia Dewi, Dewi Nurhayati, Iis Kurniati, Asep Dermawan

Abstract

Jenis spesimen yang diperiksa ditentukan oleh gambaran klinis yang tampak. Jika gejala-gejala mengarah pada keterlibatan satu sistem organ, maka spesimen diambil dari sumber tersebut. Jika tidak ada tanda atau gejala yang terlokalisir, maka pertama-tama diambil sampel darah berulang untuk biakan. Di luar tubuh (in vitro) darah akan mengalami pembekuan karena kondisinya berbeda dengan kondisi didalam tubuh. Sehingga perlu dilakukan penambahan antikoagulan atau larutan pengawet darah dan di simpan pada suhu 2-8oC. Penambahan pengawet darah juga dilakukan untuk menghindari atau meminimalisir kontaminasi bakteri. Salah satu pengawet darah yang dapat digunakan yaitu larutan Alsever. Larutan Alsever pabrikan relatif mahal dan cukup sulit didapatkan. Namun terdiri dari bahan-bahan yang mudah didapatkan, sehingga dapat dibuat larutan Alsever buatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat ada atau tidaknya pertumbuhan bakteri pada darah Alsever buatan, dan berapa lama waktu simpan darah Alsever buatan pada suhu ruang dan suhu refrigerator dapat meminimalisir kontaminasi bakteri. Telah dilakukan uji Angka Lempeng Total (ALT) pada darah dengan penambahan Alsever buatan, dengan desain penelitian quasi eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pertumbuhan bakteri namun masih dalam kategori negatif. Larutan Alsever buatan dapat meminimalisir kontaminasi bakteri sampai jam ke-72 atau 3 hari baik pada suhu refrigerator maupun suhu ruang.

Full text article

Generated from XML file

References

1. Brooks, G., Butel, J., & Morse, S. (2005). Jawetz, Melnick, & Adelberg's Mikrobiologi Kedokteran (Medical Microbiology) (2nd ed.). (D. D. Sjabana, Ed., & d. N. WIdorini, Trans.) Salemba Medika.
2. World Health Organization. (2005). Safe Blood and Blood Products: Manual on the Management, Maintenence and Use of Blood Cold Chain Equipment. Switzerland: WHO.
3. AABB. (2005). Technical Manual (15th ed.). United States: AABB.
4. WHO. Clinical Transfusion Practice: Guidelines for Medical Interns. WHO.
5. Lorne Laboratories. (2017). Significance of Alsever's Solution. Retrieved 09 24, 2018, from Lorne Laboratories: https://www.lornelabs.com/news-events/blog/significance-of-alsevers-solution
6. Asmiwati, R. (2017). Uji Stabilitas Darah Simpan dalam Larutan Alsever Buatan Ditinjau dari Kadar Hemoglobin, Nilai Hematokrit Jumlah dan Indeks Eritrosit. Skripsi D-IV Analis Kesehatan Bandung.
7. Martincic, I., Mastronardi, C., Chung, A., & Ramirez-Arcos, S. (2008). Unexplained Agglutination od Stored Blood Cells in Alsever's Solution caused by The Gram-Negative Bacterium Serratia liquefaciens. PubMed.
8. Juliastuti, A. (2018). Uji Stabilitas Parameter Eritrosit Darah SImpan dalam Larutan Alsever Buatan dengan Penambahan Antibakteri. D-IV Analis Kesehatan Bandung.

Authors

Tita Nurul Aulia Dewi
titanurul.ad18@gmail.com (Primary Contact)
Dewi Nurhayati
Iis Kurniati
Asep Dermawan
Dewi, T. N. A., Nurhayati, D., Kurniati, I., & Dermawan, A. (2019). UJI ANGKA LEMPENG TOTAL TERHADAP DARAH ALSEVER BUATAN UNTUK PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI. JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, 11(2), 261-266. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v11i2.755
Copyright and license info is not available

Article Details

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>