Peran Yoghurt Kacang Merah Dalam Menurunkan Kadar Kolesterol Total Remaja Kegemukan

Salma Fauzia Azka, Ichwannuddin Ichwannuddin, Dadang Rosmana, RR. Nur Fauziyah, Hada Shauti Sadida

Abstract

Kegemukan saat ini telah menjadi salah satu masalah utama kesehatan dunia. WHO menyatakan kegemukan merupakan suatu epidemi global. Kacang merah merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki kandungan serat dan flavonoid. Pengolahan kacang merah menjadi yoghurt memiliki kemampuan menurunkan kolesterol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran yoghurt kacang merah dalam menurunkan kadar kolesterol total pada remaja kegemukan. Desain studi eksperimental dengan dua kelompok. Populasi pada penelitian ini adalah remaja kegemukan. Sampel diambil dengan cara purposive sampling, sampel diambil 13 orang pada kelompok perlakuan dan 13 orang pada kelompok kontrol. Kelompok perlakuan adalah remaja kegemukan yang diberikan yoghurt kacang merah, sedangkan kelompok kontrol adalah remaja kegemukan yang diberikan edukasi gizi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2019. Data dikumpulkan meliputi jenis kelamin, usia, aktivitas fisik, status gizi, dan data asupan makan yang meliputi asupan lemak jenuh, kolesterol, dan serat. Data kadar kolesterol total sebelum dan sesudah pemberian yoghurt kacang merah selama 14 hari. Hasil menunjukkan bahwa kolesterol darah total ada penurunan bermakna pada kelompok perlakuan (p= 0,013). Kolesterol total tidak ada penurunan bermakna pada kelompok kontrol (p= 0,441). Perubahan kadar kolesterol total tidak ada penurunan bermakna antar kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p= 0,107). Ada perubahan penurunan kadar kolesterol total sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok perlakuan secara bermakna. Tidak ada perubahan penurunan kolesterol total antar kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Sampel disarankan untuk mengkonsumsi yoghurt kacang merah 225 ml untuk membantu menurunkan kadar kolesterol total.

Full text article

Generated from XML file

References

1. World Health Organization (WHO). 2015. Obesity: Preventing and Managing The Global Epidemic: Technical Report Series. Department of Nutrition for Health and Development. World Health Organization; 2015.
2. Riskesdas. 2013. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar RISKESDAS Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
3. Riskesdas. 2010. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar RISKESDAS Indonesia Tahun 2010. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
4. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Buku Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Kegemukan dan Obesitas pada Anak Sekolah. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2012
5. American Academic of Pediatrics. 2011. Nutrition: What Every Parent Needs to Know. American Academic of Pediatrics; 2011
6. Jempormase F, et al. Prevalensi Hiperkolesterolemia pada Remaja Obes di Kabupaten Minahasa. Jurnal e-Biomedik. 2016
7. Senduk B, et al. Gambaran Profil Lipid pada Remaja Obes di Kota Bitung. Jurnal e-Biomedik. 2016
8. Varady KA, Peter JHJ. Combination Diet and Exercise Interventions for the Treatment of Dyslipidemia: an Efective Preliminary Strategy to Lower Cholesterol Levels. Journal of Nutrition. 2015
9. Rachmandiar R. Perbedaan Pengaruh Jus Kacang Merah, Yoghurt Susu, dan Yoghurt Kacang Merah Terhadap Kadar Kolesterol Total dan Trigliserida Serum Pada Tikus Dislipidemia. 2012. Karya tulis ilmiah. Universitas Diponegoro
10. Natalia DP, Ari Tri. Potensi Yoghurt Kacang Merah Terhadap Gangguan Toleransi Glukosa, Kadar Kolesterol dan Penurunan Berat Badan pada Remaja Putri Obesitas. Prosiding Seminar Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan. Purwokerto; 2017
11. Mi LE, Lee SS, Chung BY, Cho JY, Lee IC, Ahn SR, et al. Pancreatic Lipase Inhibition by C-Glycosidic Flavones Isolated from Eremochloa ophiuroides. MDPI Journal. 2010
12. Orviyanti, G. 2012. Perbedaan Pengaruh Yoghurt Susu, Jus Kacang Merah, dan Yoghurt Kacang Merah terhadap Kadar Kolesterol LDL dan HDL Serum pada Tikus Dislipidemia. Skripsi.Universitas Diponegoro
13. Anderson JW, Dee AD, Susan RB. 1990. Soluble Fiber Hypocholesterolemic Effects and Proposed Mechanism. In: Kritchevsky DR, Charles B, James WA, ed. Dietary Fiber Chemistry, Physiology, and Health Effects. New York NY: Plenum Press; 1990
14. Coward, L. Barnes, N, Setchell KDR. Genestein and deidzein and their β-glicide conjugates antitumor isoflavones in soybeans food from American and Asian diets. Journal Agri Food Chem. 1993
15. Winarsi H. 2005. Isoflavon: Berbagai Sumber, Sifat, dan Manfaatnya pada Penyakit Degeneratif. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
16. Yuniastuti, Ari. 2004. Pengaruh Pemberian Susu Fermentasi Lactobacillus Casei Strain Shirota Terhadap Perubahan Kadar Fraksi Lipid Serum Tikus Hiperkolesterolemi. Disertasi. Universitas Diponegoro

Authors

Salma Fauzia Azka
sfazka@gmail.com (Primary Contact)
Ichwannuddin Ichwannuddin
Dadang Rosmana
RR. Nur Fauziyah
Hada Shauti Sadida
Azka, S. F., Ichwannuddin, I., Rosmana, D., Fauziyah, R. N., & Sadida, H. S. (2019). Peran Yoghurt Kacang Merah Dalam Menurunkan Kadar Kolesterol Total Remaja Kegemukan. JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, 11(1), 141-147. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v11i1.708
Copyright and license info is not available

Article Details

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>