PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MENGGUNAKAN MEDIA EXPLODING BOX TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG SAYUR DAN BUAH PADA ANAK SEKOLAH DASAR
Abstract
Vegetables and fruits are very important for daily consumption, including school-age children, the consumption of vegetables and fruit in school-age children can be influenced by several factors, one of which is knowledge of the frequency of consumption of vegetables and fruit. Knowledge and behavior of the frequency of consumption of vegetables and fruits can be influenced one of them by the existence of nutritional education using exploding boxes as a medium of nutrition education. The purpose of this study is to determine the Effect of Nutrition Education Using Media Exploding Box Against Knowledge and Behavior Frequency of Consumption of Vegetables and Fruits in Children Citamiang 1 Primary School, Purwakarta Regency. The research design used was a quasi experimental study with a pre-test and post-test control group design with a sample size of 38 people, taken using systematic random sampling technique. Data collection includes general data on age, sex, pre and post knowledge related to vegetables and fruits before and after nutrition education for intervention and control groups and interviews with FFQ (Food Frequency Quantitative) consumption of vegetables and fruits. The results showed there was an influence of nutrition education using media exploding boxes on student knowledge with the results of p value 0.003 <α (0.05). The increase in the mean score of the intervention group was greater than the control group. There is an influence of nutrition education using the media exploding box on knowledge related to vegetables and fruits in the intervention group with a p value of 0,000 <α (0.05) Conclusion: Nutrition education or nutrition education for school children can use the media exploding box as a media for nutrition education.
Full text article
References
2. Mohammad,Andhika.2015.Konsumsi buah dan sayur anak usia sekolah dasar di Bogor.Jurnal gizi pangan.Vol 10 No.1.2015
3. Hermina dan S,Prihartini.Gambaran konsumsi sayur dan buah penduduk indonesia dalam konteks gizi seimbang. Analisis lanjut survey konsumsi makanan individu (SKMI) 2014.Jurnal: Buletin penelitian kesehatan. Vol 44. No.3.2016
4. Kementerian kesehatan RI. Profil kesehatan indonesia Tahun 2018.Jakarta:Kementerian kesehatan RI. 2018
5. Kementerian kesehatan RI. Profil kesehatan indonesia Tahun 2013.Jakarta:Kementerian kesehatan RI. 2013
6. Putri,RM dan Neni maemunah.Peran pendidikan kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan anak tentang pentingnya sayur. Vol 6 No.1.2017
7. Dinas Kesehatan Provinsi jawa barat.2016.profl kesehatan provinsi jawa barat tahun 2016.dikutip dari http;//www.depkes.go.id/.diakses tanggal 20 november 2018
8. Siagian daruwat, dkk. Hubungan Konsumsi sayur dan buah dengan obesitas pada anak SD kelas IV-VI di Sd pantekosta magelang tahun 2017.Jurusan gizi poltekkes kemenkes yogjakarta.2017
9. Rara,A. Gambaran konsumsi buah, sayur dan kecukupan serat pada anak sekolah dasar di SD Negeri 060870 Medan.Skripsi.Universitas Sumatera Utara.2016
10. Putri,R dkk.Gambaran pengetahuan Sayur Anak Usia 5-12 Tahun di yayasan Eleos Indonesia Desa Sukodadi kecamatan wagir kabupaten malang.Jurnal Ilmu Keperawatan. Vol 5 No.1 2017
11. Notoatmojo, Soekidjo.2007.Promosi kesehatan& ilmu perilaku.Jakarta:Rineka Cipta
12. Waldani, Dina dkk.Pengaruh penyuluhan Gizi terhadap perubahan perilaku kebiasaan sarapan pagi murid SD Negeri 05 Solok Selatan Tahun 2016.Jurnal Kesehatan Andalas.Vol 7.No.2 .2018
13. Rachman,NB,dkk.Faktro yang berhubungan dengan perilaku Konsumsi buah dan sayur siswa SMP di Denpasar.Jurnal Gizi Indonesia.Vol 1 No.6 2017
14. Azadirachta, Fitria Laras dan Sri Sumarni.Pendidikan Gizi menggunakan media buku saku meningkatkan pengetahuan dan praktik konsumsi sayur dan buah pada siswa sekolah dasar.Jurnal media Gizi Indonesia.Vol 12.No 2.2017
15. Saputri, I dan M Azam.Efektivitas metode simulasi permainan “Monopoli HIV” terhadap tingkat pengetahuan komprehensif HIV/Aids pada remaja di kota semarang .Unnes Journal of public Health.Vol 4 No.4.2015
16. Kementerian kesehatan RI.Peraturan Menteri Kesehatan Repuplik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 tentang upaya kesehatan anak
17. Wihida, CH.Hilda.Hubungan pengetahuan memilih makanan jajanan dengan status gizi siswa sekolah dasar di SDN karang asem 3 surakarta. Karya tulis ilmiah. Universitas muhammadiyah surakarta.2013
18. AKG. Angka Kecukupan Gizi Energi, Protein yang dianjurkan bagi bangsa indonesia. Lampiran peraturan menteri kesehatan republik indonesiaNo.75 Tahun 2013
19. Lucas, BL dan Sharon A, Feuht.”Nutrition in Childhood”. Dalam Mahan, L. Kathleen dan Escoot-stump, Sylvia. Krauses’s Food & Nutrition Therapy. Internasional edition.2003
20. Almatsier, Sunita.Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta : Kompas Gramedia.2015
21. Herminingsih. Manfaat serat dalam menu makanan. Universitas mercubuana. Jakarta.2010
22. Pardede, Erika. Tinjauan komposisi Kimia Buah dan sayur dan peranan sebagai nutrisi dan kaitannya dengan teknologi pengawetan dan pengolahan . Jurnal Visi Vol 21 No.3 . 2013
23. Hamidah Siti. Sayuran dan buah sertamanfaatnya bagi kesehatan.mafaza.2015
24. Kementerian kesehatan repplik indonesia.2014.pedoman gizi seimbang. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
25. Putra, WK.Faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi buah dan sayur pada anak sekolah dasar . skripsi . jrusan ilmu kesehatan masyarakat . unnes.2016
26. Darajat, Rafiu’d.efektifitas. pendidikan gizi dengan metode dongeng terhadap pengetahuan siswa tentang gizi seimbang sdn 3 makamhaji kartasura. Skripsi .universitas muhammadiyah surakarta:2015
27. Ibda, Fatimah, perkembangan kognitif: Teori jean piagen intelektualita volume 3 No 1.2015
28. Puspitasari, pipit. Hubungan antara perilaku caringperawat dengantingkat kepuasan pasien di puskesmas Sidareja.Skripsi.Fakultas ilmu kesehatan.2016
29. Supariasa dan claraMK. Survei konsumsi gizi. Graha ilmu:Malang.2014
Authors

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.