SIFAT ORGANOLEPTIK DAN NILAI GIZI PUDING U-BANSOY (ULI BANANA SOYA) SEBAGAI ALTERNATIF SELINGAN TINGGI KALIUM DAN ISOFLAVON UNTUK PENDERITA HIPERTENSI

Enung Nurhotimah, Muna Nur Aeni, Mulus Gumilar, Mona Fitria, Judiono Judiono, Gurid Pramintarto Eko Mulyo

Abstrak

Pisang uli mengandung kalium yang lebih tinggi dibanding jenis pisang lainnya. Kacang kedelai dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi melalui kandungan kalium, dan aktivitas antioksidan yang ditunjukkan oleh isoflavon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat organoleptik dan nilai gizi Puding U-Bansoy dengan formulasi kacang kedelai dan pisang uli sebagai alternatif selingan tinggi kalium dan isoflavon untuk penderita hipertensi. Desain penelitian yang digunakan adalah desain studi eksperimental dengan menggunakan Rancangan Percobaan Lengkap (RAL) yang terdiri dari satu faktor berupa 3 jenis imbangan kacang kedelai dan pisang uli yaitu  25%:75%, 50%:50%, 75%:25%. Metode penelitian menggunakan uji organoleptik dengan uji hedonik 7 skala numerik pada 30 orang panelis agak terlatih. Hasil uji organoleptik Puding U-Bansoy terhadap warna dan tekstur yang paling disukai oleh panelis adalah imbangan 50%:50%. Hasil uji organoleptik Puding U-Bansoy terhadap aroma yang paling disukai oleh panelis adalah imbangan 25%:75% dan 50%:50%, sedangkan hasil uji organoleptik Puding U-Bansoy terhadap rasa dan secara keseluruhan (overall) imbangan 25%:75% yang paling disukai panelis.Dengan mengonsumsi satu porsi Puding U-Bansoy imbangan 25%:75%  sudah cukup berkontribusi sebagai alternatif selingan bagi penderita hipertensi  dengan energi 185,95 gr, protein 8,74 gr, lemak 3,64 gr, karbohidrat 34,2 gr, kalium 533,14 mg dan isoflavon 30,9 mg. Puding U-Bansoy dapat digunakan sebagai alternatif selingan  untuk pasien hipertensi yang membutuhkan diet tinggi kalium dan isoflavon.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

1. World Health Organization (WHO).2021.Noncommunicable diseases. Dikutip dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/noncommunicable-diseases diakses tanggal 13 September 2021
2. Kementerian Kesehatan RI. Laporan Nasional: Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan; 2013.
3. Kementerian Kesehatan RI. Laporan Nasional: Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan; 2018.
4. Dewi FU, Sugiyanto, Yetti WC. Pengaruh Pemberian Diet Dash Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Pahandut Palangka Raya. Jurnal Forum Kesehatan, 2017, 7(2) : 90-97
5. Krisnawati A. Kedelai sebagai Sumber Pangan Fungsional. Iptek Tanaman Pangan, 2017, 12(1): 57-65.
6. Kementrian Kesehatan RI. Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2017 . Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.2018
7. Vasdev, Sudesh & Stuckless, Jennifer. Antihypertensive effects of dietary protein and its mechanism. The International journal of angiology : official publication of the International College of Angiology, 2010, 19 (1) : e7-e20. 10.1055/s-0031-1278362.
8. Yulianti I., Prameswari VE, Wahyuningrum T. Pengaruh pemberian Pisang Ambon Terhadap Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi. Jurnal Ners dan Kebidanan, 2019, 6(1): 70-76.
9. Fransiska D. et al. Penambahan Kalsium Karbonat Pada Pembuatan. JPB Perikanan, 2014, 9(1): 69-81.
10. Yuni, S., Madanijah, S., Setiawan , B. & Marliyati, S. A., 2016. Pengembangan Produk yang Berpotensi sebagai Minuman Fungsional untuk Penderita Prahipertensi. J.Gizi Pangan, 11(2): 135-141.
11. Dewi AK. et al.. Formulasi banana soymilk: susu nabati tinggi kalium dan rendah lemak. Ilmu Gizi Indonesia, 2021, 5(1): 81-90.
12. Garnida Y. Uji Inderawi dan Sensori pada Industri Pangan. Bandung: Manggu Makmur Tanjung Lestari. 2020.
13. T.K Putri, Veronika D, Ismail A, & Karunia A. Pemanfaatan jenis-jenis pisang (banana dan plantain) lokal. Jurnal Kultivasi, 2015, 14(2): 63-70.
14. Ginting E., Yulifianti R. & Utomo J. S. Nilai Gizi Produk Olahan Varietas Unggulan. 1 penyunt. Malang: Universitas Negeri Malang 2021.
15. Shobur F., HersoelistyoriniW. & Shadi, Y. K. Sifat Fisik, Kimia, dan Sensoris Eskrim Susu Kedelai dengan Penambahan Ekstrak Kayu Manis. Jurnal Pangan dan Gizi, 2021 11(1): 73-87.
16. Anam MF.Pengaruh Cara dan Lama Pemeraman terhadap Kadar Gula Reduksi, Kadar Air, Kandungan Vitamin A, dan Tekstur pada Pisang Raja Nangka (Musa paradisiaca L.). Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.2011.
17. Pande N. P. H. D., Defiani, M. R. & Arpiwi N. L. Kandungan Gula Tereduksi dan Vitamin C dalam Buah Pisang Nangka setelah Pemeraman dengan Ethrel dan Daun Tanaman. Jurnal Simboiosis, 2017, 5(2): 64-68.
18. Al Fatin, S.T. Silky Pudding Susu Kedelai dan Daun Kelor Sebagai Alternatif Makanan Selingan Balita Stunting. Jurnal Gizi Unesa,2021,1(1): 38-44
19. BPOM RI. 2019. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No.9 Tahun 2019 tentang Acuan Label Gizi. Jakarta: BPOM RI
20. Tulungnen, R. S., Sapulete, . I. M. & Pangemanan, D. . H. C., 2016. Hubungan Kadar Kalium Dengan Tekanan Darah Pada Remaja Di Kecamatan Bolongital Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jurnal Kedokteran Klinik, 2016, 1(2):37-45.
21. Messina M. & Messina, V. Provisional Recommended Soy Protein and Isoflavon Intake for Healthy Adults:Rationale. Nutr Today, 2003 38(3): 100-109.
22. Yulistianingsih A. & Kartini A., Hubungan Asupan Isoflavon dengan Kejadian Sindroma Metabolik pada Wanita Menopouse. Journal of Nutrition College, 20143(4): 903-910.
23. Utari, D. M. et al., 2010. Pengaruh Pengolahan Kedelai Menjadi Tempe dan Pemasakan Tempe Terhadap Kadar Isoflavon. PGM, 33(2): 148-153.
24. Setyawan, F. E. B. Kajian Tentang Efek Pemberian Nutrisi Kedelai (Glicine Max) terhadap Kolesterol Total pada Menopouse. Magna Medika: Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan, 2017, 1(4):33-42.
25. Safiya I. Richardson, L. M. S. K. S. C. S. L. B. X. Z. J. M. S. C. J. R. Dietary Total Isoflavone Intake Is Associated With Lower Systolic Blood Pressure: The Coronary Artery Risk Development in Young Adults (CARDIA) Study. The Journal of Clinical Hypertension, 2016 18(8): 778-883.
26. Bhagwhat S, Haytowitz DB, Holden JM. USDA Database for the Isoflavone Content of Selected Food Release 2.0. U.S.Department of Agriculture.2008 https://www.ars.usda.gov/arsuserfiles/80400525/data/isoflav/isoflav_r2.pdf
27. USDA (U.S. Department of Agriculture).2009.Nilai Gizi Puding, Cokelat, Siap Makan. Dikutip dari. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/739730/nutrients, diakses tanggal 19 September 2021

Penulis

Enung Nurhotimah
Muna Nur Aeni
munanuraeni0607@gmail.com (Kontak utama)
Mulus Gumilar
Mona Fitria
Judiono Judiono
Gurid Pramintarto Eko Mulyo
Nurhotimah, E., Aeni, M. N., Gumilar, M., Fitria, M., Judiono, J., & Mulyo, G. P. E. (2023). SIFAT ORGANOLEPTIK DAN NILAI GIZI PUDING U-BANSOY (ULI BANANA SOYA) SEBAGAI ALTERNATIF SELINGAN TINGGI KALIUM DAN ISOFLAVON UNTUK PENDERITA HIPERTENSI . JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103, 15(2), 585–597. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i2.2639

Rincian Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>